Tegese Tembung “Ngangsu Kawruh” Yaiku..(Ngati-ati, Tepa)

Pengertian Ngangsu Kawruh

Tegese tembung “ngangsu kawruh” yaiku salah satu istilah yang sering digunakan di kalangan masyarakat Jawa. Secara harfiah, ngangsu kawruh berarti “menurunkan ilmu pengetahuan”. Istilah ini merujuk pada proses mendapatkan ilmu pengetahuan dari orang yang lebih berpengalaman dan lebih ahli di bidang tertentu.Dalam konteks masyarakat Jawa, ngangsu kawruh sering dihubungkan dengan nilai-nilai budaya seperti gotong royong, saling membantu, dan saling menghormati. Proses ngangsu kawruh dilakukan secara langsung antara guru dan murid, atau antara orang yang lebih berpengalaman dan yang masih belajar.

Ngangsu Kawruh dalam Kehidupan Sehari-hari

Ngangsu kawruh dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam bidang pekerjaan, ngangsu kawruh dapat dilakukan dengan cara belajar dari rekan kerja yang lebih berpengalaman atau dengan mengikuti pelatihan dan kursus yang diselenggarakan oleh perusahaan.Di lingkungan keluarga, ngangsu kawruh dapat dilakukan dengan cara belajar dari orang tua atau anggota keluarga yang lebih tua. Misalnya, belajar memasak atau merawat tanaman dari nenek atau ibu.

Ngangsu Kawruh dalam Kebudayaan Jawa

Di Jawa, ngangsu kawruh merupakan nilai budaya yang sangat penting. Proses ngangsu kawruh dilakukan dalam berbagai bidang, mulai dari seni dan budaya hingga spiritualitas.Salah satu contoh ngangsu kawruh dalam seni dan budaya adalah dalam pembelajaran gamelan. Biasanya, proses pembelajaran gamelan dilakukan secara langsung dari guru ke murid. Guru akan mengajarkan teknik bermain gamelan, memperkenalkan jenis-jenis alat musik gamelan, hingga memperkenalkan lagu-lagu tradisional.Dalam bidang spiritualitas, ngangsu kawruh dilakukan dalam proses pembelajaran agama. Misalnya, dalam Islam, ngangsu kawruh dapat dilakukan dengan cara belajar dari guru agama atau ulama yang lebih berpengalaman.

Bacaan Lainnya

Ngati-ati dan Tepa dalam Ngangsu Kawruh

Dalam proses ngangsu kawruh, terdapat dua konsep yang penting, yaitu ngati-ati dan tepa. Ngati-ati berarti berhati-hati dalam melakukan sesuatu agar tidak merugikan orang lain atau diri sendiri. Sedangkan tepa berarti bersikap jujur dan tidak menipu.Dalam proses ngangsu kawruh, kedua konsep ini sangat penting untuk dipegang. Seorang murid atau orang yang belajar harus ngati-ati dalam memilih guru atau orang yang lebih berpengalaman yang akan dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan. Selain itu, ia juga harus tepa dalam menerima ilmu pengetahuan yang diwariskan oleh guru atau orang yang lebih berpengalaman.

Keuntungan Ngangsu Kawruh

Proses ngangsu kawruh memiliki banyak keuntungan. Pertama, dengan belajar dari orang yang lebih berpengalaman, seseorang dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang lebih baik dan lebih akurat. Kedua, proses ngangsu kawruh dapat mempererat hubungan antara guru dan murid atau antara orang yang lebih berpengalaman dan yang masih belajar.Ketiga, proses ngangsu kawruh dapat membantu seseorang untuk lebih cepat menguasai suatu bidang. Dengan belajar dari orang yang lebih berpengalaman, seseorang dapat menghindari kesalahan yang sering dilakukan oleh orang yang masih belajar.

Kesimpulan

Tegese tembung “ngangsu kawruh” yaiku salah satu istilah yang sering digunakan di kalangan masyarakat Jawa. Ngangsu kawruh merujuk pada proses mendapatkan ilmu pengetahuan dari orang yang lebih berpengalaman dan lebih ahli di bidang tertentu.Proses ngangsu kawruh dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari pekerjaan hingga spiritualitas. Dalam proses ngangsu kawruh, terdapat dua konsep yang penting, yaitu ngati-ati dan tepa.Proses ngangsu kawruh memiliki banyak keuntungan, antara lain memperoleh ilmu pengetahuan yang lebih baik dan lebih akurat, mempererat hubungan antara guru dan murid, serta membantu seseorang untuk lebih cepat menguasai suatu bidang.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *