Tahukah anda apa yang dimaksud dengan statistik? Dan seberapa penting statistik dalam peneltian baik kuantitatif maupun kualitatif? Untuk mengetahui pengertian statistik secara komprehensif, silahkan simak penjelasan lengkap!
Definisi Statistik
Kata statistik berasal dari bahasa Latin yaitu status dan dalam bahasa Inggris yaitu state yang berarti negara atau untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan ketatanegaraan.
Pada awalnya statistik hanya berkaitan dengan sekumpulan angka mengenai penduduk suatu daerah atau negara dan pendapatan masyarakat, termasuk pula, kumpulan angka yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam menyelesaikan beberapa masalah.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, statistik berkembang ke seluruh aspek kehidupan, misalnya produk industri, teknologi, informasi, bisnis, hukum dan termasuk penelitian-penelitian pada hampir seluruh cabang ilmu, seperti ekonomi, sains, pertanian, sosial, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.
Dalam arti sempit pengertian statistik dapat diartikan sebagai data, tetapi dalam arti luas statistik dapat diartikan sebagai alat.
Jadi, pengertian statistik adalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi seperti dikutip dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Bung Hatta.
Pengetian Biostatik
Biostatistik merupakan suatu cabang ilmu dari statistik yang berhubungan dengan cara pengumpulan, kompilasi, pengolahan, dan interpretasi fakta-fakta numerik yang berhubungan dengan kehidupan manusia yaitu mulai dari kelahiran, sehat, sakit sampai kematian.
Biostatistik atau istilah lainnya statistika kesehatan adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan.
Berdasarkan definisi di atas, bila dikaitkan dengan kegiatan pelaporan kesehatan ibu dan anak yang rutin sobat lakukan, sobat telah menerapkan ilmu biostatistik dalam bidang pekerjaan sobat.
Coba sobat telaah, setiap kegiatan yang sobat kerjakan misalnya dalam dunia Kesehatan melakukan pemeriksaan ibu hamil, menolong persalinan, melakukan imunisasi pada bayi, dan lain-lain, semuanya sobat catat dalam buku pelaporan yang kemudian dikirimkan ke puskesmas.
Data yang terkumpul di Puskesmas tersebut diteruskan ke Dinas Kesehatan. Selanjutnya data diolah menjadi informasi tingkat kabupaten maupun provinsi.
Dari informasi yang ada, stake holder menjadikan informasi tersebut sebagai dasar dalam pengambilan keputusan atau membuat kebijakkan.
Jadi, tanpa sobat sadari, sobat secara rutinitas telah melakukan tahapan statistik dalam bidang pelayanan kesehatan ibu dan anak. Dan masih banyak contoh kegiatan sobat dalam bekerja yang menggunakan ilmu statistik ini.
Fungsi Biostatistik
Seberapa sering sobat melaksanakan program KB Safari di tempat kerja sobat? Dan mengapa program KB Safari menjadi program pilihan pemerintah yang harus dilaksanakan?
Iya benar, pemerintah memperoleh informasi yang bersumber dari data akseptor KB yang sobat kirimkan dan melalui proses pengolahan data diperoleh data agregat yang sangat rendah tentang penggunaan KB oleh PUS. Sehingga pemerintah harus menggalakan program KB safarintersebut.
Dengan demikian pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan menggunakan data tersebut sebagai dasar memilih program KB safari. KB safari adalah salah satu kebijakkan untuk meningkatkan peserta akseptor KB yang dampaknya adalah pada penurununan AKI dan AKB. Ilustrasi di atas menggambarkan salah satu fungsi statistik dalam bidang kesehatan.
Ruang Lingkup Statistik
Mungkin pernah terbesit pertanyaan dalam pikiran sobat ketika menghadapi banyaknya komplikasi kehamilan atau persalinan, misalnya sebagian besar ibu hamil mengalami anemia, dan sebagian besar juga ibu yang bersalin di tempat sobat mengalami Ketuban Pecah Dini (KPD).
Apakah ada hubungan anemia dengan kejadian KPD?Untuk menjawab pertanyaan di atas, sobat harus mempunyai pemahaman tentang jenis atau ruang lingkup statistik yang sesuai dengan tujuan penelitian yang akan sobat capai.
Baiklah, mari kita pelajari jenis atau ruang lingkup statistik di bawah ini. Berikut sobat dapat melihat ruang lingkup statistik melalui gambar di bawah ini:
BAGAN
Sobat dapat amati bahwa statistik dibedakan menjadi dua, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
1. Statistik Deskriptif
Selanjutnya statistik inferensial dibedakan menjadi statistik parametrik dan non parametrik. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/inferens).
Jadi, statistik deskriptif hanya berfungsi menguraikan atau menerangkan keadaan atau fenomena.
Berikut contoh-contoh pernyataan yang termasuk dalam cakupan statistik deskriptif.
- Sekitar 50% ibu hamil di Puskesmas A mengalami hiperemesis pada sampai usia kehamilan trimester 2.
- Tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi zat besi cukup rendah, hal ini disebabkan hampir 80% ibu mengeluh mual pada saat meminum zat besi.
2. Statistik Inferensial
Baiklah, kita lanjutkan ke jenis statistik inferensial. Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinfererensikan) untuk populasi di mana sampel diambil.
Misalnya dalam penelitian tentang survey sosial ekonomi (SUSENAS), dilakukan pengambilan sampel sesuai dengan blok sensus yang terpilih. Hasil-hasil yang didapatkan pada sampel penelitian SUSENAS tersebut merupakan gambaran sosial ekonomi Indonesia.
Dengan metode statistik inferensial kita juga dapat mengevaluasi informasi yang telah kita kumpulkan menjadi suatu pengetahuan baru, seperti kita ingin mengetahui apa saja faktor risiko yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner, bagaimana efektifitas suatu vaksin baru pencegah flu burung, dan sebagainya.
Berikut ini contoh-contoh pernyataan topik kebidanan yang termasuk dalam cakupan statistik inferensial.
- Penatalaksanaan IMD akan mempengaruhi keberlangsungan asi ekslusif.
- Perilaku menikah usia dini akan berdampak pada terjadinya kanker serviks.
Kita lanjutkan ke jenis statistik berikutnya. Berdasarkan bentuk distribusi data, maka statistik dibagi dua yaitu statistik parametrik dan statistik non parametrik.
3. Statistik Parametrik
Statistik parametrik digunakan untuk menganalisis data interval atau rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal.
4. Statistik Non Parametrik
Statistik parametrik biasanya menggunakan jumlah sampel yang cukup besar. Sedangkan statistik non parametrik, digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari populasi yang bebas distribusi dan jumlah sampel relatif kecil.
Tahapan Statistik
Seperti telah disinggung pada pengertian statistik, maka sobat sudah dapat mempekirakan kegiatan atau tahapan statistik meliputi apa saja. Tahapan statistik meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisa data dan penyajian data.
1. Tahapan pertama yaitu pengumpulan data
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengumpulan data adalah jenis data yang sangat tergantung pada tujuan penelitian, cara pengambilan data yang juga dipengaruhi oleh jenis datanya, dan alat ukurnya, dapat beupa kuesioner, angket, lembar observasi, dan lain-lain.
2. Tahapan ke dua yaitu pengolahan data
Pengolahan data ini juga terdiri dari lima tahapan, yaitu editing, coding, processing, cleaning dan transforming.
Editing merupakan kegiatan memeriksa kelengkapan isi kuesioner. Editing ini sebaiknya dilakukan di lapangan, sehinnga bila terjadi kesalahan atau ketidak jelasan bisa langsung bertemu kembali dengan respondennya untuk memberikan klarifikasi atau melengkapi kuesioner.
Coding merupakan kegiatan mengkode ulang dari bentuk huruf ke bentuk angka yang tujuannya memudahkan dalam pengolahan data. Processing adalah kegiatan memindahkan data dari kuesioner ke computer. Cleaning alah kegiatan pengecekkan kembali setelah data dientri ke computer. Dan transforming yaitu kegiatan mengubah isi data ke dalam bentuk lain.Tahapan statistik ke tiga adalah analisis data, yaitu memberi arti/ makna data.
Analisis data ini meliputi analisa univariat, analisa bivariat, dan analisa multivariate. Yang akan dibahas pada modul ini hanya sampai analisis bivariat dengan uji statistik terbatas.
3. Tahapan Ketiga (Terakhir) Penyajian Data
Tahapan statistik terakhir adalah penyajian data, yaitu kegiatan menyajikan data hasil analisis/ pengolahan yang tujuannya agar menarik dan mudah dipahami. Penyajian data ini bisa berupa narasi, tabel ataupun grafik.
BACA JUGA: Apa sih pengertian hipotesis itu?
Kesimpulan
Nah, sudah paham kan pengertian statistik secara lengkap. Oke, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa biostatistika atau statistika kesehatan adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Biostatistik sangat kerap digunakan dalam bidang kesehatan termasuk di pelayanan kebidanan, yang berfungsi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan atau penetapan kebijakkan.
Jenis statistik yang digunakan sangat tergantung pada tujuan penelitian yang akan dicapai. Hal utama yang mebedakan jenis statistik deskriptif dan statistik inferensial adalah pada statistik destkriptif tidak ada kegiatan mengeneralisasi dari sampel ke populasi, namun pada statistik inferensial generalisasi dari sampel ke populasi mutlak dilakukan.