Pencampuran Warna dan Hasilnya Sebanyak 80 Buah Contoh

Warna adalah salah satu elemen penting dalam seni dan desain. Pencampuran warna juga menjadi hal yang sangat penting untuk menciptakan palet warna yang indah dan menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai pencampuran warna dan hasilnya sebanyak 80 buah contoh.

Pencampuran Warna Primer

Warna primer adalah warna dasar yang tidak dapat dicampur dengan warna lainnya. Warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biru. Ketika ketiga warna ini dicampurkan, maka akan menghasilkan warna sekunder.

1. Merah + Kuning = Orange
2. Kuning + Biru = Hijau
3. Merah + Biru = Ungu

Bacaan Lainnya

Hasil pencampuran warna primer ini dapat menghasilkan warna-warna yang sangat indah dan menarik. Ketika kita mencampurkan warna primer dengan warna sekunder, maka akan menghasilkan warna tersier.

Pencampuran Warna Sekunder

Warna sekunder adalah hasil dari pencampuran warna primer. Warna sekunder terdiri dari hijau, oranye, dan ungu. Ketika ketiga warna ini dicampurkan, maka akan menghasilkan warna coklat.

1. Hijau + Oranye = Coklat
2. Oranye + Ungu = Coklat
3. Ungu + Hijau = Coklat

Hasil pencampuran warna sekunder ini dapat menghasilkan warna-warna yang sangat menarik dan indah. Ketika kita mencampurkan warna sekunder dengan warna primer, maka akan menghasilkan warna tersier.

Pencampuran Warna Tersier

Warna tersier adalah hasil dari pencampuran warna primer dan sekunder. Warna tersier terdiri dari warna-warna seperti merah-oranye, kuning-hijau, biru-ungu, dan lain sebagainya.

1. Merah + Oranye = Merah-Oranye
2. Kuning + Hijau = Kuning-Hijau
3. Biru + Ungu = Biru-Ungu

Hasil pencampuran warna tersier ini dapat menghasilkan warna-warna yang sangat menarik dan indah. Ketika kita mencampurkan warna tersier dengan warna lainnya, maka akan menghasilkan warna yang lebih kompleks dan menarik.

Pencampuran Warna Analog

Warna analog adalah warna yang berdekatan dalam lingkaran warna. Pencampuran warna analog dapat menghasilkan warna yang sangat harmonis dan menarik.

1. Merah + Pink = Merah Muda
2. Kuning + Oranye = Kuning Oranye
3. Biru + Hijau = Biru Hijau

Hasil pencampuran warna analog ini sangat cocok digunakan untuk tema warna yang sama dalam desain. Pencampuran warna analog juga bisa dilakukan dengan warna primer, sekunder atau tersier.

Pencampuran Warna Komplementer

Warna komplementer adalah warna yang berlawanan dalam lingkaran warna. Pencampuran warna komplementer dapat menghasilkan warna yang sangat dramatis dan menarik.

1. Merah + Hijau = Coklat
2. Kuning + Ungu = Abu-Abu
3. Biru + Oranye = Coklat

Hasil pencampuran warna komplementer ini sangat cocok digunakan untuk tema warna yang kontras dalam desain. Pencampuran warna komplementer juga bisa dilakukan dengan warna primer, sekunder atau tersier.

Pencampuran Warna Neutra

Warna netral adalah warna-warna seperti hitam, putih, dan abu-abu. Pencampuran warna netral dapat menghasilkan warna yang sangat lembut dan cocok digunakan untuk tema yang tenang dan damai.

1. Hitam + Putih = Abu-Abu
2. Putih + Abu-Abu = Abu-Abu Muda
3. Hitam + Abu-Abu = Abu-Abu Gelap

Hasil pencampuran warna netral ini sangat cocok digunakan untuk tema yang minimalis dan elegan dalam desain. Pencampuran warna netral juga bisa dilakukan dengan warna primer, sekunder atau tersier.

Pencampuran Warna dan Warna Kulit

Pencampuran warna dengan warna kulit dapat menghasilkan warna yang sangat unik dan menarik. Pencampuran warna dengan warna kulit dapat menghasilkan warna-warna seperti coklat, krem, dan peach.

1. Merah + Kulit Kuning = Krem
2. Ungu + Kulit Coklat = Coklat Muda
3. Biru + Kulit Sawo Matang = Peach

Hasil pencampuran warna dengan warna kulit ini sangat cocok digunakan untuk tema warna yang cocok dengan warna kulit. Pencampuran warna dengan warna kulit juga bisa dilakukan dengan warna primer, sekunder atau tersier.

Pencampuran Warna dengan Warna Alam

Pencampuran warna dengan warna alam dapat menghasilkan warna yang sangat alami dan menenangkan. Pencampuran warna dengan warna alam dapat menghasilkan warna-warna seperti hijau daun, biru langit, dan coklat kayu.

1. Biru + Warna Pasir = Biru Laut
2. Hijau + Warna Daun = Hijau Hutan
3. Coklat + Warna Kayu = Coklat Kayu

Hasil pencampuran warna dengan warna alam ini sangat cocok digunakan untuk tema warna yang cocok dengan alam. Pencampuran warna dengan warna alam juga bisa dilakukan dengan warna primer, sekunder atau tersier.

Pencampuran Warna dengan Warna Intens

Pencampuran warna dengan warna yang intens dapat menghasilkan warna yang sangat berani dan menarik. Pencampuran warna dengan warna yang intens dapat menghasilkan warna-warna seperti merah jambu, kuning cerah, dan biru laut.

1. Merah + Pink Neon = Merah Jambu Neon
2. Kuning + Cerah = Kuning Neon
3. Biru + Laut = Biru Laut

Hasil pencampuran warna dengan warna intens ini sangat cocok digunakan untuk tema warna yang berani dan menarik. Pencampuran warna dengan warna intens juga bisa dilakukan dengan warna primer, sekunder atau tersier.

Pencampuran Warna dengan Warna Metalik

Pencampuran warna dengan warna metalik dapat menghasilkan warna yang sangat elegan dan berkelas. Pencampuran warna dengan warna metalik dapat menghasilkan warna-warna seperti emas, perak, dan tembaga.

1. Merah + Emas = Merah Tembaga
2. Kuning + Perak = Kuning Perak
3. Biru + Emas = Biru Emas

Hasil pencampuran warna dengan warna metalik ini sangat cocok digunakan untuk tema warna yang elegan dan berkelas. Pencampuran warna dengan warna metalik juga bisa dilakukan dengan warna primer, sekunder atau tersier.

Pencampuran Warna dengan Warna Pastel

Pencampuran warna dengan warna pastel dapat menghasilkan warna yang sangat lembut dan menenangkan. Pencampuran warna dengan warna pastel dapat menghasilkan warna-warna seperti pink pastel, hijau pastel, dan biru pastel.

1. Merah + Pink Pastel = Pink Muda
2. Kuning + Hijau Pastel = Kuning Hijau Muda
3. Biru + Biru Pastel = Biru Muda

Hasil pencampuran warna dengan warna pastel ini sangat cocok digunakan untuk tema warna yang lembut dan menenangkan. Pencampuran warna dengan warna pastel juga bisa dilakukan dengan warna primer, sekunder atau tersier.

Pencampuran Warna dengan Warna Neon

Pencampuran warna dengan warna neon dapat menghasilkan warna yang sangat berani dan mencolok. Pencampuran warna dengan warna neon dapat menghasilkan warna-warna seperti merah neon, kuning neon, dan biru neon.

1. Merah + Neon Pink = Merah Neon
2. Kuning + Neon Hijau = Kuning Neon Hijau
3. Biru + Neon Ungu = Biru Neon Ungu

Hasil pencampuran warna dengan warna neon ini sangat cocok digunakan untuk tema warna yang berani dan mencolok. Pencampuran warna dengan warna neon juga bisa dilakukan dengan warna primer, sekunder atau tersier.

Pencampuran Warna dengan Warna Monokromatik

Pencampuran warna dengan warna monokromatik dapat menghasilkan warna yang sangat harmonis dan menenangkan. Pencampuran warna dengan warna monokromatik dapat menghasilkan warna-warna yang memiliki nada yang sama namun berbeda intensitasnya.

1. Merah + Merah Muda = Merah Tua
2. Kuning + Kuning Muda = Kuning Tua
3. Biru + Biru Langit = Biru Tua

Hasil pencampuran warna dengan warna monokromatik ini sangat cocok digunakan untuk tema warna yang cocok dengan tema yang sama. Pencampuran warna dengan warna monokromatik juga bisa dilakukan dengan warna primer, sekunder atau tersier.

Pencampuran Warna dengan Warna Vintage

Pencampuran warna dengan warna vintage dapat menghasilkan warna yang sangat elegan dan klasik. Pencampuran warna dengan warna vintage dapat menghasilkan warna-warna seperti merah marun, kuning tua, dan biru navy.

1. Merah + Marun = Merah Marun
2. Kuning + Tua = Kuning Tua
3. Biru + Navy = Biru Navy

Hasil pencampuran warna dengan warna vintage ini sangat cocok digunakan untuk tema warna yang elegan dan klasik. Pencampuran warna dengan warna vintage juga bisa dilakukan dengan warna primer, sekunder atau tersier.

Pencampuran Warna dengan Warna Modern

Pencampuran warna dengan warna modern dapat menghasilkan warna yang sangat trendi dan menarik. Pencampuran warna dengan warna modern dapat menghasilkan warna-warna seperti pink millennial, kuning cerah, dan biru laut.

1. Merah + Pink Millennial = Merah Pink
2. Kuning + Cerah = Kuning Cerah
3. Biru + Laut = Biru Laut

Hasil pencampuran warna dengan warna modern ini sangat cocok digunakan untuk tema warna yang trendi dan menarik. Pencampuran warna dengan warna modern juga bisa dilakukan dengan warna primer, sekunder atau tersier.

Kesimpulan

Pencampuran warna dapat menghasilkan warna-warna yang sangat menarik dan indah. Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai pencampuran warna dan hasilnya sebanyak 80 buah contoh. Ada banyak cara untuk mencampurkan warna dan menghasilkan palet warna yang indah dan menarik. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam menciptakan palet warna yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *