Pengertian Motif Ekonomi dan Motif Non: Perbedaan dan Contohnya

Setiap manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, manusia akan melakukan aktivitas ekonomi. Namun, aktivitas ekonomi yang dilakukan tidak hanya didasarkan pada motif ekonomi saja, tetapi juga bisa didasarkan pada motif non. Apa itu motif ekonomi dan motif non? Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah motif yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas ekonomi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau keuntungan finansial. Motif ekonomi ini menjadi dasar bagi manusia untuk melaksanakan aktivitas ekonomi, seperti berdagang, berinvestasi, atau bekerja.

Contoh dari motif ekonomi adalah ketika seseorang membuka toko atau usaha dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan finansial. Selain itu, motif ekonomi juga dapat terlihat ketika seseorang bekerja untuk memperoleh gaji yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Bacaan Lainnya

Pengertian Motif Non

Berbeda dengan motif ekonomi, motif non didasarkan pada motivasi manusia untuk melakukan aktivitas ekonomi yang bukan semata-mata didasarkan pada tujuan finansial. Motif non ini dapat terdiri dari keinginan untuk memenuhi kebutuhan sosial, pengembangan diri, atau bahkan hanya untuk kesenangan semata.

Contoh dari motif non adalah ketika seseorang memilih untuk menjadi sukarelawan di organisasi sosial tanpa mengharapkan imbalan finansial. Selain itu, motif non juga dapat terlihat ketika seseorang memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya daripada hanya mencari keuntungan finansial semata.

Perbedaan Antara Motif Ekonomi dan Motif Non

Perbedaan utama antara motif ekonomi dan motif non adalah tujuan yang ingin dicapai. Motif ekonomi didasarkan pada tujuan untuk memperoleh keuntungan atau keuntungan finansial, sedangkan motif non tidak didasarkan pada tujuan finansial semata.

Selain itu, motif ekonomi juga cenderung lebih terlihat dalam aktivitas ekonomi yang bersifat produktif, seperti berdagang atau bekerja. Sedangkan motif non dapat terlihat dalam aktivitas ekonomi yang bersifat non-produktif, seperti menjadi sukarelawan atau mengikuti hobi.

Contoh Kombinasi Motif Ekonomi dan Motif Non

Terkadang, manusia melakukan aktivitas ekonomi dengan didasarkan pada kombinasi motif ekonomi dan motif non. Contohnya adalah ketika seseorang membuka usaha dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan finansial, namun juga ingin memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat sekitar.

Contoh lainnya adalah ketika seseorang memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya, namun juga memberikan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kesimpulan

Manusia melakukan aktivitas ekonomi dengan didasarkan pada motif ekonomi dan motif non. Motif ekonomi didasarkan pada tujuan untuk memperoleh keuntungan atau keuntungan finansial, sedangkan motif non tidak didasarkan pada tujuan finansial semata. Namun, terkadang manusia juga melakukan aktivitas ekonomi dengan didasarkan pada kombinasi motif ekonomi dan motif non.

Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia dapat memilih untuk melakukan aktivitas ekonomi yang didasarkan pada motif ekonomi atau motif non. Namun, yang terpenting adalah memilih aktivitas ekonomi yang sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan hidupnya.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *