Contoh Puisi yang Terdiri dari 5 Bait

Memahami puisi memang tidak mudah. Tapi, belajar menulis puisi bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Apalagi, jika Anda sudah memahami tentang teknik-teknik menulis puisi. Salah satu teknik menulis puisi yang sering digunakan adalah teknik menyusun puisi dalam bentuk bait. Bait adalah bagian dari puisi yang terdiri dari beberapa baris. Umumnya, puisi terdiri dari beberapa bait. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh puisi yang terdiri dari 5 bait.

Bait Pertama

Langit biru di pagi hari
Menyapa hatiku yang sedih
Ku renungkan masa lalu yang pergi
Dan aku merindukan dirimu
Yang telah pergi meninggalkanku

Bagian pertama puisi ini bercerita tentang suasana pagi hari yang indah. Namun, di balik keindahan itu, hati sang penyair sedih karena ia merindukan seseorang yang telah pergi meninggalkannya.

Bacaan Lainnya

Bait Kedua

Bunga-bunga di taman
Menghiasi dunia yang sunyi
Ku renungkan senyummu yang manis
Dan aku merindukan dirimu
Yang telah pergi meninggalkanku

Bait kedua puisi ini menggambarkan keindahan taman yang dihiasi oleh bunga-bunga. Namun, keindahan itu tidak mampu menghilangkan kesedihan sang penyair karena ia merindukan senyum manis dari orang yang ia kangen.

Bait Ketiga

Burung-burung terbang di angkasa
Menyapa dunia yang penuh harapan
Ku renungkan suara tawamu yang ceria
Dan aku merindukan dirimu
Yang telah pergi meninggalkanku

Bait ketiga puisi ini menggambarkan burung-burung yang terbang di angkasa. Namun, kesenangan menyaksikan burung-burung terbang tidak mampu menghilangkan kesedihan sang penyair karena ia merindukan suara tawa dari orang yang ia kangen.

Bait Keempat

Bintang-bintang di langit malam
Menerangi dunia yang sepi
Ku renungkan tatapan matamu yang indah
Dan aku merindukan dirimu
Yang telah pergi meninggalkanku

Bait keempat puisi ini menggambarkan Bintang-bintang di langit malam yang menerangi dunia yang sepi. Namun, keindahan itu tidak mampu menghilangkan kesedihan sang penyair karena ia merindukan tatapan indah dari orang yang ia kangen.

Bait Kelima

Kini kusadari betapa berartinya dirimu
Ku merindukanmu dengan sepenuh hati
Tak mampu ku lupakan bayanganmu
Dan aku merindukanmu
Yang telah pergi meninggalkanku

Bait kelima puisi ini menggambarkan kesadaran sang penyair akan betapa berartinya orang yang ia kangen. Ia merindukan orang itu dengan sepenuh hati dan tidak mampu melupakan bayangannya.

Kesimpulan

Berbicara tentang puisi, tentu saja setiap orang memiliki cara dan gaya yang berbeda dalam menulis puisi. Namun, teknik menyusun puisi dalam bentuk bait adalah salah satu teknik yang sering digunakan dalam menulis puisi. Dalam artikel ini, kami telah memberikan contoh puisi yang terdiri dari 5 bait. Semoga contoh-contoh tersebut dapat memberikan inspirasi bagi Anda yang ingin belajar menulis puisi.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *