Berikut adalah Nama-Nama Unsur Kecuali A. Oksigen B

Unsur adalah zat yang tidak dapat diurai menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Di alam, unsur-unsur terdapat dalam bentuk bebas maupun terikat dalam senyawa. Pada artikel ini, kita akan membahas nama-nama unsur yang ada kecuali unsur oksigen dan unsur B.

1. Hidrogen (H)

Hidrogen adalah unsur yang paling melimpah di alam semesta. Hidrogen merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena terdapat dalam air dan senyawa organik. Selain itu, hidrogen juga digunakan dalam industri sebagai bahan bakar dan dalam proses sintesis senyawa kimia.

2. Helium (He)

Helium adalah unsur kedua yang paling melimpah di alam semesta setelah hidrogen. Helium adalah unsur gas mulia dan memiliki titik didih yang sangat rendah. Helium digunakan dalam industri sebagai gas pendingin dan gas pelindung dalam pengelasan.

Bacaan Lainnya

3. Karbon (C)

Karbon adalah unsur yang terdapat dalam hampir semua senyawa organik. Karbon merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena terdapat dalam semua makhluk hidup. Selain itu, karbon juga digunakan dalam industri sebagai bahan bakar dan dalam pembuatan baja.

4. Nitrogen (N)

Nitrogen adalah unsur gas di atmosfer yang paling melimpah. Nitrogen digunakan dalam industri sebagai gas pendingin dan gas pelindung dalam pengelasan. Selain itu, nitrogen juga digunakan dalam pembuatan pupuk dan bahan peledak.

5. Fluor (F)

Fluor adalah unsur gas mulia yang sangat reaktif. Fluor digunakan dalam industri sebagai bahan pendingin dan dalam pembuatan senyawa kimia seperti Teflon. Selain itu, fluor juga digunakan dalam industri semikonduktor dan dalam pengobatan gigi.

6. Neon (Ne)

Neon adalah unsur gas mulia yang digunakan dalam industri sebagai gas pendingin dan dalam pembuatan lampu neon. Selain itu, neon juga digunakan dalam penginderaan dan dalam penelitian fisika.

7. Natrium (Na)

Natrium adalah unsur metalik yang sangat reaktif. Natrium digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat garam dan dalam proses elektrolisis. Selain itu, natrium juga digunakan dalam pembuatan bahan kimia dan dalam industri farmasi.

8. Magnesium (Mg)

Magnesium adalah unsur metalik yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat logam paduan dan dalam pembuatan bahan kimia. Selain itu, magnesium juga digunakan dalam pengobatan sebagai suplemen makanan.

9. Aluminium (Al)

Aluminium adalah unsur metalik yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat logam paduan dan dalam pembuatan bahan bangunan. Selain itu, aluminium juga digunakan dalam pembuatan kaleng minuman dan dalam industri otomotif.

10. Silikon (Si)

Silikon adalah unsur non-logam yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat kaca dan dalam pembuatan transistor. Selain itu, silikon juga digunakan dalam industri semikonduktor dan dalam pembuatan kosmetik.

11. Fosforus (P)

Fosforus adalah unsur non-logam yang digunakan dalam pembuatan pupuk dan bahan peledak. Selain itu, fosforus juga digunakan dalam pembuatan bahan kimia dan dalam pengobatan sebagai suplemen makanan.

12. Belerang (S)

Belerang adalah unsur non-logam yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat pupuk dan dalam pembuatan karet. Selain itu, belerang juga digunakan dalam pembuatan bahan kimia dan dalam pengobatan sebagai obat antijamur.

13. Klorin (Cl)

Klorin adalah unsur gas yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat senyawa kimia. Selain itu, klorin juga digunakan dalam pengolahan air dan dalam industri farmasi.

14. Argon (Ar)

Argon adalah unsur gas mulia yang digunakan dalam industri sebagai gas pelindung dalam pengelasan dan dalam penelitian fisika. Selain itu, argon juga digunakan dalam pembuatan lampu pijar.

15. Kalium (K)

Kalium adalah unsur metalik yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat pupuk dan dalam proses elektrolisis. Selain itu, kalium juga digunakan dalam pembuatan bahan kimia dan dalam pengobatan sebagai suplemen makanan.

16. Kalsium (Ca)

Kalsium adalah unsur metalik yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat semen dan dalam pembuatan logam paduan. Selain itu, kalsium juga digunakan dalam pengobatan sebagai suplemen makanan dan dalam industri farmasi.

17. Besi (Fe)

Besi adalah unsur metalik yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat baja dan dalam pembuatan logam paduan. Selain itu, besi juga digunakan dalam pengobatan sebagai suplemen makanan dan dalam pembuatan bahan kimia.

18. Tembaga (Cu)

Tembaga adalah unsur metalik yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat kabel dan dalam pembuatan logam paduan. Selain itu, tembaga juga digunakan dalam pengobatan sebagai suplemen makanan dan dalam pembuatan senyawa kimia.

19. Seng (Zn)

Seng adalah unsur metalik yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat logam paduan dan dalam pembuatan cat. Selain itu, seng juga digunakan dalam pengobatan sebagai suplemen makanan dan dalam pembuatan kosmetik.

20. Timah (Sn)

Timah adalah unsur metalik yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat kaleng dan dalam pembuatan logam paduan. Selain itu, timah juga digunakan dalam pembuatan bahan kimia dan dalam pengobatan sebagai suplemen makanan.

21. Brom (Br)

Brom adalah unsur non-logam yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat senyawa kimia. Selain itu, brom juga digunakan dalam pengobatan sebagai obat antiseptik dan dalam industri farmasi.

22. Perak (Ag)

Perak adalah unsur metalik yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat perhiasan dan dalam pembuatan kamera. Selain itu, perak juga digunakan dalam pengobatan sebagai obat antiseptik dan dalam pembuatan senyawa kimia.

23. Iodium (I)

Iodium adalah unsur non-logam yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat senyawa kimia dan dalam pengobatan sebagai obat antiseptik. Selain itu, iodium juga digunakan dalam pembuatan bahan kimia dan dalam industri farmasi.

24. Emas (Au)

Emas adalah unsur metalik yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat perhiasan dan dalam pembuatan alat elektronik. Selain itu, emas juga digunakan dalam pengobatan sebagai bahan pengisi gigi dan dalam industri farmasi.

25. Timbal (Pb)

Timbal adalah unsur metalik yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat baterai dan dalam pembuatan kaca. Selain itu, timbal juga digunakan dalam pembuatan senyawa kimia dan dalam pengobatan sebagai obat antiseptik.

26. Raksa (Hg)

Raksa adalah unsur metalik yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat termometer dan dalam pembuatan senyawa kimia. Selain itu, raksa juga digunakan dalam pengobatan sebagai obat anthelmintik dan dalam industri farmasi.

27. Platina (Pt)

Platina adalah unsur metalik yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat perhiasan dan dalam pembuatan alat elektronik. Selain itu, platina juga digunakan dalam pengobatan sebagai bahan pengisi gigi dan dalam industri farmasi.

28. Uranium (U)

Uranium adalah unsur radioaktif yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat bahan bakar nuklir dan dalam penelitian fisika. Selain itu, uranium juga digunakan dalam pengobatan sebagai bahan radioterapi dan dalam industri farmasi.

29. Radon (Rn)

Radon adalah unsur radioaktif yang digunakan dalam penelitian fisika dan dalam pengobatan sebagai bahan radioterapi. Selain itu, radon juga digunakan dalam pengujian kualitas udara dalam bangunan.

30. Berilium (Be)

Berilium adalah unsur metalik yang digunakan dalam industri sebagai bahan pembuat logam paduan dan dalam pembuatan bahan kimia. Selain itu, berilium juga digunakan dalam penelitian fisika dan dalam pengobatan sebagai bahan radioterapi.

Kesimpulan

Unsur-unsur yang ada di alam semesta sangatlah beragam dan memiliki kegunaan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam artikel ini, kita telah membahas nama-nama unsur yang ada kecuali unsur oksigen dan unsur B. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *