Urutan Bahan Penyaring Air pada Alat Penjernih Air adalah?

Apakah Anda ingin memastikan air yang Anda konsumsi bebas dari kotoran dan zat-zat berbahaya? Jika iya, menggunakan alat penjernih air adalah solusinya. Tetapi, tahukah Anda apa saja urutan bahan penyaring yang digunakan dalam alat penjernih air? Pada artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap urutan bahan penyaring air pada alat penjernih air. Mari kita simak!

1. Pre-filter

Pre-filter adalah bahan penyaring pertama yang digunakan dalam alat penjernih air. Fungsinya adalah untuk menyaring kotoran kasar seperti pasir, debu, dan lumpur. Pre-filter ini biasanya terbuat dari bahan-bahan yang dapat menyaring partikel-partikel besar agar tidak masuk ke dalam proses penyaringan selanjutnya.

2. Karbon Aktif

Setelah melewati pre-filter, air akan masuk ke tahap penyaringan karbon aktif. Karbon aktif merupakan bahan yang memiliki daya serap tinggi terhadap zat-zat kimia berbahaya, seperti klorin, pestisida, dan logam berat. Bahan ini juga mampu menghilangkan bau dan rasa yang tidak sedap pada air.

Bacaan Lainnya

3. Resin

Setelah melewati tahap karbon aktif, air akan melewati resin. Resin adalah bahan yang digunakan untuk menghilangkan ion-ion logam seperti besi, tembaga, dan kalsium yang dapat menyebabkan air menjadi keruh dan mengendap. Resin juga dapat membantu menghasilkan air yang lebih jernih dan bersih.

4. Membran Semipermeabel

Tahap berikutnya adalah melewati membran semipermeabel. Membran ini memiliki pori-pori yang sangat kecil sehingga hanya molekul-molekul air yang bisa melewati, sementara zat-zat yang lebih besar seperti bakteri, virus, dan logam berat akan ditahan. Membran semipermeabel ini penting untuk menghasilkan air yang bebas dari kuman dan mikroorganisme berbahaya.

5. Ultraviolet (UV) Sterilizer

Setelah melewati membran semipermeabel, air akan melewati tahap penyinaran ultraviolet (UV). Pada tahap ini, air akan terkena sinar UV yang mampu membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya lainnya. UV Sterilizer ini merupakan langkah terakhir untuk memastikan air yang dihasilkan benar-benar steril dan aman untuk dikonsumsi.

6. Post-filter

Terakhir, air akan melewati post-filter. Post-filter berfungsi untuk menyaring sisa-sisa partikel kecil yang mungkin masih ada dalam air setelah melalui tahap-tahap penyaringan sebelumnya. Post-filter ini juga membantu meningkatkan rasa dan kualitas air yang dihasilkan.

Kesimpulan

Dalam alat penjernih air, urutan bahan penyaring sangat penting untuk menghasilkan air yang bersih, jernih, dan aman untuk dikonsumsi. Tahap-tahap yang terdiri dari pre-filter, karbon aktif, resin, membran semipermeabel, UV sterilizer, dan post-filter, masing-masing memiliki peran penting dalam menyaring dan menghilangkan kotoran dan zat-zat berbahaya dalam air. Dengan menggunakan alat penjernih air yang dilengkapi dengan urutan bahan penyaring yang tepat, Anda dapat menikmati air yang sehat dan segar setiap hari.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *