Tingkatan manajemen adalah suatu hierarki atau struktur yang digunakan dalam organisasi untuk membagi tanggung jawab dan wewenang dalam mengambil keputusan. Dalam tingkatan manajemen, terdapat beberapa jenis yang memiliki perbedaan dalam pengambilan keputusan dan tanggung jawabnya. Artikel ini akan membahas pengertian dan jenis-jenis tingkatan manajemen.
Pengertian Tingkatan Manajemen
Menurut beberapa ahli manajemen, tingkatan manajemen adalah pembagian pekerjaan dan tanggung jawab dalam suatu organisasi atau perusahaan. Tingkatan ini berfungsi untuk memudahkan pengambilan keputusan dan meminimalisir terjadinya konflik di dalam organisasi.
Dalam tingkatan manajemen, terdapat beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya. Setiap jenis tingkatan manajemen memiliki perbedaan yang signifikan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang diambil.
Jenis-jenis Tingkatan Manajemen
Berikut ini adalah jenis-jenis tingkatan manajemen yang umum ditemukan dalam suatu organisasi:
1. Tingkat Operasional
Tingkatan manajemen operasional merupakan tingkatan yang paling rendah dalam suatu organisasi. Pada tingkatan ini, terdapat pegawai yang bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas operasional sehari-hari. Mereka biasanya terdiri dari karyawan atau staf yang berada di lini depan dalam sebuah organisasi.
Tugas dari tingkat operasional ini adalah menjalankan tugas-tugas rutin seperti produksi, pelayanan, dan administrasi. Mereka juga bertanggung jawab untuk memberikan laporan kepada atasan dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan.
2. Tingkat Taktis
Tingkatan manajemen taktis merupakan tingkatan yang berada di tengah-tengah dalam struktur organisasi. Pada tingkatan ini, terdapat manajer atau supervisor yang bertanggung jawab dalam mengatur dan mengarahkan tugas-tugas operasional.
Tugas dari tingkat taktis ini adalah merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas operasional. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengambil keputusan dalam hal-hal yang terkait dengan strategi dan kebijakan organisasi.
3. Tingkat Strategis
Tingkatan manajemen strategis merupakan tingkatan yang paling tinggi dalam suatu organisasi. Pada tingkatan ini, terdapat pimpinan atau eksekutif yang bertanggung jawab dalam mengambil keputusan strategis dan kebijakan organisasi.
Tugas dari tingkat strategis ini adalah merencanakan strategi jangka panjang, mengambil keputusan dalam hal-hal yang terkait dengan perubahan besar dalam organisasi, dan mengawasi pelaksanaan strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Manfaat Tingkatan Manajemen
Tingkatan manajemen memiliki manfaat yang sangat penting dalam menjalankan suatu organisasi. Beberapa manfaat dari tingkatan manajemen antara lain:
1. Memudahkan Pengambilan Keputusan
Dengan adanya tingkatan manajemen, pengambilan keputusan menjadi lebih mudah karena setiap tingkatan memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas. Hal ini membuat setiap tingkatan dapat mengambil keputusan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang dimilikinya.
2. Meminimalisir Terjadinya Konflik
Dalam suatu organisasi, terkadang terjadi konflik antara pegawai atau antara divisi. Dengan adanya tingkatan manajemen, peran dan tanggung jawab setiap tingkatan menjadi jelas sehingga konflik dapat diminimalisir.
3. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Dengan adanya tingkatan manajemen, tugas dan tanggung jawab setiap tingkatan menjadi lebih jelas dan terorganisir dengan baik. Hal ini membuat karyawan dapat bekerja dengan lebih efisien dan produktif.
Kesimpulan
Tingkatan manajemen merupakan suatu hierarki atau struktur yang digunakan dalam organisasi untuk membagi tanggung jawab dan wewenang dalam mengambil keputusan. Terdapat tiga jenis tingkatan manajemen yaitu operasional, taktis, dan strategis yang memiliki perbedaan dalam pengambilan keputusan dan tanggung jawabnya. Dengan adanya tingkatan manajemen, pengambilan keputusan menjadi lebih mudah, konflik dapat diminimalisir, dan efisiensi serta produktivitas dapat meningkat.
