Tangga Nada Diatonis Mayor Memiliki Interval

Bagi para musisi atau pecinta musik, tangga nada diatonis mayor tentu sudah tak asing lagi. Tangga nada ini terdiri dari delapan nada yang membentuk skala mayor, yakni do, re, mi, fa, sol, la, si, dan do. Namun, tahukah kamu bahwa setiap nada pada tangga nada diatonis mayor memiliki interval atau jarak yang berbeda-beda?

Definisi Interval pada Tangga Nada

Interval pada dasarnya adalah jarak antara dua nada pada tangga nada. Interval ini diukur berdasarkan jumlah nada yang terdapat di antara keduanya, baik itu nada diatonis maupun nada kromatis. Dalam tangga nada diatonis mayor, interval antara setiap nada memiliki pola yang sama, yaitu:

Do – Re : Interval sebesar satu nada atau selisih nada diatonis dengan nada sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Re – Mi : Interval sebesar satu nada atau selisih nada diatonis dengan nada sebelumnya.

Mi – Fa : Interval sebesar setengah nada atau selisih nada diatonis dengan nada sebelumnya.

Fa – Sol : Interval sebesar satu nada atau selisih nada diatonis dengan nada sebelumnya.

Sol – La : Interval sebesar satu nada atau selisih nada diatonis dengan nada sebelumnya.

La – Si : Interval sebesar satu nada atau selisih nada diatonis dengan nada sebelumnya.

Si – Do : Interval sebesar setengah nada atau selisih nada diatonis dengan nada sebelumnya.

Peran Interval pada Tangga Nada

Interval pada tangga nada diatonis mayor sangat penting dalam menentukan harmoni atau keselarasan antara beberapa nada yang dimainkan secara bersamaan. Kombinasi interval yang tepat dapat menghasilkan akord atau chord yang indah dan menyenangkan didengar.

Contohnya, akord mayor terbentuk dari interval nada diatonis dengan pola 4-3. Artinya, jarak antara nada pertama dan nada ketiga adalah empat nada diatonis, sedangkan jarak antara nada kedua dan nada ketiga adalah tiga nada diatonis. Akord mayor ini terdengar ceria dan positif, sehingga sering digunakan dalam musik pop, jazz, dan musik-musik yang bersifat upbeat.

Memahami Interval pada Tangga Nada

Untuk memahami interval pada tangga nada diatonis mayor, kamu perlu menguasai teori musik dasar seperti notasi musik, kunci dasar, dan skala mayor. Selain itu, kamu juga perlu melatih pendengaran atau ear training untuk dapat mengenali interval secara langsung.

Latihan pendengaran dapat dilakukan dengan mendengarkan beberapa contoh lagu atau melodi yang menggunakan interval tertentu, kemudian mencoba untuk mengidentifikasi interval tersebut. Ada juga aplikasi musik atau website yang menyediakan latihan pendengaran online yang dapat membantu kamu mengasah keterampilan pendengaran.

Kesimpulan

Tangga nada diatonis mayor memiliki interval yang berbeda-beda antara satu nada dengan nada lainnya. Interval ini sangat penting dalam menentukan harmoni atau keselarasan antara beberapa nada yang dimainkan secara bersamaan. Untuk memahami interval pada tangga nada diatonis mayor, kamu perlu menguasai teori musik dasar dan melatih pendengaran secara teratur.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *