Tangga nada diatonis minor merupakan salah satu tangga nada yang paling sering digunakan dalam musik. Tangga nada ini terdiri dari 7 nada atau interval yang membentuk sebuah skala. Untuk memahami tangga nada diatonis minor, perlu diketahui ciri-ciri khasnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri tangga nada diatonis minor:
1. Terdiri dari 7 Nada
Tangga nada diatonis minor terdiri dari 7 nada atau interval yang membentuk sebuah skala. Nada-nada tersebut adalah: Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, dan Si. Setiap nada memiliki jarak interval yang berbeda-beda dan terkait dengan nada selanjutnya.
2. Interval Antara Nada Lebih Pendek
Ciri khas tangga nada diatonis minor adalah interval antara nada yang lebih pendek dibandingkan dengan tangga nada mayor. Interval antara nada diatonis minor adalah 2-1-2-2-1-2-2, sedangkan interval antara nada diatonis mayor adalah 2-2-1-2-2-2-1.
3. Nada La dan Si Bersifat Variabel
Nada La dan Si pada tangga nada diatonis minor bersifat variabel. Artinya, nada La dan Si dapat dimainkan dalam bentuk minor atau mayor. Pada tangga nada diatonis minor, nada La dan Si dimainkan dalam bentuk minor sehingga terdengar lebih sedih dan menyedihkan.
4. Nada Kelima Berbeda dengan Nada Mayor
Pada tangga nada diatonis minor, nada kelima (Sol) berbeda dengan nada mayor. Nada Sol pada tangga nada mayor memiliki karakteristik yang lebih ceria dan riang, sementara pada tangga nada minor terdengar lebih suram dan sedih.
5. Nada Ketujuh Lebih Rendah Dari Nada Mayor
Nada ketujuh pada tangga nada diatonis minor lebih rendah dibandingkan dengan nada mayor. Nada Si pada tangga nada minor lebih rendah satu nada daripada nada Si pada tangga nada mayor. Hal ini memberikan kesan yang lebih sedih dan suram pada tangga nada diatonis minor.
6. Terdapat Nada Dominan dan Subdominan
Tangga nada diatonis minor memiliki dua nada kunci, yaitu nada dominan (G) dan nada subdominan (F). Nada dominan berfungsi untuk mengarahkan nada ke nada dasar atau nada utama, sedangkan nada subdominan berfungsi untuk mengarahkan nada ke nada dominan.
7. Sering Digunakan dalam Musik Klasik dan Jazz
Tangga nada diatonis minor sering digunakan dalam musik klasik dan jazz. Tangga nada ini memberikan kesan yang lebih sedih dan suram, sehingga cocok digunakan untuk lagu-lagu dengan tema yang serupa.
8. Terdapat Beberapa Jenis Tangga Nada Diatonis Minor
Terdapat beberapa jenis tangga nada diatonis minor, antara lain: natural minor, harmonic minor, dan melodic minor. Setiap jenis tangga nada minor memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan dapat digunakan untuk menciptakan berbagai nuansa dalam musik.
9. Natural Minor
Tangga nada diatonis natural minor memiliki interval 2-1-2-2-1-2-2. Pada tangga nada ini, nada La dan Si dimainkan dalam bentuk minor. Tangga nada natural minor merupakan tangga nada minor dasar yang paling sederhana dan sering digunakan dalam musik.
10. Harmonic Minor
Tangga nada diatonis harmonic minor memiliki interval yang sama dengan natural minor pada nada pertama hingga keenam, namun nada ketujuh dinaikkan satu nada. Dengan demikian, nada Si dimainkan dalam bentuk mayor. Interval antara nada keenam dan ketujuh pada tangga nada diatonis harmonic minor adalah interval augmented atau lebih tinggi satu nada dari interval pada tangga nada natural minor.
11. Melodic Minor
Tangga nada diatonis melodic minor memiliki interval yang berbeda pada saat naik dan turun. Pada saat naik, interval antara nada keenam dan ketujuh dinaikkan satu nada, sehingga nada Si dimainkan dalam bentuk mayor. Sedangkan pada saat turun, tangga nada melodic minor menggunakan interval natural minor.
12. Nada Dominan pada Harmonic Minor
Tangga nada diatonis harmonic minor memiliki nada dominan yang berbeda dengan natural minor. Pada harmonic minor, nada dominan adalah G#, sedangkan pada natural minor, nada dominan adalah G.
13. Nada Dominan pada Melodic Minor
Tangga nada diatonis melodic minor memiliki nada dominan yang berbeda pada saat naik dan turun. Pada saat naik, nada dominan adalah G#, sedangkan pada saat turun, nada dominan adalah G.
14. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “Moon River”
Lagu “Moon River” adalah salah satu contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis minor. Lagu ini menggunakan tangga nada diatonis harmonic minor pada bagian reffnya. Hal ini membuat lagu terdengar lebih dramatis dan romantis.
15. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “Yesterday”
Lagu “Yesterday” dari The Beatles juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih sedih dan menyedihkan pada lirik lagu yang melankolis.
16. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “Summertime”
Lagu “Summertime” dari George Gershwin juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih suram dan sedih pada lirik lagu yang melankolis.
17. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “Besame Mucho”
Lagu “Besame Mucho” juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih sensual dan romantis pada lirik lagu yang penuh gairah.
18. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “My Funny Valentine”
Lagu “My Funny Valentine” juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih dramatis dan melankolis pada lirik lagu yang puitis.
19. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “Autumn Leaves”
Lagu “Autumn Leaves” juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih suram dan melankolis pada lirik lagu yang menggambarkan daun-daun yang berguguran di musim gugur.
20. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “Cry Me a River”
Lagu “Cry Me a River” juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih sedih dan menyedihkan pada lirik lagu yang melankolis.
21. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “Black Orpheus”
Lagu “Black Orpheus” juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih suram dan sedih pada lirik lagu yang menggambarkan kisah cinta yang tragis.
22. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “Misty”
Lagu “Misty” juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih romantis dan sensual pada lirik lagu yang menggambarkan keindahan alam.
23. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “Blue Bossa”
Lagu “Blue Bossa” juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih sedih dan menyedihkan pada lirik lagu yang menggambarkan kehidupan yang penuh dengan kesedihan dan duka cita.
24. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “All the Things You Are”
Lagu “All the Things You Are” juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih dramatis dan melankolis pada lirik lagu yang puitis.
25. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “Someday My Prince Will Come”
Lagu “Someday My Prince Will Come” juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih romantis dan penuh dengan harapan pada lirik lagu yang menggambarkan sosok pangeran yang akan datang.
26. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “I Fall in Love Too Easily”
Lagu “I Fall in Love Too Easily” juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih sedih dan menyedihkan pada lirik lagu yang melankolis dan puitis.
27. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “Round Midnight”
Lagu “Round Midnight” juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih dramatis dan melankolis pada lirik lagu yang puitis.
28. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “The Shadow of Your Smile”
Lagu “The Shadow of Your Smile” juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih romantis dan sensual pada lirik lagu yang menggambarkan bayangan dari sosok orang yang dicintai.
29. Digunakan dalam Lagu-Lagu Seperti “My Romance”
Lagu “My Romance” juga menggunakan tangga nada diatonis minor. Pada lagu ini, tangga nada diatonis natural minor digunakan untuk memberikan kesan yang lebih romantis dan penuh dengan gairah pada lirik lagu yang menggambarkan kisah cinta yang indah.
30. Kesimpulan
Tangga nada diatonis minor terdiri dari 7 nada atau interval yang membentuk sebuah skala. Ciri-ciri khas tangga nada diatonis minor adalah interval antara nada yang lebih pendek, nada La dan Si bersifat variabel, nada kelima berbeda dengan nada mayor, dan nada ketujuh lebih rendah dari nada mayor. Tangga nada diatonis minor sering digunakan dalam musik klasik dan jazz, dan terdapat beberapa jenis tangga nada diatonis minor, antara lain: natural minor, harmonic minor, dan melodic minor. Setiap jenis tangga nada minor memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan dapat digunakan untuk menciptakan berbagai nuansa dalam musik.