Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia pada Materi

Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan volume serta dapat diukur. Materi dapat mengalami berbagai macam perubahan, baik perubahan fisika maupun perubahan kimia. Perubahan fisika pada materi terjadi tanpa mengubah sifat-sifat kimianya, sedangkan perubahan kimia mengubah sifat-sifat kimia dari suatu bahan.

Perubahan Fisika pada Materi

Perubahan fisika pada materi terjadi karena adanya perubahan bentuk, ukuran, atau wujud dari suatu bahan. Contohnya adalah perubahan fase dari padat menjadi cair atau gas seperti pada es yang mencair ketika diletakkan pada suhu ruang atau air yang menguap ketika dipanaskan pada suhu tertentu.

Selain itu, perubahan fisika juga dapat terjadi pada benda yang mengalami perubahan suhu. Contohnya adalah perubahan pada besi yang menjadi panas ketika dipanaskan, atau ketika besi menjadi dingin ketika diletakkan pada suhu ruang.

Bacaan Lainnya

Perubahan Kimia pada Materi

Perubahan kimia pada materi terjadi karena adanya perubahan sifat-sifat kimia dari suatu bahan. Contohnya adalah pembakaran kayu yang menghasilkan karbon dioksida dan air, atau korosi pada besi yang mengubah sifat besi menjadi berkarat.

Perubahan kimia pada materi juga dapat terjadi ketika dua atau lebih bahan dicampurkan. Contohnya adalah ketika asam dicampurkan dengan logam, maka akan terjadi reaksi kimia yang mengubah sifat-sifat kimia dari logam tersebut.

Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Perubahan fisika dan perubahan kimia memiliki perbedaan. Perubahan fisika hanya mengubah bentuk, ukuran, atau wujud dari suatu bahan tanpa mengubah sifat-sifat kimianya, sedangkan perubahan kimia mengubah sifat-sifat kimia dari suatu bahan.

Contohnya pada perubahan fisika adalah ketika air mengalami perubahan fase dari cair menjadi gas, maka tidak terjadi perubahan sifat-sifat kimia dari air tersebut. Sedangkan pada perubahan kimia, ketika besi berkarat, maka sifat besi akan berubah menjadi sifat yang berkarat.

Contoh Perubahan Fisika pada Materi

Berikut adalah contoh perubahan fisika pada materi:

1. Penguapan air ketika dipanaskan pada suhu tertentu.

2. Pelelehan es ketika diletakkan pada suhu ruang.

3. Perubahan suhu pada besi ketika dipanaskan atau didinginkan.

Contoh Perubahan Kimia pada Materi

Berikut adalah contoh perubahan kimia pada materi:

1. Pembakaran kayu yang menghasilkan karbon dioksida dan air.

2. Korosi pada besi yang mengubah sifat besi menjadi berkarat.

3. Reaksi kimia antara asam dan logam yang mengubah sifat-sifat kimia dari logam tersebut.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Fisika dan Kimia

Beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan fisika dan kimia pada materi adalah:

1. Suhu, karena suhu dapat mempengaruhi perubahan bentuk, ukuran, atau wujud dari suatu bahan.

2. Tekanan, karena tekanan dapat mempengaruhi perubahan fase dari suatu bahan.

3. Kelembaban, karena kelembaban dapat mempengaruhi perubahan yang terjadi pada suatu bahan.

4. Zat pengotor, karena zat pengotor dapat mempengaruhi sifat-sifat kimia dari suatu bahan.

Kesimpulan

Perubahan fisika dan perubahan kimia pada materi adalah hal yang umum terjadi. Perubahan fisika terjadi tanpa mengubah sifat-sifat kimianya, sedangkan perubahan kimia mengubah sifat-sifat kimia dari suatu bahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan fisika dan kimia pada materi adalah suhu, tekanan, kelembaban, dan zat pengotor.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *