Pernyataan yang Benar Mengenai Hukum II Mendel Adalah

Apa itu Hukum II Mendel?

Sebelum kita membahas pernyataan yang benar mengenai Hukum II Mendel, mari kita terlebih dahulu memahami apa itu Hukum II Mendel. Hukum II Mendel atau yang juga dikenal sebagai Hukum Segregasi Independen adalah salah satu prinsip dasar dalam genetika yang ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Gregor Mendel pada abad ke-19. Hukum II Mendel menggambarkan bagaimana alel-alel dari dua gen yang berbeda dipisahkan satu sama lain dan ditransmisikan secara acak ke generasi mendatang.

1. Alel dari Gen Berbeda Dipisahkan Secara Acak

Pernyataan pertama yang benar mengenai Hukum II Mendel adalah bahwa alel dari gen yang berbeda dipisahkan secara acak. Dalam percobaannya, Mendel mengamati bahwa ketika ia memasangkan dua tanaman yang berbeda alelnya untuk suatu karakteristik, seperti tinggi atau warna, keturunan dari tanaman tersebut tidak selalu memiliki karakteristik yang sama dengan salah satu dari kedua orang tua. Sebaliknya, keturunan tersebut memiliki campuran karakteristik dari kedua orang tua.

2. Setiap Alel Memiliki Peluang yang Sama untuk Diturunkan

Pernyataan kedua yang benar mengenai Hukum II Mendel adalah bahwa setiap alel memiliki peluang yang sama untuk diturunkan. Dalam percobaannya, Mendel menemukan bahwa ketika ia memasangkan dua tanaman yang berbeda alelnya untuk suatu karakteristik, seperti tinggi atau warna, setiap alel memiliki peluang yang sama untuk diturunkan ke keturunan. Dengan kata lain, tidak ada alel yang lebih dominan atau lebih recessive dari yang lain, dan setiap alel memiliki kesempatan yang sama untuk diturunkan ke keturunan.

Bacaan Lainnya

3. Alel yang Berbeda Tidak Memengaruhi Satu Sama Lain

Pernyataan ketiga yang benar mengenai Hukum II Mendel adalah bahwa alel yang berbeda tidak memengaruhi satu sama lain. Dalam percobaannya, Mendel menemukan bahwa ketika ia memasangkan dua tanaman yang berbeda alelnya untuk suatu karakteristik, seperti tinggi atau warna, alel yang satu tidak memengaruhi alel yang lain. Dengan kata lain, alel-alel tersebut bekerja secara independen satu sama lain dan tidak saling memengaruhi dalam pengkodean karakteristik keturunan.

4. Hukum II Mendel Berlaku untuk Organisme yang Mengalami Fertilisasi Seksual

Pernyataan keempat yang benar mengenai Hukum II Mendel adalah bahwa Hukum II Mendel berlaku untuk organisme yang mengalami fertilisasi seksual. Dalam percobaannya, Mendel melakukan penelitian pada kacang polong, yang mengalami fertilisasi seksual dan memiliki gen tunggal untuk setiap karakteristik. Namun, Hukum II Mendel juga berlaku pada organisme lain yang mengalami fertilisasi seksual, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

5. Hukum II Mendel Tidak Berlaku untuk Karakteristik yang Diatur oleh Banyak Gen

Pernyataan kelima yang benar mengenai Hukum II Mendel adalah bahwa Hukum II Mendel tidak berlaku untuk karakteristik yang diatur oleh banyak gen. Dalam percobaannya, Mendel hanya mengamati karakteristik yang diatur oleh satu gen tunggal, seperti warna bunga atau tinggi tanaman. Namun, sebagian besar karakteristik pada manusia, hewan, dan tumbuhan diatur oleh banyak gen yang bekerja bersama-sama. Oleh karena itu, Hukum II Mendel tidak berlaku untuk karakteristik tersebut.

6. Hukum II Mendel Menjadi Dasar untuk Genetika Modern

Pernyataan keenam yang benar mengenai Hukum II Mendel adalah bahwa Hukum II Mendel menjadi dasar untuk genetika modern. Penemuan Hukum II Mendel oleh Gregor Mendel telah memberikan kontribusi besar dalam memahami dasar-dasar genetika. Hukum II Mendel membantu kita memahami bagaimana alel-alel dari dua gen yang berbeda dipisahkan satu sama lain dan ditransmisikan secara acak ke generasi mendatang. Oleh karena itu, Hukum II Mendel menjadi dasar bagi genetika modern.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Hukum II Mendel adalah salah satu prinsip dasar dalam genetika yang menggambarkan bagaimana alel-alel dari dua gen yang berbeda dipisahkan satu sama lain dan ditransmisikan secara acak ke generasi mendatang. Pernyataan yang benar mengenai Hukum II Mendel adalah bahwa alel dari gen berbeda dipisahkan secara acak, setiap alel memiliki peluang yang sama untuk diturunkan, alel yang berbeda tidak memengaruhi satu sama lain, Hukum II Mendel berlaku untuk organisme yang mengalami fertilisasi seksual, Hukum II Mendel tidak berlaku untuk karakteristik yang diatur oleh banyak gen, dan Hukum II Mendel menjadi dasar untuk genetika modern.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *