Perbedaan Sujud Syukur dan Sujud Tilawah

Dalam ibadah shalat, terdapat beberapa gerakan yang harus dilakukan oleh umat muslim. Salah satu gerakan penting adalah sujud. Ada dua jenis sujud yaitu sujud syukur dan sujud tilawah. Kedua jenis sujud ini memiliki perbedaan yang harus diketahui oleh umat muslim. Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan sujud syukur dan sujud tilawah.

Sujud Syukur

Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT atas sebuah nikmat yang diberikan. Sujud syukur biasanya dilakukan secara mandiri atau berjamaah. Sujud syukur dilakukan dengan cara sujud seperti biasa, namun dalam keadaan sujud, membaca doa sujud syukur.

Doa sujud syukur yang dibaca adalah sebagai berikut:

Bacaan Lainnya

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Artinya: “Maha suci Tuhan yang Maha Tinggi, dengan segala puji bagi-Nya”.

Sujud syukur biasanya dilakukan setelah terjadi suatu kejadian yang membahagiakan, seperti kelahiran anak, diterimanya pekerjaan, dan lain sebagainya. Sujud syukur juga dapat dilakukan setelah kita melewati suatu musibah dan kita masih bisa bertahan hidup. Sujud syukur menjadi wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kepada kita.

Sujud Tilawah

Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan saat membaca atau mendengar ayat-ayat Al-Quran yang mengandung ayat sujud. Sujud tilawah dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat sujud dalam Al-Quran, baik dalam shalat ataupun di luar shalat.

Sujud tilawah biasanya dilakukan setelah membaca ayat sujud dalam Al-Quran. Ada beberapa ayat dalam Al-Quran yang mengandung ayat sujud, di antaranya adalah Surat Al-A’raf ayat 206, Surat Al-Ra’d ayat 15, Surat Al-Nahl ayat 50, dan lain sebagainya.

Doa yang dibaca saat sujud tilawah adalah sebagai berikut:

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ، تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Artinya: “Wajahku bersujud kepada Allah yang menciptakannya, yang membuka pendengaranku dan penglihatanku dengan kekuasaannya dan kekuatannya. Maha suci Allah, sebaik-baik Pencipta”.

Sujud tilawah juga dapat dilakukan di luar waktu shalat, ketika membaca ayat sujud dalam Al-Quran. Sujud tilawah menjadi wujud penghormatan kita terhadap ayat-ayat suci dalam Al-Quran yang mengandung ayat sujud.

Perbedaan Sujud Syukur dan Sujud Tilawah

Perbedaan sujud syukur dan sujud tilawah terletak pada tujuan dan doa yang dibaca. Sujud syukur dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan, sedangkan sujud tilawah dilakukan sebagai penghormatan terhadap ayat suci dalam Al-Quran yang mengandung ayat sujud.

Doa yang dibaca saat sujud syukur dan sujud tilawah juga berbeda. Doa sujud syukur berisi rasa syukur kita kepada Allah SWT, sedangkan doa sujud tilawah berisi penghormatan kita terhadap ayat suci dalam Al-Quran.

Kesimpulan

Dalam ibadah shalat, sujud adalah gerakan penting yang harus dilakukan oleh umat muslim. Ada dua jenis sujud yaitu sujud syukur dan sujud tilawah. Sujud syukur dilakukan sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT atas sebuah nikmat yang diberikan, sedangkan sujud tilawah dilakukan sebagai penghormatan terhadap ayat suci dalam Al-Quran yang mengandung ayat sujud.

Perbedaan sujud syukur dan sujud tilawah terletak pada tujuan dan doa yang dibaca. Doa sujud syukur berisi rasa syukur kita kepada Allah SWT, sedangkan doa sujud tilawah berisi penghormatan kita terhadap ayat suci dalam Al-Quran. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus mengetahui perbedaan sujud syukur dan sujud tilawah agar dapat melaksanakan ibadah shalat dengan benar dan sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *