Setiap individu yang bekerja pastinya ingin mencapai hasil yang maksimal dalam pekerjaannya. Untuk mencapai hal tersebut, kinerja yang baik sangat dibutuhkan. Kinerja dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaannya dengan baik dan efektif. Namun, bagaimana pengertian kinerja menurut para ahli?
Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli
Ahli manajemen, Armstrong dan Baron (2002) menyatakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Sementara itu, M. Mathis dan J. Jackson (2014) menjelaskan bahwa kinerja adalah tingkat pencapaian tujuan atau target yang telah ditetapkan dalam pekerjaan.
Sedangkan menurut Schermerhorn (2011), kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh individu atau kelompok dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Menurut Robbins dan Coulter (2012), terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang, antara lain:
1. Motivasi
Motivasi yang tinggi dapat meningkatkan kinerja seseorang. Seseorang yang merasa termotivasi akan memiliki dorongan yang kuat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Kemampuan
Kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas juga mempengaruhi kinerjanya. Seseorang yang memiliki kemampuan yang baik dalam pekerjaannya akan lebih mudah mencapai target yang telah ditetapkan.
3. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang kondusif dapat meningkatkan kinerja seseorang. Seseorang yang bekerja dalam lingkungan yang nyaman dan mendukung akan lebih mudah berkonsentrasi dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Indikator Kinerja
Untuk mengetahui apakah kinerja seseorang sudah baik atau belum, terdapat beberapa indikator kinerja yang dapat digunakan, antara lain:
1. Produktivitas
Produktivitas dapat diukur dari jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan dalam periode waktu tertentu. Semakin banyak pekerjaan yang diselesaikan, maka produktivitas seseorang semakin tinggi.
2. Kualitas Pekerjaan
Kualitas pekerjaan juga merupakan indikator kinerja yang penting. Pekerjaan yang berkualitas akan menghasilkan produk atau layanan yang baik dan memuaskan pelanggan.
3. Efisiensi
Efisiensi dapat diukur dari waktu dan biaya yang digunakan dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Semakin cepat dan murah pekerjaan diselesaikan, maka semakin efisien kinerja seseorang.
Manfaat Kinerja yang Baik
Kinerja yang baik memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun organisasi. Beberapa manfaat kinerja yang baik antara lain:
1. Peningkatan Karir
Kinerja yang baik dapat membuka peluang karir yang lebih baik dan meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan promosi atau bonus.
2. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Seseorang yang memiliki kinerja yang baik akan lebih percaya diri dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya.
3. Meningkatkan Produktivitas Organisasi
Kinerja yang baik dari setiap individu dalam organisasi akan berdampak positif pada produktivitas organisasi secara keseluruhan.
Penutup
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah kemampuan seseorang dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaannya dengan baik dan efektif. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang, seperti motivasi, kemampuan, dan lingkungan kerja. Untuk mengetahui apakah kinerja seseorang sudah baik atau belum, dapat digunakan beberapa indikator kinerja seperti produktivitas, kualitas pekerjaan, dan efisiensi. Kinerja yang baik memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat mencapai hasil yang maksimal dalam pekerjaannya.






