Mengapa Pembusukan dan Pembakaran Termasuk Kedalam Perubahan Benda Secara Kimia

Perubahan benda secara kimia terjadi ketika bahan kimia diubah menjadi bahan kimia baru dengan sifat dan karakteristik yang berbeda. Salah satu contoh perubahan benda secara kimia adalah pembusukan dan pembakaran. Kedua proses ini mengalami perubahan secara kimia karena terjadi reaksi kimia dalam bahan yang mengubah struktur molekulnya.

Pembusukan

Pembusukan terjadi ketika bahan organik seperti makanan mengalami proses pelapukan oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Bahan organik ini mengalami perubahan kimia karena reaksi biokimia yang terjadi pada molekul-molekulnya. Ketika bahan organik dibiarkan terbuka di udara terbuka, bakteri dan jamur akan mulai memakan bahan organik tersebut dan mengubahnya menjadi bahan kimia yang berbeda.

Mikroorganisme akan memecah bahan organik menjadi senyawa-senyawa sederhana seperti karbon dioksida, air, dan senyawa organik kecil seperti asam amino dan gula. Senyawa-senyawa tersebut kemudian akan diubah lagi menjadi senyawa organik yang lebih kompleks seperti asam lemak dan protein. Proses ini terus berlanjut sampai bahan organik tersebut sepenuhnya hancur dan tidak bisa lagi dikenali.

Bacaan Lainnya

Pembakaran

Pembakaran terjadi ketika bahan organik atau anorganik terbakar di udara terbuka. Proses ini mengubah struktur molekul bahan tersebut dan menghasilkan panas dan cahaya. Ketika bahan organik seperti kayu terbakar, senyawa-senyawa organik di dalamnya mengalami pembakaran dan diubah menjadi karbon dioksida dan air. Ketika bahan anorganik seperti logam terbakar, senyawa-senyawa anorganik di dalamnya mengalami pembakaran dan diubah menjadi oksida logam.

Selama pembakaran, bahan organik atau anorganik bereaksi dengan oksigen di udara dan menghasilkan panas dan cahaya. Proses ini disebut reaksi eksotermik karena menghasilkan panas. Proses pembakaran dapat menghasilkan gas beracun seperti karbon monoksida dan nitrogen oksida jika tidak terjadi pembakaran sempurna.

Perbedaan antara Pembusukan dan Pembakaran

Perbedaan utama antara pembusukan dan pembakaran adalah bahwa pembusukan terjadi secara alami dan melibatkan mikroorganisme, sedangkan pembakaran terjadi karena proses pembakaran di udara terbuka. Pembusukan juga tidak menghasilkan panas dan cahaya seperti pembakaran, dan tidak menghasilkan gas beracun seperti karbon monoksida dan nitrogen oksida.

Kesimpulan

Jadi, pembusukan dan pembakaran termasuk kedalam perubahan benda secara kimia karena melibatkan reaksi kimia pada molekul-molekul bahan. Pembusukan terjadi ketika bahan organik mengalami proses pelapukan oleh mikroorganisme, sedangkan pembakaran terjadi saat bahan organik atau anorganik terbakar di udara terbuka. Meskipun keduanya termasuk dalam perubahan benda secara kimia, pembusukan dan pembakaran memiliki perbedaan tertentu dalam proses dan hasil akhirnya.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *