Negara-negara berkembang masih bergantung pada sektor primer seperti pertanian karena beberapa alasan yang mendasar. Pertama, sektor primer masih menjadi sumber penghasilan utama bagi sebagian besar penduduk di negara-negara berkembang. Kedua, sektor primer masih dianggap sebagai sektor yang memiliki potensi besar untuk menghasilkan devisa bagi negara-negara berkembang. Ketiga, sektor primer masih dianggap sebagai sektor yang memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pangan dan bahan pangan bagi penduduk di negara-negara berkembang.
Alasan Pertama: Sektor Primer sebagai Sumber Penghasilan Utama
Salah satu alasan mengapa negara-negara berkembang masih bergantung pada sektor primer seperti pertanian adalah karena sektor primer masih menjadi sumber penghasilan utama bagi sebagian besar penduduk di negara-negara tersebut. Hal ini dikarenakan sektor primer masih menjadi sumber penghasilan utama bagi sebagian besar penduduk di negara-negara berkembang.
Sebagian besar penduduk di negara-negara berkembang masih bermata pencaharian sebagai petani atau buruh tani. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti minimnya lapangan pekerjaan di sektor lain, minimnya kualifikasi pendidikan, dan minimnya akses terhadap kesempatan kerja yang layak. Oleh karena itu, sektor primer masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar penduduk di negara-negara berkembang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Alasan Kedua: Sektor Primer sebagai Sumber Devisa
Selain menjadi sumber penghasilan utama bagi sebagian besar penduduk di negara-negara berkembang, sektor primer juga dianggap sebagai sektor yang memiliki potensi besar untuk menghasilkan devisa bagi negara-negara berkembang. Potensi ini terutama terdapat pada sektor pertanian yang masih menjadi sektor yang paling banyak menghasilkan devisa bagi negara-negara berkembang.
Negara-negara berkembang yang memiliki sektor pertanian yang maju dan berkembang akan mampu menghasilkan produk-produk pertanian yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi di pasar internasional. Produk-produk pertanian seperti kopi, teh, cokelat, dan rempah-rempah adalah contoh produk-produk pertanian yang memiliki daya saing tinggi di pasar internasional dan mampu menghasilkan devisa yang cukup besar bagi negara-negara berkembang.
Alasan Ketiga: Sektor Primer sebagai Penyedia Kebutuhan Pangan dan Bahan Pangan
Sektor pertanian juga masih dianggap sebagai sektor yang memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pangan dan bahan pangan bagi penduduk di negara-negara berkembang. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk di negara-negara berkembang masih mengandalkan bahan pangan yang berasal dari sektor pertanian.
Sebagian besar penduduk di negara-negara berkembang masih mengandalkan bahan pangan seperti beras, jagung, kedelai, dan gandum untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Oleh karena itu, sektor pertanian masih menjadi sektor yang paling penting bagi negara-negara berkembang untuk memenuhi kebutuhan pangan dan bahan pangan bagi penduduknya.
Tantangan dan Solusi
Walaupun sektor primer masih menjadi sektor yang penting bagi negara-negara berkembang, namun terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk memperbaiki kinerja sektor primer tersebut. Tantangan tersebut antara lain adalah minimnya teknologi dan infrastruktur yang mendukung sektor primer, minimnya akses terhadap pasar internasional, dan minimnya dukungan dari pemerintah.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah dan masyarakat di negara-negara berkembang harus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas sektor primer. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan teknologi dan infrastruktur yang mendukung sektor primer, meningkatkan akses terhadap pasar internasional, dan memberikan dukungan yang lebih besar dari pemerintah untuk sektor primer.
Kesimpulan
Dalam rangka meningkatkan kinerja sektor primer di negara-negara berkembang, diperlukan upaya yang sungguh-sungguh dari pemerintah dan masyarakat. Sektor primer masih menjadi sektor yang penting bagi negara-negara berkembang karena masih menjadi sumber penghasilan utama bagi sebagian besar penduduk di negara-negara tersebut, masih dianggap sebagai sektor yang memiliki potensi besar untuk menghasilkan devisa bagi negara-negara berkembang, dan masih dianggap sebagai sektor yang memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pangan dan bahan pangan bagi penduduk di negara-negara berkembang.
