Lapisan Kerak Bumi yang Berbentuk Padat Tersusun Atas Lapisan

Pendahuluan

Lapisan kerak bumi adalah bagian terluar dari struktur bumi yang berbentuk padat. Ini adalah lapisan yang kita pijak dan tempat hidup kita. Lapisan kerak ini terdiri dari batuan dan tanah yang membentuk permukaan bumi yang kita kenal. Artikel ini akan menjelaskan lebih dalam tentang lapisan kerak bumi yang berbentuk padat dan bagaimana lapisan ini tersusun di atas lapisan-lapisan yang lain.

Apa itu Lapisan Kerak Bumi?

Lapisan kerak bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang memiliki ketebalan yang beragam. Terdapat dua jenis lapisan kerak yaitu kerak benua dan kerak samudra. Kerak benua terletak di bawah daratan dan memiliki ketebalan yang lebih besar daripada kerak samudra yang terletak di bawah lautan. Kedua jenis kerak ini membentuk lapisan padat yang melindungi lapisan-lapisan yang ada di bawahnya.

Tersusun Atas Lapisan Apa Saja?

Lapisan kerak bumi terletak di atas lapisan mantel bumi yang lebih dalam. Mantel bumi terdiri dari batuan cair dan padat yang sangat panas. Di bawah mantel bumi, terdapat inti bumi yang terdiri dari inti luar yang cair dan inti dalam yang padat. Lapisan kerak bumi yang berbentuk padat ini melindungi lapisan-lapisan yang ada di bawahnya dari suhu dan tekanan yang tinggi.

Bacaan Lainnya

Struktur Lapisan Kerak Bumi

Lapisan kerak bumi tidak merata dan terdiri dari berbagai jenis batuan. Di kerak benua, terdapat batuan granit yang lebih kaya akan silikon dan aluminium. Sementara itu, di kerak samudra, terdapat batuan basalt yang lebih kaya akan besi dan magnesium. Perbedaan jenis batuan ini menghasilkan perbedaan warna dan tekstur permukaan bumi yang kita lihat.

Di bawah lapisan kerak bumi terdapat zona transisi yang disebut dengan Mohorovicic Discontinuity atau disingkat dengan Moho. Zona ini memisahkan kerak bumi dengan mantel bumi yang terletak di bawahnya. Perubahan suhu dan tekanan yang tajam di zona ini menyebabkan perbedaan sifat fisik batuan di lapisan kerak dan mantel.

Proses Terbentuknya Lapisan Kerak Bumi

Lapisan kerak bumi terbentuk melalui proses geologi yang panjang. Pada awalnya, bumi terbentuk dari materi debu dan gas yang mengelilingi matahari. Materi ini kemudian berkumpul dan membentuk bola yang disebut dengan planetesimal. Planetesimal ini bertambah besar dan menyebabkan terbentuknya protoplanet atau benda langit yang terbentuk sebelum menjadi planet.

Proses pendinginan dan pembekuan protoplanet menyebabkan terbentuknya kerak bumi. Batuan yang terbentuk pada saat ini adalah batuan yang paling tua yang ada di lapisan kerak. Batuan ini kemudian mengalami perubahan dan bergabung dengan batuan lainnya melalui proses tektonik lempeng. Proses ini melibatkan gerakan lempeng tektonik yang menyebabkan terbentuknya gunung, lembah, dan pegunungan di permukaan bumi.

Aktivitas di Lapisan Kerak Bumi

Lapisan kerak bumi bukanlah lapisan yang diam. Di dalamnya terjadi berbagai aktivitas yang memengaruhi permukaan bumi. Salah satu aktivitas yang terjadi adalah gempa bumi. Gempa bumi terjadi akibat adanya pergeseran lempeng tektonik yang menyebabkan energi dilepaskan dalam bentuk gelombang seismik.

Selain itu, lapisan kerak bumi juga merupakan tempat terbentuknya gunung api. Gunung api terbentuk ketika magma dari mantel bumi naik ke permukaan melalui retakan atau celah di lapisan kerak. Magma ini kemudian mendingin dan membentuk gunung api yang dapat meletus dan mengeluarkan lava, abu, dan gas.

Kesimpulan

Lapisan kerak bumi yang berbentuk padat merupakan lapisan terluar dari struktur bumi yang kita kenal. Lapisan ini terdiri dari kerak benua dan kerak samudra yang membentuk permukaan bumi yang kita pijak. Lapisan kerak ini tersusun di atas lapisan mantel bumi yang lebih dalam dan melindungi lapisan-lapisan yang ada di bawahnya. Perbedaan jenis batuan di lapisan kerak menghasilkan perbedaan warna dan tekstur permukaan bumi. Proses geologi yang panjang menyebabkan terbentuknya lapisan kerak bumi melalui proses pendinginan dan pembekuan. Aktivitas di lapisan kerak seperti gempa bumi dan letusan gunung api terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik dan pergerakan magma dari mantel bumi.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *