Pengantar
Pulau Jawa memiliki sejarah yang kaya akan peradaban dan kerajaan-kerajaannya. Salah satu kerajaan Hindu tertua yang pernah berdiri di Pulau Jawa adalah Kerajaan Majapahit. Kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di Nusantara pada masa kejayaannya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah dan keberadaan Kerajaan Majapahit yang menjadi bukti kegemilangan peradaban Hindu di Pulau Jawa.
Asal Usul Majapahit
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293 Masehi. Raden Wijaya merupakan seorang bangsawan yang berasal dari Kerajaan Singhasari yang telah jatuh akibat serangan dari Mongol. Dalam upaya membangun kembali kekuatan, Raden Wijaya menggunakan strategi politik yang cerdik dan akhirnya berhasil mendirikan Kerajaan Majapahit.
Peningkatan Kekuasaan
Di bawah kepemimpinan Mahapatih Gajah Mada, Majapahit mengalami masa keemasan. Gajah Mada berhasil memperluas wilayah kekuasaan Majapahit hingga mencakup sebagian besar wilayah Nusantara. Beliau menjalankan Sumpah Palapa yang terkenal, yaitu janji untuk menguasai seluruh wilayah Nusantara. Hal ini menunjukkan ambisi Majapahit dalam memperluas pengaruhnya di kawasan tersebut.
Perkembangan Budaya
Selain sebagai kekuatan politik dan militer, Majapahit juga menjadi pusat kebudayaan yang penting di Pulau Jawa. Dalam bidang seni dan arsitektur, Majapahit menghasilkan berbagai karya yang indah dan bernilai sejarah tinggi. Contohnya adalah Candi Penataran di Blitar, yang hingga saat ini masih menjadi salah satu peninggalan arsitektur Majapahit yang terkenal.
Sistem Pemerintahan
Majapahit memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik. Raja menjadi pemimpin tertinggi dalam hierarki pemerintahan, dan dibantu oleh para bangsawan dan pejabat di bawahnya. Selain itu, Majapahit juga mengenal sistem adiluhung yang memberikan keistimewaan kepada kaum bangsawan dan rakyat jelata. Hal ini membantu menjaga stabilitas dan kesejahteraan dalam kerajaan.
Peninggalan Sastra
Kerajaan Majapahit juga menghasilkan banyak karya sastra yang masih terkenal hingga saat ini. Karya terkenal seperti “Negarakertagama” yang ditulis oleh Mpu Prapanca menjadi salah satu contoh penting dari sastra kerajaan tersebut. Karya ini memberikan gambaran yang mendetail tentang kehidupan dan kejayaan Majapahit pada masa itu.
Pengaruh Agama Hindu
Majapahit adalah salah satu kerajaan Hindu terbesar di Indonesia. Agama Hindu memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan dan sistem pemerintahan kerajaan ini. Banyak upacara keagamaan Hindu dilakukan di Majapahit, dan agama Hindu dipersembahkan kepada para dewa-dewi dalam bentuk arca dan candi-candi yang megah.
Penyebaran Agama
Selain membangun kuil-kuil Hindu, Majapahit juga berperan dalam penyebaran agama Hindu di wilayah Nusantara. Para utusan Majapahit dikirim ke berbagai daerah untuk menyebarkan ajaran agama Hindu. Hal ini dapat dilihat dari peninggalan arkeologis seperti batu-batu peninggalan dengan aksara dan simbol-simbol Hindu yang ditemukan di wilayah-wilayah yang pernah berada di bawah kekuasaan Majapahit.
Penghancuran Majapahit
Majapahit memasuki masa kemundurannya pada abad ke-15. Faktor-faktor seperti serangan dari luar, konflik internal, dan perebutan kekuasaan menyebabkan kerajaan ini akhirnya runtuh. Pada tahun 1478, Majapahit secara resmi jatuh ke tangan Kerajaan Demak, yang kemudian menjadi penerus kekuasaan Hindu di Pulau Jawa.
Penutup
Kerajaan Majapahit adalah bukti nyata tentang kejayaan peradaban Hindu di Pulau Jawa. Dari peninggalan-peninggalannya yang megah, kita dapat melihat betapa majunya kerajaan ini dalam berbagai aspek kehidupan. Meskipun sudah lama runtuh, warisan budaya dan sejarah Majapahit tetap berharga dan patut disyukuri. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa, yaitu Majapahit.