Kelinci adalah hewan yang populer di kalangan pecinta binatang peliharaan. Namun, seringkali kelinci terlihat gemetar atau geter-geter. Apa sebabnya? Berikut adalah beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya.
Kondisi Fisik Kelinci
Kondisi fisik kelinci yang buruk dapat menyebabkan kelinci geter geter. Kelinci yang kurang makan atau dehidrasi akan terlihat gemetar. Selain itu, kelinci yang terlalu lelah atau sakit juga bisa mengalami hal ini.
Stress
Kelinci yang mengalami stres juga bisa terlihat gemetar atau geter geter. Stres bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti lingkungan yang tidak nyaman atau terganggu, kehadiran hewan peliharaan lain yang mengganggu, atau bahkan oleh kehadiran manusia yang tidak dikenal.
Infeksi dan Penyakit
Infeksi dan penyakit juga bisa menyebabkan kelinci geter geter. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kelinci geter geter adalah Pasteurella, Encephalitozoon cuniculi, dan Eimeria. Jika kelinci Anda terlihat geter geter secara terus-menerus, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk diagnosis dan perawatan.
Kelebihan Kalsium
Kelebihan kalsium dalam makanan kelinci juga bisa menyebabkan kelinci geter geter. Kelinci yang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang kaya kalsium bisa mengalami deposisi kalsium pada jaringan lunak tubuh, termasuk otot. Hal ini bisa menyebabkan kelinci terlihat gemetar.
Deformasi Tulang Belakang
Deformasi tulang belakang juga bisa menjadi penyebab kelinci geter geter. Beberapa kelinci memiliki bentuk tulang belakang yang tidak normal, yang bisa menyebabkan kelinci sulit bergerak dan terlihat gemetar.
Kelelahan
Kelinci yang terlalu banyak bergerak atau bekerja bisa mengalami kelelahan dan terlihat gemetar. Pastikan kelinci Anda memiliki waktu istirahat yang cukup setelah beraktivitas.
Kesimpulan
Kelinci geter geter bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi fisik buruk, stres, infeksi dan penyakit, kelebihan kalsium, deformasi tulang belakang, atau kelelahan. Jika kelinci Anda terlihat geter geter secara terus-menerus atau memiliki gejala lain yang tidak normal, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.