Garis koordinat vertikal pada peta disebut juga sebagai garis meridian. Garis meridian adalah garis khayal yang membentang dari Kutub Utara hingga Kutub Selatan, melalui titik-titik di permukaan bumi dengan koordinat geografis yang sama. Garis meridian ini digunakan untuk menentukan posisi suatu tempat di permukaan bumi dalam sistem koordinat geografis.
Garis meridian sangat penting dalam navigasi dan pemetaan karena membantu dalam menentukan lokasi suatu tempat secara spesifik. Dalam sistem koordinat geografis, garis meridian digunakan bersama dengan garis lintang untuk membentuk grid yang membagi permukaan bumi menjadi kotak-kotak kecil yang disebut sebagai koordinat.
Garis meridian utama yang paling terkenal adalah Meridian Greenwich, yang mengacu pada garis meridian yang melintasi Royal Observatory di Greenwich, London. Meridian Greenwich digunakan sebagai patokan utama dalam menentukan waktu standar dunia (UTC) dan sebagai titik awal untuk mengukur garis bujur.
Pengukuran Garis Meridian
Pada awalnya, pengukuran garis meridian dilakukan dengan menggunakan peralatan sederhana seperti jam matahari dan instrumen navigasi. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, pengukuran garis meridian menjadi lebih akurat dan presisi.
Salah satu proyek pengukuran garis meridian yang terkenal adalah French Geodesic Mission pada abad ke-18. Proyek ini dipimpin oleh Jean-Baptiste Delambre dan Pierre Méchain dengan tujuan untuk mengukur garis meridian dari Paris hingga Barcelona. Hasil pengukuran ini menjadi dasar bagi pengembangan sistem metrik yang digunakan hingga saat ini.
Peran Garis Meridian dalam Sistem Koordinat Geografis
Sistem koordinat geografis menggunakan garis meridian sebagai garis referensi utama untuk menentukan garis bujur suatu tempat. Garis bujur diukur dalam derajat, dengan garis meridian utama (Meridian Greenwich) dianggap sebagai garis bujur nol atau 0°. Garis bujur di sebelah timur Meridian Greenwich dianggap sebagai bujur timur, sedangkan di sebelah baratnya dianggap sebagai bujur barat.
Setiap garis bujur di dalam sistem koordinat geografis diberi angka yang mewakili jaraknya dari garis bujur nol. Misalnya, jika suatu tempat memiliki koordinat bujur 45° Bujur Timur, artinya tempat tersebut berjarak 45 derajat ke timur dari Meridian Greenwich.
Penerapan dalam Pemetaan
Dalam pemetaan, garis meridian digunakan untuk membentuk grid koordinat yang memungkinkan seseorang untuk menentukan dengan akurat lokasi suatu tempat di permukaan bumi. Grid ini terdiri dari garis meridian dan garis lintang yang saling memotong membentuk kotak-kotak kecil yang disebut sebagai koordinat.
Misalnya, jika pada suatu peta terdapat koordinat 40° Lintang Utara dan 100° Bujur Barat, maka lokasi tersebut dapat dengan mudah ditemukan dengan mengikuti garis lintang 40° ke utara dan garis bujur 100° ke barat dari Meridian Greenwich.
Kesimpulan
Garis koordinat vertikal pada peta disebut garis meridian. Garis meridian membantu dalam menentukan lokasi suatu tempat di permukaan bumi dalam sistem koordinat geografis. Garis meridian adalah garis khayal yang membentang dari Kutub Utara hingga Kutub Selatan, melalui titik-titik di permukaan bumi dengan koordinat geografis yang sama.
Garis meridian utama yang paling terkenal adalah Meridian Greenwich, yang digunakan sebagai patokan utama dalam menentukan waktu standar dunia (UTC) dan sebagai titik awal untuk mengukur garis bujur. Pengukuran garis meridian semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi, dan hasil pengukuran ini menjadi dasar bagi sistem metrik yang digunakan hingga saat ini.
Dalam sistem koordinat geografis, garis meridian digunakan bersama dengan garis lintang untuk membentuk grid yang membagi permukaan bumi menjadi kotak-kotak kecil yang disebut sebagai koordinat. Grid ini memungkinkan seseorang untuk menentukan dengan akurat lokasi suatu tempat di permukaan bumi dalam pemetaan.
