Tangki bahan bakar adalah komponen penting pada kendaraan bermotor. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat penyimpanan bahan bakar yang dibutuhkan untuk menggerakkan mesin kendaraan. Tanpa tangki bahan bakar, kendaraan tidak akan bisa beroperasi. Namun, selain itu, ada beberapa fungsi lain dari tangki bahan bakar yang perlu dipahami oleh para pengendara. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Fungsi Tangki Bahan Bakar
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi utama dari tangki bahan bakar adalah sebagai tempat penyimpanan bahan bakar. Namun, selain itu, ada beberapa fungsi lain dari tangki bahan bakar yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa fungsi tambahan dari tangki bahan bakar:
1. Menjaga Kelancaran Aliran Bahan Bakar
Tangki bahan bakar memiliki saringan untuk menyaring kotoran dan partikel-partikel kecil yang terdapat dalam bahan bakar. Saringan ini berfungsi untuk menjaga kelancaran aliran bahan bakar ke mesin. Jika saringan tidak berfungsi dengan baik, maka aliran bahan bakar ke mesin akan terhambat dan menyebabkan masalah pada performa kendaraan.
2. Menjaga Tekanan Bahan Bakar
Tangki bahan bakar juga berfungsi untuk menjaga tekanan bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin kendaraan. Jika tekanan bahan bakar tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh mesin, maka performa mesin akan terganggu dan menyebabkan masalah pada kendaraan.
3. Menjaga Kondisi Bahan Bakar
Tangki bahan bakar juga berfungsi untuk menjaga kondisi bahan bakar. Bahan bakar yang disimpan dalam tangki bahan bakar dapat terkontaminasi oleh partikel-partikel kotoran atau air yang masuk ke dalam tangki. Jika bahan bakar terkontaminasi, maka performa kendaraan akan terganggu dan dapat menyebabkan masalah pada mesin dan komponen lainnya.
Menjaga Kondisi dan Kapasitas Tangki Bahan Bakar
Agar fungsi tangki bahan bakar selalu optimal, maka kondisi dan kapasitas tangki perlu dijaga dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kondisi dan kapasitas tangki bahan bakar:
1. Rutin Memeriksa Kondisi Tangki Bahan Bakar
Periksa kondisi tangki bahan bakar secara rutin. Pastikan tidak ada keretakan atau retakan pada tangki. Jika ditemukan keretakan atau retakan pada tangki, segera perbaiki atau ganti tangki bahan bakar yang baru.
2. Rutin Membersihkan Tangki Bahan Bakar
Bersihkan tangki bahan bakar secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kualitas bahan bakar. Pastikan tidak ada kotoran atau partikel-partikel lain yang masuk ke dalam tangki. Membersihkan tangki bahan bakar dapat dilakukan dengan cara membuka tutup tangki dan membersihkan bagian dalam tangki dengan kain bersih.
3. Hindari Overfilling
Jangan mengisi tangki bahan bakar terlalu penuh atau overfilling. Hal ini dapat menyebabkan bahan bakar tumpah dan mencemari lingkungan sekitar. Selain itu, overfilling juga dapat menyebabkan tekanan bahan bakar yang berlebihan dan menyebabkan masalah pada mesin kendaraan.
4. Gunakan Bahan Bakar yang Berkualitas
Gunakan bahan bakar yang berkualitas untuk menjaga kondisi tangki bahan bakar dan performa kendaraan. Bahan bakar yang berkualitas memiliki kandungan zat aditif yang dapat mengurangi kontaminasi dan kerak pada tangki bahan bakar. Selain itu, bahan bakar yang berkualitas juga dapat meningkatkan performa kendaraan.
5. Perbaiki Kerusakan pada Mesin
Jika terjadi kerusakan pada mesin kendaraan, segera perbaiki dan ganti komponen yang rusak. Kerusakan pada mesin dapat menyebabkan masalah pada aliran bahan bakar dan menyebabkan tangki bahan bakar menjadi kotor atau terkontaminasi.
Kesimpulan
Tangki bahan bakar adalah komponen penting pada kendaraan bermotor. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat penyimpanan bahan bakar yang dibutuhkan untuk menggerakkan mesin kendaraan. Namun, selain itu, ada beberapa fungsi lain dari tangki bahan bakar yang perlu dipahami oleh para pengendara. Agar fungsi tangki bahan bakar selalu optimal, maka kondisi dan kapasitas tangki perlu dijaga dengan baik. Dengan menjaga kondisi dan kapasitas tangki bahan bakar, performa kendaraan dapat tetap optimal dan dapat menghindari masalah pada mesin dan komponen lainnya.