Dongeng Teh Kaasup Karya Balarea, Lantaran

Dongeng adalah cerita rakyat yang turun temurun. Begitu juga dengan Dongeng Teh Kaasup karya Balarea. Dongeng ini menceritakan tentang seorang pangeran yang jatuh cinta pada seorang putri. Namun, cinta mereka harus berakhir tragis karena adanya sebuah peristiwa yang tidak terduga.

Asal Usul Dongeng Teh Kaasup

Dongeng Teh Kaasup berasal dari daerah Sulawesi Selatan. Dongeng ini sangat populer di kalangan masyarakat Bugis. Dongeng ini dipercayai sebagai cerita yang mengandung nilai-nilai moral yang penting bagi kehidupan sehari-hari.

Cerita Dongeng Teh Kaasup

Cerita dimulai ketika seorang pangeran bernama Raja Abdul Karim jatuh cinta pada seorang putri cantik bernama Putri Sulung di Kerajaan Bilang-Bilang. Pangeran Raja Abdul Karim sangat mencintai Putri Sulung, namun sayangnya, Putri Sulung tidak membalas cintanya.

Bacaan Lainnya

Di sisi lain, ada seorang pangeran lain yang juga jatuh cinta pada Putri Sulung. Namun, pangeran tersebut justru berhasil membuat Putri Sulung jatuh cinta padanya. Pangeran tersebut bernama Pangeran Kaasup.

Pangeran Raja Abdul Karim merasa sangat kesal dan merencanakan untuk membunuh Pangeran Kaasup. Namun, rencana Raja Abdul Karim diketahui oleh Putri Sulung. Putri Sulung merasa sangat terpukul dan memutuskan untuk bunuh diri dengan cara melompat dari tebing yang sangat tinggi.

Setelah kejadian tersebut, Raja Abdul Karim merasa sangat menyesal dan memutuskan untuk menguburkan jasad Putri Sulung dengan cara yang sangat istimewa. Raja Abdul Karim memberikan nama khusus untuk kuburan Putri Sulung, yaitu Kuburan Tua.

Dikatakan bahwa kuburan Putri Sulung sekarang menjadi sebuah tempat yang keramat. Orang-orang yang mengunjungi kuburan tersebut akan merasakan kesakralan dan kedamaian yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.

Nilai Moral dari Dongeng Teh Kaasup

Dari cerita Dongeng Teh Kaasup, terdapat beberapa nilai moral yang dapat diambil. Pertama, cinta harus dibangun dengan cara yang benar dan tidak dengan cara memaksakan kehendak. Kedua, tidak boleh merencanakan kejahatan terhadap orang lain, apalagi sampai membunuhnya. Ketiga, sikap penyesalan selalu lebih baik daripada sikap dendam.

Kesimpulan

Dongeng Teh Kaasup karya Balarea adalah sebuah cerita rakyat yang mengandung nilai-nilai moral yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Cerita ini mengajarkan kita untuk selalu membangun hubungan dengan cara yang benar dan tidak memaksakan kehendak. Selain itu, cerita ini juga mengajarkan kita untuk tidak merencanakan kejahatan terhadap orang lain dan selalu memiliki sikap yang penuh dengan penyesalan.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *