Pendahuluan
Qiyas dan ijma merupakan dua konsep penting dalam hukum Islam. Keduanya digunakan untuk memecahkan masalah hukum yang tidak terdapat dalam Al-Quran dan hadis. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh penggunaan qiyas dan ijma dalam kehidupan sehari-hari.
Qiyas
Qiyas adalah metode analogi dalam hukum Islam. Metode ini digunakan untuk memecahkan masalah hukum yang tidak terdapat dalam Al-Quran dan hadis. Contoh penggunaan qiyas adalah ketika seseorang ingin mengetahui apakah merokok haram atau tidak. Karena merokok tidak disebutkan dalam Al-Quran dan hadis, maka digunakanlah metode qiyas dengan membandingkan dampak merokok dengan dampak minum minuman keras. Karena minum minuman keras haram, maka merokok juga dianggap haram.
Ijma
Ijma adalah kesepakatan para ulama dalam menetapkan hukum dalam Islam. Contoh penggunaan ijma adalah ketika seseorang ingin mengetahui apakah pesta ulang tahun boleh diadakan dalam Islam. Karena tidak terdapat rujukan dalam Al-Quran dan hadis mengenai pesta ulang tahun, maka diputuskan oleh para ulama bahwa pesta ulang tahun boleh diadakan selama tidak melanggar aturan dalam Islam seperti tidak ada alkohol dan perbuatan yang tidak senonoh.
Contoh Qiyas dan Ijma dalam Kehidupan Sehari-hari
Qiyas
Contoh penggunaan qiyas dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang ingin mengetahui apakah musik haram atau tidak dalam Islam. Karena tidak terdapat rujukan dalam Al-Quran dan hadis mengenai musik, maka digunakanlah metode qiyas dengan membandingkan musik dengan minum minuman keras. Karena minum minuman keras haram, maka musik juga dianggap haram.
Ijma
Contoh penggunaan ijma dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang ingin mengetahui apakah menonton film boleh atau tidak dalam Islam. Karena tidak terdapat rujukan dalam Al-Quran dan hadis mengenai menonton film, maka diputuskan oleh para ulama bahwa menonton film boleh diadakan selama tidak ada unsur pornografi dan perbuatan yang tidak senonoh.
Kesimpulan
Qiyas dan ijma merupakan dua konsep penting dalam hukum Islam. Keduanya digunakan untuk memecahkan masalah hukum yang tidak terdapat dalam Al-Quran dan hadis. Contoh penggunaan qiyas dan ijma dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang ingin mengetahui apakah suatu perbuatan haram atau tidak dalam Islam. Dalam pengambilan keputusan menggunakan qiyas dan ijma, harus memperhatikan pandangan para ulama dan prinsip-prinsip Islam yang ditekankan dalam Al-Quran dan hadis.