C | C-C-C-C | C = C tata nama Alkana?

Alkana adalah senyawa organik yang terdiri dari hidrokarbon jenuh dengan rumus molekul CnH2n+2. Senyawa ini sering disebut dengan senyawa alkana atau hidrokarbon alifatik. Nama alkana didasarkan pada jumlah atom karbon dalam molekulnya. Jika jumlah atom karbon dalam molekulnya satu, maka senyawa tersebut disebut metana.

Tata Nama Alkana

Tata nama alkana didasarkan pada jumlah atom karbon dalam molekulnya. Senyawa dengan jumlah atom karbon yang sama akan memiliki nama yang sama. Tata nama alkana menggunakan awalan sesuai dengan jumlah atom karbon dalam molekulnya.

Senyawa dengan jumlah atom karbon satu disebut dengan metana. Senyawa ini memiliki rumus molekul CH4 dan memiliki ikatan tunggal pada setiap atom karbon. Tata nama metana menggunakan awalan met-.

Bacaan Lainnya

Senyawa dengan jumlah atom karbon dua disebut dengan etana. Senyawa ini memiliki rumus molekul C2H6 dan juga memiliki ikatan tunggal pada setiap atom karbon. Tata nama etana menggunakan awalan et-.

Senyawa dengan jumlah atom karbon tiga disebut dengan propana. Senyawa ini memiliki rumus molekul C3H8 dan juga memiliki ikatan tunggal pada setiap atom karbon. Tata nama propana menggunakan awalan pro-.

Senyawa dengan jumlah atom karbon empat disebut dengan butana. Senyawa ini memiliki rumus molekul C4H10 dan juga memiliki ikatan tunggal pada setiap atom karbon. Tata nama butana menggunakan awalan but-.

Senyawa dengan jumlah atom karbon lima disebut dengan pentana. Senyawa ini memiliki rumus molekul C5H12 dan juga memiliki ikatan tunggal pada setiap atom karbon. Tata nama pentana menggunakan awalan pent-.

Senyawa dengan jumlah atom karbon enam disebut dengan heksana. Senyawa ini memiliki rumus molekul C6H14 dan juga memiliki ikatan tunggal pada setiap atom karbon. Tata nama heksana menggunakan awalan heks-.

Senyawa dengan jumlah atom karbon tujuh disebut dengan heptana. Senyawa ini memiliki rumus molekul C7H16 dan juga memiliki ikatan tunggal pada setiap atom karbon. Tata nama heptana menggunakan awalan hept-.

Senyawa dengan jumlah atom karbon delapan disebut dengan oktana. Senyawa ini memiliki rumus molekul C8H18 dan juga memiliki ikatan tunggal pada setiap atom karbon. Tata nama oktana menggunakan awalan okt-.

Senyawa dengan jumlah atom karbon sembilan disebut dengan nonana. Senyawa ini memiliki rumus molekul C9H20 dan juga memiliki ikatan tunggal pada setiap atom karbon. Tata nama nonana menggunakan awalan non-.

Senyawa dengan jumlah atom karbon sepuluh disebut dengan dekana. Senyawa ini memiliki rumus molekul C10H22 dan juga memiliki ikatan tunggal pada setiap atom karbon. Tata nama dekana menggunakan awalan dek-.

C-C-C-C dan C = C dalam Alkana

Selain ikatan tunggal yang ada pada setiap atom karbon dalam alkana, ada juga ikatan rangkap yang bisa terjadi pada senyawa hidrokarbon. Ikatan rangkap ini sering disebut dengan ikatan rangkap dua atau C = C.

Senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap ini disebut dengan alkuna. Senyawa ini memiliki rumus molekul CnH2n-2. Contoh senyawa alkuna adalah etuna (C2H2) dan butuna (C4H6).

Selain itu, ada juga senyawa hidrokarbon yang memiliki beberapa ikatan tunggal dan ikatan rangkap. Senyawa ini disebut dengan alkana siklik. Contoh senyawa ini adalah sikloheksana (C6H12) dan sikloheptana (C7H14).

Keuntungan Mengetahui Tata Nama Alkana

Mengetahui tata nama alkana sangat penting bagi para ilmuwan dan peneliti di bidang kimia organik. Dengan mengetahui tata nama alkana, maka para ilmuwan dan peneliti dapat mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dengan mudah.

Para ilmuwan dan peneliti juga dapat membuat senyawa hidrokarbon baru dengan mengikuti aturan tata nama alkana. Dengan begitu, senyawa hidrokarbon yang dibuat dapat memiliki nama yang jelas dan mudah diidentifikasi.

Kesimpulan

Tata nama alkana didasarkan pada jumlah atom karbon dalam molekulnya. Senyawa dengan jumlah atom karbon yang sama akan memiliki nama yang sama. Tata nama alkana menggunakan awalan sesuai dengan jumlah atom karbon dalam molekulnya. Selain ikatan tunggal yang ada pada setiap atom karbon dalam alkana, ada juga ikatan rangkap yang bisa terjadi pada senyawa hidrokarbon. Ikatan rangkap ini sering disebut dengan ikatan rangkap dua atau C = C. Mengetahui tata nama alkana sangat penting bagi para ilmuwan dan peneliti di bidang kimia organik.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *