Bagi Anda yang sedang atau sudah memulai program latihan angkat beban, pasti tahu betapa pentingnya memilih beban yang tepat untuk mencapai tujuan fitness Anda. Salah satu jenis beban yang sering digunakan adalah barbel. Namun, mungkin ada pertanyaan yang sering muncul di benak Anda, yaitu berapa berat barbel yang seharusnya digunakan?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk memahami terlebih dahulu jenis-jenis barbel yang ada. Barbel terdiri dari dua jenis, yaitu barbel olympic dan barbel standar. Barbel olympic memiliki ukuran yang lebih besar dan berat daripada barbel standar, sehingga memungkinkan Anda untuk mengangkat beban yang lebih berat.
Jenis-jenis Barbel
Barbel olympic memiliki panjang sekitar 2,2 meter dan berat sekitar 20 kilogram. Diameter lubang pada setiap ujung barbel olympic adalah sekitar 50 milimeter. Sementara itu, barbel standar memiliki panjang sekitar 1,2 meter dan berat sekitar 9 kilogram. Diameter lubang pada setiap ujung barbel standar adalah sekitar 25 milimeter.
Ketika Anda ingin memilih berat barbel, Anda harus mempertimbangkan tujuan fitness Anda. Jika Anda ingin membentuk otot, Anda harus memilih beban yang cukup berat untuk memicu pertumbuhan otot. Namun, jika tujuan Anda adalah meningkatkan kekuatan, maka Anda harus memilih beban yang lebih berat.
Berat Barbel untuk Pemula
Bagi pemula, disarankan untuk memulai dengan beban yang ringan terlebih dahulu. Berat barbel yang ideal untuk pemula adalah sekitar 2,5 hingga 5 kilogram. Anda bisa memulai dengan melakukan latihan menggunakan barbel standar terlebih dahulu sebelum beralih ke barbel olympic.
Saat Anda sudah merasa nyaman menggunakan beban ringan, Anda bisa menambahkan berat barbel secara bertahap. Tambahkan beban sekitar 2,5 hingga 5 kilogram setiap kali Anda merasa sudah terbiasa dengan beban sebelumnya.
Berat Barbel untuk Membentuk Otot
Jika tujuan Anda adalah membentuk otot, maka Anda harus memilih beban yang cukup berat untuk memicu pertumbuhan otot. Berat barbel yang ideal untuk membentuk otot adalah sekitar 60 hingga 80 persen dari 1RM (Repetition Maximum).
1RM adalah berat maksimal yang bisa Anda angkat dalam satu repetisi. Anda bisa menghitung 1RM Anda dengan melakukan tes 1RM terlebih dahulu. Setelah itu, Anda bisa menggunakan berat barbel sekitar 60 hingga 80 persen dari 1RM untuk membentuk otot.
Berat Barbel untuk Meningkatkan Kekuatan
Jika tujuan Anda adalah meningkatkan kekuatan, maka Anda harus memilih beban yang lebih berat dari beban yang digunakan untuk membentuk otot. Berat barbel yang ideal untuk meningkatkan kekuatan adalah sekitar 80 hingga 90 persen dari 1RM.
Anda bisa menggunakan berat barbel sekitar 80 hingga 90 persen dari 1RM dan melakukan repetisi yang lebih sedikit untuk meningkatkan kekuatan. Lakukan latihan ini secara rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Kesimpulan
Memilih berat barbel yang tepat sangat penting dalam mencapai tujuan fitness Anda. Sebelum memilih berat barbel, pastikan Anda memahami terlebih dahulu jenis-jenis barbel yang ada. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan tujuan fitness Anda.
Bagi pemula, disarankan untuk memulai dengan beban ringan terlebih dahulu dan menambahkan beban secara bertahap. Jika tujuan Anda adalah membentuk otot, Anda harus memilih beban yang cukup berat untuk memicu pertumbuhan otot. Sementara itu, jika tujuan Anda adalah meningkatkan kekuatan, maka Anda harus memilih beban yang lebih berat.
Selalu ingat untuk melakukan latihan dengan benar dan teratur untuk mendapatkan hasil yang optimal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai atau sedang menjalani program latihan angkat beban menggunakan barbel.
