Bagaimana Urutan Perjalanan Urine yang Keluar dari Tubuh

Urine adalah cairan sisa metabolisme yang dihasilkan oleh ginjal. Cairan ini kemudian disimpan di dalam kandung kemih sebelum akhirnya dikeluarkan dari tubuh melalui uretra. Namun, tahukah Anda bagaimana urutan perjalanan urine dari ginjal hingga keluar dari tubuh? Berikut penjelasannya.

Ginjal

Ginjal merupakan organ yang bertanggung jawab untuk menyaring limbah dan zat-zat beracun dari darah. Proses penyaringan ini terjadi di unit fungsional ginjal yang disebut nefron.

Pada tahap awal, darah yang mengandung zat sisa dan zat-zat beracun disaring oleh glomerulus, yaitu jaringan pembuluh darah kecil di dalam nefron. Hasil saringan tersebut kemudian disebut filtrat.

Bacaan Lainnya

Tubulus Proksimal

Setelah melewati glomerulus, filtrat kemudian masuk ke dalam tubulus proksimal. Di dalam tubulus proksimal, terjadi proses reabsorpsi di mana zat-zat yang masih berguna bagi tubuh seperti glukosa, ion natrium, kalium, dan klorida diserap kembali oleh tubuh.

Lingkar Henle

Setelah melewati tubulus proksimal, filtrat masuk ke dalam lingkar Henle. Di dalam lingkar Henle, terjadi proses pengkonsentrasian urine. Air dan garam-garam diserap kembali oleh tubuh, sementara zat sisa dan zat-zat beracun seperti urea dan kreatinin tetap terkonsentrasi di dalam filtrat.

Tubulus Distal

Setelah melewati lingkar Henle, filtrat masuk ke dalam tubulus distal. Di dalam tubulus distal, terjadi proses pengaturan pH urine dan elektrolit tubuh. Zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh seperti ion natrium, kalium, dan kalsium diserap kembali oleh tubuh. Sementara itu, zat sisa dan zat-zat beracun yang masih tersisa tetap berada di dalam filtrat.

Tubulus Kolektif

Setelah melewati tubulus distal, filtrat masuk ke dalam tubulus kolektif. Di dalam tubulus kolektif, terjadi proses pengaturan volume urine. Cairan yang masih dibutuhkan oleh tubuh diserap kembali oleh tubuh, sementara sisa urine yang tidak dibutuhkan akan terkumpul di dalam kandung kemih.

Kandung Kemih

Kandung kemih merupakan organ yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan urine sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui uretra. Kandung kemih bisa menampung sekitar 300-500 ml urine untuk orang dewasa. Ketika kandung kemih sudah penuh, otot-otot di sekitar kandung kemih akan berkontraksi untuk mengeluarkan urine melalui uretra.

Uretra

Uretra adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan luar tubuh. Panjang uretra pada pria lebih panjang dibandingkan dengan wanita. Oleh karena itu, pria lebih jarang merasa ingin buang air kecil dibandingkan dengan wanita.

Kesimpulan

Jadi, urutan perjalanan urine yang keluar dari tubuh dimulai dari ginjal yang menyaring limbah dan zat-zat beracun dari darah. Setelah melalui tubulus proksimal, lingkar Henle, tubulus distal, dan tubulus kolektif, urine kemudian disimpan di dalam kandung kemih sebelum akhirnya dikeluarkan dari tubuh melalui uretra. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *