Marzipan adalah jenis kue yang terbuat dari almond dan gula. Kue ini awalnya berasal dari Timur Tengah dan kemudian menyebar ke Eropa pada abad ke-15. Marzipan biasanya dijadikan sebagai bahan hiasan pada kue-kue yang lebih besar seperti kue pengantin atau kue ulang tahun. Bagaimana sih proses pembuatan marzipan secara umum? Berikut penjelasannya.
1. Persiapan Bahan-Bahan
Untuk membuat marzipan, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah almond, gula, dan air. Almond yang digunakan dapat berupa almond kasar ataupun almond yang sudah dihaluskan. Selain itu, gula yang digunakan juga bisa berupa gula pasir ataupun icing sugar.
2. Penghalusan Almond
Langkah pertama dalam pembuatan marzipan adalah menghaluskan almond. Almond yang telah disiapkan dihaluskan hingga benar-benar halus, sehingga teksturnya menjadi serupa tepung.
3. Pengadukan Adonan
Setelah almond dihaluskan, kemudian almond dan gula dicampurkan dan diaduk hingga merata. Sedikit air ditambahkan ke dalam campuran tersebut, kemudian diaduk kembali hingga adonan tercampur dengan baik.
4. Pengulenan Adonan
Setelah adonan diaduk hingga merata, maka adonan tersebut akan digulung menggunakan rolling pin. Adonan digulung hingga terlihat rata dan tipis. Setelah itu, adonan marzipan dapat dipotong-potong sesuai dengan kebutuhan.
5. Pewarnaan Marzipan
Selain warna putih, marzipan juga dapat diberi warna sesuai dengan kebutuhan. Pewarna makanan ditambahkan ke dalam adonan marzipan dan diaduk hingga merata. Kemudian, adonan tersebut digulung seperti langkah sebelumnya.
6. Pemodelan Marzipan
Setelah adonan marzipan siap, maka adonan tersebut dapat dipakai untuk membuat berbagai bentuk sesuai kebutuhan. Misalnya, marzipan dapat dibentuk menjadi buah-buahan, bunga, atau bentuk lainnya yang bisa dijadikan sebagai hiasan pada kue.
7. Penyimpanan Marzipan
Marzipan yang telah dipotong atau dibentuk dapat disimpan dalam wadah yang kedap udara. Dalam keadaan yang baik, marzipan dapat bertahan selama beberapa minggu.
8. Kelebihan dan Kekurangan Marzipan
Marzipan memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihan dari marzipan adalah teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis. Selain itu, marzipan juga mudah dibentuk sehingga cocok digunakan untuk berbagai hiasan kue. Namun kekurangan dari marzipan adalah kandungan gula yang tinggi, sehingga tidak cocok dikonsumsi secara berlebihan oleh penderita diabetes atau orang yang memiliki gangguan kesehatan lainnya.
9. Alternatif Bahan Pengganti Almond
Bagi yang tidak suka atau memiliki alergi terhadap almond, dapat menggunakan bahan pengganti seperti kacang mete atau kacang tanah. Namun, perlu diperhatikan bahwa tekstur dan rasa marzipan akan berbeda jika menggunakan bahan pengganti.
10. Konsumsi Marzipan
Marzipan dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Selain sebagai bahan hias pada kue, marzipan juga bisa dijadikan sebagai camilan atau cemilan. Ada berbagai macam makanan dan minuman yang menggunakan marzipan sebagai bahan tambahan, seperti roti marzipan, minuman almond, dan lain sebagainya.
11. Kesimpulan
Jadi, itulah proses pembuatan marzipan secara umum. Mulai dari persiapan bahan-bahan, penghalusan almond, pengadukan adonan, pengulenan adonan, pewarnaan marzipan, pemodelan marzipan, penyimpanan marzipan, kelebihan dan kekurangan marzipan, alternatif bahan pengganti almond, hingga konsumsi marzipan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba membuat marzipan sendiri di rumah.