Karya ilmiah adalah suatu tulisan yang memuat hasil penelitian atau pengamatan yang dilakukan dengan metode ilmiah. Karya ilmiah umumnya ditulis untuk dibaca oleh para ahli atau peneliti di bidang yang sama. Namun, tidak semua pembaca karya ilmiah adalah ahli atau peneliti di bidang yang sama. Oleh karena itu, penting bagi penulis karya ilmiah untuk mengidentifikasi pembaca potensial agar tulisannya dapat dimengerti dan bermanfaat bagi pembaca tersebut.
1. Tentukan Bidang Ilmu yang Dibahas
Langkah pertama dalam mengidentifikasi pembaca karya ilmiah adalah menentukan bidang ilmu yang dibahas dalam tulisan tersebut. Setiap bidang ilmu memiliki istilah dan konsep yang berbeda-beda, sehingga memahami istilah dan konsep tersebut adalah kunci untuk memahami tulisan karya ilmiah.
2. Perhatikan Gaya Bahasa yang Digunakan
Gaya bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah umumnya lebih formal dan teknis dibandingkan dengan gaya bahasa yang digunakan dalam tulisan biasa. Gaya bahasa yang formal dan teknis ini dapat menjadi penghalang bagi pembaca yang tidak terbiasa dengan bahasa tersebut. Oleh karena itu, penting bagi penulis karya ilmiah untuk menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.
3. Gunakan Istilah yang Sesuai
Setiap bidang ilmu memiliki istilah khusus yang digunakan untuk menjelaskan suatu konsep atau fenomena. Penggunaan istilah yang tepat dan sesuai dengan bidang ilmu yang dibahas dapat memudahkan pembaca dalam memahami tulisan karya ilmiah.
4. Jangan Gunakan Istilah yang Terlalu Teknis
Meskipun penting untuk menggunakan istilah yang sesuai, penggunaan istilah yang terlalu teknis dapat membuat pembaca kesulitan dalam memahami tulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk mempertimbangkan tingkat kesulitan istilah yang digunakan dalam tulisannya.
5. Sederhanakan Kalimat yang Digunakan
Kalimat yang panjang dan rumit dapat membuat pembaca kesulitan dalam memahami tulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk menggunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.
6. Jangan Menggunakan Bahasa Asing yang Terlalu Banyak
Penggunaan bahasa asing seperti bahasa Inggris atau bahasa Latin dalam karya ilmiah memang umum dilakukan. Namun, penggunaan bahasa asing yang terlalu banyak dapat membuat pembaca kesulitan dalam memahami tulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk mempertimbangkan penggunaan bahasa asing dalam tulisannya.
7. Gunakan Contoh yang Mudah Dipahami
Penggunaan contoh dalam karya ilmiah dapat memudahkan pembaca dalam memahami konsep atau fenomena yang dibahas. Namun, penting bagi penulis untuk menggunakan contoh yang mudah dipahami oleh pembaca.
8. Gunakan Diagram atau Grafik
Penggunaan diagram atau grafik dalam karya ilmiah dapat memudahkan pembaca dalam memahami konsep atau fenomena yang dibahas. Diagram atau grafik dapat membantu visualisasi suatu konsep atau fenomena sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca.
9. Gunakan Referensi yang Sesuai
Referensi yang digunakan dalam karya ilmiah adalah sumber informasi yang digunakan untuk mendukung argumen atau konsep yang dibahas. Penggunaan referensi yang sesuai dapat memberikan kekuatan pada argumen atau konsep yang dibahas dan memudahkan pembaca dalam memahami tulisan karya ilmiah.
10. Perhatikan Format Penulisan yang Digunakan
Setiap bidang ilmu memiliki format penulisan yang berbeda-beda. Penting bagi penulis karya ilmiah untuk memahami format penulisan yang digunakan dalam bidang ilmu yang dibahas agar tulisannya dapat diterima dan dimengerti oleh pembaca potensial.
11. Perhatikan Tujuan Penulisan
Setiap karya ilmiah memiliki tujuan penulisan yang berbeda-beda. Tujuan penulisan dapat mempengaruhi cara penulisan dan bahasa yang digunakan dalam tulisan. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memahami tujuan penulisan karya ilmiah yang dibuat.
12. Perhatikan Target Pembaca
Setiap karya ilmiah memiliki target pembaca yang berbeda-beda. Target pembaca dapat mempengaruhi cara penulisan dan bahasa yang digunakan dalam tulisan. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memahami target pembaca karya ilmiah yang dibuat.
13. Gunakan Kata-kata yang Mudah Dipahami
Pemilihan kata yang tepat dapat memudahkan pembaca dalam memahami tulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca.
14. Jangan Menggunakan Kata-kata yang Tidak Diperlukan
Penggunaan kata-kata yang tidak diperlukan dalam karya ilmiah dapat membuat pembaca kesulitan dalam memahami tulisan. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memperhatikan penggunaan kata-kata yang digunakan dalam tulisannya.
15. Perhatikan Struktur Tulisan
Struktur tulisan yang baik dapat memudahkan pembaca dalam memahami konsep atau fenomena yang dibahas. Struktur tulisan yang baik terdiri dari pendahuluan, isi tulisan, dan kesimpulan.
16. Gunakan Paragraf yang Pendek
Paragraf yang panjang dapat membuat pembaca kesulitan dalam memahami tulisan. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk menggunakan paragraf yang pendek dan mudah dipahami oleh pembaca.
17. Gunakan Tanda Baca yang Tepat
Tanda baca yang digunakan dalam tulisan karya ilmiah dapat mempengaruhi pemahaman pembaca terhadap tulisan. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk menggunakan tanda baca yang tepat dan sesuai dengan kaidah bahasa.
18. Perhatikan Pemilihan Kata Kerja
Pemilihan kata kerja yang tepat dapat memudahkan pembaca dalam memahami konsep atau fenomena yang dibahas. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memperhatikan pemilihan kata kerja yang digunakan dalam tulisannya.
19. Jangan Menjelaskan Konsep yang Sudah Diketahui Pembaca
Menjelaskan konsep yang sudah diketahui oleh pembaca dapat membuat pembaca bosan dan tidak tertarik untuk melanjutkan membaca tulisan. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memperhatikan penjelasan yang diberikan dalam tulisannya.
20. Berikan Penjelasan yang Tepat dan Jelas
Penjelasan yang tepat dan jelas dapat memudahkan pembaca dalam memahami konsep atau fenomena yang dibahas. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memberikan penjelasan yang tepat dan jelas dalam tulisannya.
21. Gunakan Bahasa yang Baku
Bahasa yang baku dapat memudahkan pembaca dalam memahami tulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk menggunakan bahasa yang baku dan sesuai dengan kaidah bahasa.
22. Perhatikan Gaya Penulisan
Gaya penulisan yang baik dapat memudahkan pembaca dalam memahami tulisan karya ilmiah. Gaya penulisan yang baik terdiri dari gaya penulisan yang jelas, sistematis, dan mudah dipahami.
23. Gunakan Analogi atau Metafora
Penggunaan analogi atau metafora dalam karya ilmiah dapat memudahkan pembaca dalam memahami konsep atau fenomena yang dibahas. Analogi atau metafora dapat membantu untuk menggambarkan suatu konsep atau fenomena sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca.
24. Gunakan Kalimat Aktif
Kalimat aktif dapat membuat tulisan karya ilmiah lebih hidup dan menarik bagi pembaca. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk menggunakan kalimat aktif dalam tulisannya.
25. Hindari Penggunaan Kalimat Pasif
Kalimat pasif dapat membuat tulisan karya ilmiah terkesan membosankan dan sulit dipahami. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk menghindari penggunaan kalimat pasif dalam tulisannya.
26. Berikan Kesimpulan yang Jelas
Kesimpulan yang jelas dapat memudahkan pembaca dalam memahami konsep atau fenomena yang dibahas. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memberikan kesimpulan yang jelas dan mudah dipahami dalam tulisannya.
27. Jangan Menambahkan Informasi yang Tidak Diperlukan
Menambahkan informasi yang tidak diperlukan dalam tulisan karya ilmiah dapat membuat pembaca kesulitan dalam memahami konsep atau fenomena yang dibahas. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memperhatikan informasi yang disajikan dalam tulisannya.
28. Jangan Mengulang Konsep atau Informasi yang Sama
Mengulang konsep atau informasi yang sama dalam tulisan karya ilmiah dapat membuat pembaca bosan dan tidak tertarik untuk melanjutkan membaca tulisan. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memperhatikan pengulangan konsep atau informasi dalam tulisannya.
29. Berikan Referensi yang Tepat dan Lengkap
Referensi yang tepat dan lengkap dapat memudahkan pembaca dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memberikan referensi yang tepat dan lengkap dalam tulisannya.
30. Perhatikan Ukuran dan Jenis Huruf yang Digunakan
Ukuran dan jenis huruf yang digunakan dalam tulisan karya ilmiah dapat mempengaruhi kenyamanan pembaca dalam membaca tulisan. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memperhatikan ukuran dan jenis huruf yang digunakan dalam tulisannya.
Kesimpulan
Mengidentifikasi pembaca karya ilmiah adalah hal yang penting bagi penulis karya ilmiah. Dengan memahami pembaca potensial, penulis dapat menulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan menggunakan contoh atau grafik yang tepat. Selain itu, penulis juga harus memperhatikan struktur tulisan dan penggunaan istilah yang sesuai. Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan penulis dapat menulis karya ilmiah yang dapat dimengerti dan bermanfaat bagi pembaca potensial.