Bagaimana Cara Menghitung Curah Jantung

Curah jantung adalah volume darah yang dipompa dari jantung ke seluruh tubuh dalam satu menit. Curah jantung dapat dihitung dengan menggunakan rumus sederhana yang melibatkan denyut jantung dan volume darah setiap denyutnya.

Langkah 1: Hitung Denyut Jantung

Langkah pertama dalam menghitung curah jantung adalah mengukur denyut jantung. Caranya dapat dilakukan dengan merasakan denyut di pergelangan tangan atau leher selama 15 detik dan mengalikan dengan empat.

Contoh: Jika denyut jantung Anda adalah 90 denyut per menit, maka Anda harus mengalikan dengan empat. 90 x 4 = 360.

Bacaan Lainnya

Langkah 2: Hitung Volume Darah Setiap Denyutnya

Langkah berikutnya adalah menghitung volume darah setiap denyut jantung. Volume darah ini merupakan jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap kali berkontraksi. Volume darah dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Volume darah = stroke volume = end diastolic volume – end systolic volume

End diastolic volume adalah volume darah di dalam jantung pada saat diastolik, yaitu ketika jantung berelaksasi dan terisi penuh dengan darah. End systolic volume adalah volume darah di dalam jantung pada saat sistolik, yaitu ketika jantung berkontraksi dan memompa darah keluar.

Langkah 3: Hitung Curah Jantung

Setelah mengetahui denyut jantung dan volume darah setiap denyutnya, Anda dapat menghitung curah jantung dengan menggunakan rumus:

Curah jantung = denyut jantung x volume darah

Contoh: Jika denyut jantung Anda adalah 90 denyut per menit dan volume darah setiap denyutnya adalah 70 ml, maka curah jantung Anda adalah 90 x 70 = 6.300 ml per menit.

Faktor yang Mempengaruhi Curah Jantung

Curah jantung dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Tingkat kebugaran fisik

Orang yang memiliki tingkat kebugaran fisik yang baik cenderung memiliki curah jantung yang lebih tinggi.

2. Usia

Curah jantung cenderung menurun seiring bertambahnya usia, karena jantung mengalami penuaan dan tidak dapat memompa darah seefisien saat masih muda.

3. Kondisi medis

Berbagai kondisi medis seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes dapat mempengaruhi curah jantung.

Kesimpulan

Menghitung curah jantung merupakan cara yang sederhana untuk mengetahui seberapa efisien jantung Anda memompa darah ke seluruh tubuh. Dengan mengetahui curah jantung, Anda dapat mengetahui kondisi kesehatan jantung Anda dan melakukan tindakan yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *