Banyak orangtua yang harus menjalani peran ganda sebagai ayah dan ibu bagi anak-anak mereka. Mereka dikenal sebagai single parent atau orangtua tunggal. Istilah ini seringkali dianggap sebagai hal yang tabu atau dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Namun sebenarnya, arti kata single parent adalah sosok yang patut dihargai karena perjuangannya dalam membesarkan anak tanpa bantuan pasangan.
Apa Itu Single Parent?
Single parent adalah orangtua yang menjalankan peran sebagai ayah dan ibu sekaligus tanpa bantuan pasangan. Istilah ini umumnya digunakan untuk menggambarkan situasi di mana salah satu orangtua telah meninggal dunia, bercerai, atau tidak dapat hadir dalam kehidupan anak-anak mereka.
Situasi sebagai single parent dapat terjadi pada siapa saja, tidak terkecuali di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, jumlah kepala keluarga tunggal yang terdiri dari ibu tunggal mencapai 19,7 juta atau sekitar 19,79% dari total jumlah kepala keluarga di Indonesia.
Perjuangan Seorang Single Parent
Menjadi single parent bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi dalam membesarkan anak tanpa bantuan pasangan. Beberapa di antaranya adalah:
Tidak Ada Waktu Sendiri
Orangtua tunggal harus membagi waktu antara bekerja dan merawat anak-anak. Hal ini membuat mereka tidak memiliki waktu untuk diri sendiri. Mereka mungkin merasa stres atau kelelahan karena harus melakukan segalanya sendiri tanpa bantuan dari pasangan.
Tanggung Jawab Finansial
Seorang single parent harus menanggung tanggung jawab finansial secara penuh dalam membesarkan anak-anak. Mereka harus memikirkan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, pendidikan anak, dan biaya kesehatan. Beban finansial ini bisa sangat berat, terutama jika orangtua tunggal tidak memiliki penghasilan yang stabil.
Kurangnya Dukungan Emosional
Orangtua tunggal tidak memiliki pasangan untuk berbagi beban dan memberikan dukungan emosional. Mereka harus menghadapi masalah dan tantangan sendirian, yang dapat membuat mereka merasa kesepian atau terisolasi.
Berbagai Kategori Single Parent
Tidak semua single parent memiliki latar belakang dan situasi yang sama. Ada beberapa kategori single parent yang perlu dipahami, yaitu:
Single Parent Akibat Perceraian
Orangtua tunggal yang bercerai dan menjalani hidup sendiri dianggap sebagai single parent. Mereka harus merawat anak-anaknya sendiri tanpa bantuan pasangan. Situasi ini biasanya diakibatkan oleh masalah dalam hubungan pernikahan dan perceraian yang tidak dapat dihindari.
Single Parent Akibat Kematian Pasangan
Orangtua tunggal juga dapat terjadi karena kematian pasangan. Situasi ini tentu sangat sulit bagi orangtua yang ditinggalkan, terutama jika anak-anak masih kecil dan membutuhkan perhatian dan dukungan penuh.
Single Parent Akibat Pilihan Sendiri
Tidak semua single parent berasal dari perceraian atau kematian pasangan. Beberapa orangtua memilih untuk menjalani hidup sendiri dan merawat anak-anak mereka tanpa bantuan pasangan. Situasi ini biasanya terjadi karena alasan personal atau karena sulit menemukan pasangan yang cocok.
Perlunya Dukungan untuk Single Parent
Orangtua tunggal membutuhkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah untuk dapat menjalani peran ganda mereka dengan lebih baik. Beberapa bentuk dukungan yang bisa diberikan antara lain:
Dukungan Finansial
Orangtua tunggal membutuhkan dukungan finansial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan anak-anak. Pemerintah dapat memberikan bantuan finansial atau keringanan pajak untuk membantu orangtua tunggal.
Dukungan Emosional
Orangtua tunggal juga membutuhkan dukungan emosional dari masyarakat dan keluarga. Mereka perlu diberikan dukungan moral dan bantuan dalam menghadapi masalah sehari-hari.
Kebijakan yang Mendukung
Pemerintah perlu membuat kebijakan yang mendukung orangtua tunggal, seperti memberikan akses yang lebih mudah ke layanan kesehatan dan pendidikan. Kebijakan ini dapat membantu memudahkan orangtua tunggal dalam menjalankan perannya.
Kesimpulan
Arti kata single parent bukanlah hal yang tabu atau dipandang sebelah mata. Orangtua tunggal adalah sosok yang patut dihargai karena perjuangannya dalam membesarkan anak tanpa bantuan pasangan. Mereka harus menghadapi banyak tantangan dalam menjalankan peran ganda sebagai ayah dan ibu sekaligus. Oleh karena itu, dukungan dari masyarakat dan pemerintah sangatlah penting untuk membantu mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.