Arti Kata Najis: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Arti kata najis adalah sesuatu yang kotor, tidak suci, atau tidak layak untuk digunakan atau dikonsumsi. Dalam Islam, najis merujuk pada benda-benda yang dianggap tidak suci dan harus dihindari. Namun, tidak hanya dalam agama Islam saja, konsep najis juga dikenal dalam agama lain dan budaya-budaya di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas arti kata najis lebih dalam lagi.

Pengertian Najis

Pengertian najis adalah benda-benda yang dianggap tidak suci dan harus dihindari. Menurut Islam, najis terbagi menjadi dua jenis, yaitu najis mutawassithah dan najis mughallazah.

Najis mutawassithah adalah benda-benda yang dapat dibersihkan dengan air dan sabun, seperti kotoran manusia dan hewan, urine, dan darah. Sedangkan najis mughallazah adalah benda-benda yang sulit dibersihkan, seperti bangkai hewan, darah babi, dan najis hewan yang tidak halal.

Bacaan Lainnya

Jenis Najis Menurut Islam

Islam mengenal beberapa jenis najis, yaitu:

  • Najis hewan yang tidak halal, seperti babi, anjing, dan kucing.
  • Najis manusia, seperti urine dan kotoran manusia.
  • Najis darah, baik darah manusia maupun hewan.
  • Najis bangkai, baik bangkai hewan maupun manusia.
  • Najis yang berasal dari kebiasaan buruk, seperti ludah, ingus, dan air liur anjing.

Contoh Penggunaan Najis dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh penggunaan najis dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam hal persiapan makanan. Dalam Islam, makanan yang dianggap najis harus dihindari atau dibersihkan dengan baik sebelum dikonsumsi. Misalnya, jika ada serpihan tulang atau kulit ayam yang menempel pada daging, maka harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dimasak.

Selain itu, ketika berwudhu atau mandi, kita juga harus memperhatikan najis. Jika ada najis pada tubuh, maka harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum memulai ibadah.

Menghindari Najis dalam Kehidupan Sehari-hari

Untuk menghindari najis dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar.
  • Mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas dan sebelum makan.
  • Menghindari kontak dengan benda-benda yang dianggap najis, seperti kotoran hewan atau manusia.
  • Menghindari makanan yang dianggap najis atau belum diolah dengan baik.

Penutup

Dalam Islam, konsep najis sangat penting dan harus diperhatikan. Najis bisa berupa benda-benda fisik maupun kebiasaan buruk yang dianggap tidak suci. Untuk menghindari najis, kita harus menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar, serta menghindari kontak dengan benda-benda yang dianggap najis.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *