Anda pernah melihat peta Indonesia dengan lingkaran yang mengelilingi daerah tertentu? Lingkaran yang diarsir tersebut biasanya disertai dengan tulisan “nama daerah”. Namun, apakah sebenarnya nama daerah yang dimaksud?
Arti Lingkaran yang Diarsir pada Peta
Lingkaran yang diarsir pada peta Indonesia biasanya menunjukkan wilayah administratif tertentu. Wilayah administratif tersebut dapat berupa kabupaten, kota, provinsi, atau bahkan negara bagian (pada peta dunia).
Lingkaran yang diarsir tersebut juga bisa menunjukkan wilayah yang memiliki ciri khas atau keunikan tertentu. Misalnya, lingkaran di sekitar Danau Toba menunjukkan wilayah yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa.
Nama Daerah yang Diarsir pada Lingkaran
Nama daerah yang diarsir pada lingkaran pada dasarnya adalah nama wilayah administratif yang dimaksud. Misalnya, jika pada peta terdapat lingkaran yang mengelilingi wilayah Kabupaten Bantul, maka nama daerah yang diarsir adalah “Bantul”.
Namun, terkadang nama daerah yang diarsir tidak selalu sama dengan nama wilayah administratifnya. Misalnya, pada peta terdapat lingkaran yang mengelilingi wilayah Toba Samosir. Nama daerah yang diarsir pada lingkaran tersebut adalah “Danau Toba”. Hal ini dikarenakan wilayah Toba Samosir terkenal dengan kekayaan alam dan budayanya yang terkait dengan Danau Toba.
Fungsi Lingkaran yang Diarsir pada Peta
Lingkaran yang diarsir pada peta memiliki berbagai fungsi. Fungsi utamanya adalah untuk mempermudah pengguna peta dalam mengenali dan mengingat nama daerah yang dimaksud.
Selain itu, lingkaran yang diarsir juga dapat menjadi daya tarik wisata. Misalnya, lingkaran yang diarsir pada peta Bali menunjukkan wilayah yang terkenal dengan keindahan alam, budaya, dan pantainya yang eksotis.
Kesimpulan
Jadi, nama daerah yang diarsir pada lingkaran pada peta Indonesia biasanya adalah nama wilayah administratif yang dimaksud. Namun, terkadang nama daerah yang diarsir tidak selalu sama dengan nama wilayah administratifnya, tergantung pada kekayaan alam dan budaya yang dimiliki wilayah tersebut. Lingkaran yang diarsir pada peta memiliki berbagai fungsi, antara lain untuk mempermudah pengguna peta dalam mengenali dan mengingat nama daerah, serta menjadi daya tarik wisata.
