Anda mungkin pernah mendengar bahwa kepiting adalah salah satu jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Namun, apakah benar demikian? Artikel ini akan membahas tentang kepiting dan apakah mereka termasuk dalam kategori hewan bertulang belakang atau tidak.
Definisi Hewan Bertulang Belakang
Sebelum membahas tentang kepiting, mari kita bahas terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud dengan hewan bertulang belakang. Hewan bertulang belakang adalah hewan yang memiliki tulang belakang atau serabut saraf tulang belakang, yang merupakan bagian dari sistem saraf pusat mereka. Sistem saraf pusat ini terletak di sepanjang tulang belakang mereka dan terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
Kepiting dan Tulang Belakang
Sekarang, mari kita lihat bagaimana kepiting terkait dengan tulang belakang. Kepiting adalah salah satu jenis hewan yang termasuk ke dalam kelas Crustacea, yang juga termasuk udang, lobster, dan krustasea lainnya. Kelas Crustacea memiliki ciri khas memiliki ekoskeleton atau rangka luar yang terbuat dari kitin, sebuah polisakarida yang kuat.
Meskipun kepiting memiliki rangka luar yang kuat, mereka tidak memiliki tulang belakang yang sama seperti hewan bertulang belakang lainnya, seperti ikan, burung, mamalia, dan reptil. Kepiting memiliki rangka luar yang terdiri dari beberapa segmen yang disebut somit, dan masing-masing segmen dihubungkan oleh sendi fleksibel.
Sistem Saraf Kepiting
Sistem saraf kepiting juga berbeda dengan sistem saraf hewan bertulang belakang. Kepiting memiliki sistem saraf yang lebih mirip dengan sistem saraf serangga, yang terdiri dari otak dan jaringan saraf yang menyebar ke seluruh tubuh mereka.
Jadi, meskipun kepiting memiliki rangka luar yang kuat, mereka tidak termasuk dalam kategori hewan bertulang belakang. Kepiting termasuk ke dalam kategori hewan invertebrata, yang artinya mereka tidak memiliki tulang belakang.
Manfaat Kepiting bagi Kesehatan
Walaupun kepiting tidak termasuk dalam kategori hewan bertulang belakang, mereka memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Kepiting mengandung banyak nutrisi penting, seperti protein, vitamin B12, seng, dan selenium. Selain itu, kepiting juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
Kepiting juga diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti osteoarthritis, penyakit jantung, dan kanker. Kepiting juga dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan kulit, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kepiting tidak termasuk dalam kategori hewan bertulang belakang. Meskipun mereka memiliki rangka luar yang kuat, mereka tidak memiliki tulang belakang dan sistem saraf yang sama dengan hewan bertulang belakang. Namun, kepiting memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia, dan dapat dikonsumsi sebagai bagian dari diet yang sehat dan seimbang.