Manajemen strategik adalah suatu proses yang digunakan oleh organisasi untuk mengidentifikasi tujuan mereka, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengimplementasikan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Ada beberapa karakteristik kunci dari manajemen strategik:
1. Orientasi ke Depan
Manajemen strategik selalu berorientasi pada masa depan. Ini berarti bahwa organisasi yang menggunakan manajemen strategik selalu mencoba untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan dan merencanakan strategi mereka untuk menangani perubahan tersebut.
2. Pendekatan Sistematis
Manajemen strategik melibatkan pendekatan sistematis. Ini berarti bahwa semua elemen organisasi saling terkait dan harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan strategis.
3. Keputusan Berbasis Data
Manajemen strategik didasarkan pada data dan informasi yang akurat. Keputusan strategis dibuat berdasarkan analisis dan pemahaman yang benar mengenai pasar, persaingan, pelanggan, dan faktor lingkungan lainnya.
4. Orientasi pada Pelanggan
Manajemen strategik selalu berfokus pada pelanggan. Ini berarti bahwa organisasi selalu mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan pelanggan dalam pengembangan strategi mereka.
5. Kecepatan dalam Menanggapi Perubahan
Manajemen strategik memungkinkan organisasi untuk merespons perubahan dengan cepat. Ini berarti bahwa organisasi dapat menyesuaikan strategi mereka dengan cepat untuk mengatasi perubahan pasar atau lingkungan.
6. Komunikasi yang Efektif
Manajemen strategik membutuhkan komunikasi yang efektif di seluruh organisasi. Ini berarti bahwa semua orang dalam organisasi harus memahami tujuan dan strategi organisasi dan memiliki akses ke informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat.
7. Pemantauan dan Evaluasi yang Terus-Menerus
Manajemen strategik melibatkan pemantauan dan evaluasi yang terus-menerus terhadap strategi dan kinerja organisasi. Ini membantu organisasi untuk tetap berada pada jalur yang benar dan mengidentifikasi perubahan yang diperlukan.
8. Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Manajemen strategik melibatkan keterlibatan pemangku kepentingan. Ini berarti bahwa organisasi harus mempertimbangkan perspektif dari berbagai kelompok seperti karyawan, pelanggan, pemasok, dan masyarakat umum dalam pengambilan keputusan strategis.
9. Keterbukaan dan Transparansi
Manajemen strategik memerlukan keterbukaan dan transparansi dalam pengambilan keputusan. Ini berarti bahwa organisasi harus memastikan bahwa semua informasi yang relevan tersedia untuk semua orang dalam organisasi untuk memastikan keputusan yang tepat.
10. Kreativitas dan Inovasi
Manajemen strategik memungkinkan organisasi untuk menjadi kreatif dan inovatif. Ini berarti bahwa organisasi dapat mengembangkan ide-ide baru dan berinovasi untuk mencapai tujuan strategis mereka.
Kesimpulan
Manajemen strategik adalah proses penting yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuan mereka. Ada beberapa karakteristik kunci dari manajemen strategik termasuk orientasi ke depan, pendekatan sistematis, keputusan berbasis data, orientasi pada pelanggan, kecepatan dalam menanggapi perubahan, komunikasi yang efektif, pemantauan dan evaluasi yang terus-menerus, keterlibatan pemangku kepentingan, keterbukaan dan transparansi, dan kreativitas dan inovasi.