Apa Saja Contoh Mobilitas Intragenerasi?

Mobilitas intragenerasi merupakan gerakan sosial yang terjadi pada seseorang dalam masa hidupnya. Mobilitas intragenerasi ini mengacu pada perpindahan kedudukan sosial seseorang dari satu posisi ke posisi yang lebih tinggi atau lebih rendah dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh mobilitas intragenerasi yang bisa terjadi.

1. Kenaikan Jabatan di Tempat Kerja

Salah satu contoh mobilitas intragenerasi yang dapat terjadi adalah kenaikan jabatan di tempat kerja. Kenaikan jabatan ini dapat terjadi karena peningkatan kinerja atau keahlian dalam bidang pekerjaan. Contoh kenaikan jabatan di tempat kerja bisa berupa promosi dari staff menjadi supervisor, atau dari supervisor menjadi manajer.

2. Pendidikan Lebih Tinggi

Pendidikan lebih tinggi juga dapat membantu seseorang dalam mencapai mobilitas intragenerasi. Seseorang yang berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi dapat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau menduduki posisi yang lebih tinggi di tempat kerja. Contoh mobilitas intragenerasi yang terjadi karena pendidikan lebih tinggi bisa berupa karyawan yang awalnya bekerja di bagian administrasi, namun kemudian berhasil menyelesaikan pendidikan S2 dan dipromosikan menjadi manajer di departemen yang sama.

Bacaan Lainnya

3. Kenaikan Gaji

Kenaikan gaji juga bisa menjadi contoh mobilitas intragenerasi. Kenaikan gaji ini bisa terjadi karena peningkatan kinerja atau pengalaman kerja yang semakin bertambah. Sebagai contoh, seorang karyawan yang bekerja sebagai sales dan berhasil mencapai target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan, maka karyawan tersebut berhak mendapatkan bonus atau kenaikan gaji.

4. Usaha Mandiri

Usaha mandiri juga bisa menjadi contoh mobilitas intragenerasi. Seseorang yang memulai usaha kecil dan berhasil mengembangkannya hingga menjadi usaha yang sukses dapat dikatakan telah mencapai mobilitas intragenerasi. Contoh usaha mandiri yang berhasil mencapai mobilitas intragenerasi bisa berupa seseorang yang memulai usaha kecil berupa penjual kue, namun kemudian berhasil mengembangkan usahanya hingga memiliki cabang di beberapa kota.

5. Pengalaman Kerja di Luar Negeri

Pengalaman kerja di luar negeri juga bisa menjadi contoh mobilitas intragenerasi. Seseorang yang bekerja di luar negeri dapat memiliki kesempatan untuk belajar tentang budaya dan bisnis yang berbeda. Hal ini dapat membantunya dalam mencapai mobilitas intragenerasi dengan kembali ke negaranya dan menduduki posisi yang lebih tinggi atau memulai usaha sendiri dengan memanfaatkan pengalaman yang dimilikinya.

6. Keterlibatan dalam Organisasi atau Komunitas

Keterlibatan dalam organisasi atau komunitas juga bisa membantu seseorang dalam mencapai mobilitas intragenerasi. Melalui keterlibatan ini, seseorang dapat membangun jaringan yang luas dan meningkatkan keterampilannya. Contoh mobilitas intragenerasi yang terjadi karena keterlibatan dalam organisasi atau komunitas bisa berupa seseorang yang awalnya hanya sebagai anggota organisasi, namun kemudian dipercaya untuk memimpin organisasi tersebut.

Kesimpulan

Mobilitas intragenerasi merupakan perpindahan kedudukan sosial seseorang dari satu posisi ke posisi yang lebih tinggi atau lebih rendah dalam masyarakat. Beberapa contoh mobilitas intragenerasi yang bisa terjadi antara lain kenaikan jabatan di tempat kerja, pendidikan lebih tinggi, kenaikan gaji, usaha mandiri, pengalaman kerja di luar negeri, dan keterlibatan dalam organisasi atau komunitas. Semua contoh mobilitas intragenerasi tersebut dapat dicapai dengan kerja keras, peningkatan keterampilan dan pengalaman kerja, serta membangun jaringan yang luas.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *