Apa Kepanjangan dari ORM? Simak Penjelasannya Berikut Ini

ORM atau Object-Relational Mapping adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia pengembangan aplikasi. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui apa sebenarnya kepanjangan dari ORM. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu ORM dan apa kepanjangan dari ORM.

Pengertian ORM

ORM adalah sebuah teknologi yang memungkinkan pengembang aplikasi untuk mengakses dan memanipulasi data dari database dengan menggunakan objek-objek. Dengan ORM, pengembang tidak perlu menulis query SQL secara manual, melainkan cukup menggunakan bahasa pemrograman seperti Java, Python, atau PHP untuk mengakses data dari database.

Dalam dunia pengembangan aplikasi, ORM sangat penting karena dapat mempermudah proses pengembangan aplikasi. Dengan ORM, pengembang dapat fokus pada pengembangan fitur-fitur aplikasi tanpa harus memikirkan detail-detail teknis terkait pengaksesan data dari database.

Bacaan Lainnya

Kepanjangan dari ORM

Kepanjangan dari ORM adalah Object-Relational Mapping. Dalam bahasa Indonesia, ORM dapat diartikan sebagai pemetaan objek-relasional.

Pemetaan objek-relasional adalah proses pengubahan data dari database ke dalam bentuk objek-objek dalam bahasa pemrograman. Dengan pemetaan objek-relasional, pengembang dapat mengakses dan memanipulasi data dari database dengan menggunakan objek-objek.

Cara Kerja ORM

Cara kerja ORM cukup sederhana. Saat pengembang ingin mengakses data dari database, pengembang tidak perlu menulis query SQL secara manual. Sebaliknya, pengembang cukup menggunakan bahasa pemrograman untuk mengakses data dari database.

Dalam proses pengaksesan data, ORM akan melakukan pemetaan objek-relasional. Artinya, data yang ada di dalam database akan diubah menjadi objek-objek dalam bahasa pemrograman. Dengan demikian, pengembang dapat mengakses dan memanipulasi data dengan menggunakan objek-objek tersebut.

Keuntungan Menggunakan ORM

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan ORM dalam pengembangan aplikasi, antara lain:

  • Pengembang tidak perlu menulis query SQL secara manual, sehingga mempercepat proses pengembangan aplikasi.
  • ORM mempermudah pengembangan aplikasi karena pengembang dapat fokus pada pengembangan fitur-fitur aplikasi tanpa harus memikirkan detail-detail teknis terkait pengaksesan data dari database.
  • ORM dapat memperbaiki keamanan aplikasi karena penggunaan query SQL secara manual dapat meningkatkan risiko SQL injection.
  • ORM memungkinkan pengembang untuk menggunakan bahasa pemrograman yang sudah dikuasai untuk mengakses data dari database.

Jenis-jenis ORM

Ada beberapa jenis ORM yang dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi, antara lain:

  • Hibernate, ORM untuk bahasa pemrograman Java.
  • SQLAlchemy, ORM untuk bahasa pemrograman Python.
  • Doctrine, ORM untuk bahasa pemrograman PHP.

Setiap jenis ORM memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah jenis ORM yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan dikembangkan.

Kesimpulan

ORM atau Object-Relational Mapping adalah teknologi yang memungkinkan pengembang aplikasi untuk mengakses dan memanipulasi data dari database dengan menggunakan objek-objek. Kepanjangan dari ORM adalah Object-Relational Mapping atau pemetaan objek-relasional.

Dalam pengembangan aplikasi, ORM sangat penting karena dapat mempermudah proses pengembangan aplikasi. Dengan menggunakan ORM, pengembang dapat fokus pada pengembangan fitur-fitur aplikasi tanpa harus memikirkan detail-detail teknis terkait pengaksesan data dari database.

Ada beberapa jenis ORM yang dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi, antara lain Hibernate, SQLAlchemy, dan Doctrine. Pilihlah jenis ORM yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan dikembangkan.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *