Oil pastel merupakan salah satu jenis alat lukis yang cukup populer di kalangan seniman. Namun, seperti halnya alat lukis lainnya, oil pastel juga memiliki kelemahan yang perlu kita ketahui. Apa saja kelemahan dari oil pastel? Simak ulasannya berikut ini.
1. Kurang Tahan Lama
Oil pastel cenderung kurang tahan lama jika dibandingkan dengan cat minyak. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak yang terdapat pada oil pastel yang membuatnya sulit untuk kering secara sempurna. Sehingga, warna dari oil pastel dapat mudah pudar atau bahkan hilang jika tidak dirawat dengan baik.
2. Sulit Dibaurkan
Oil pastel memiliki tekstur yang lembut dan lembek, sehingga membuatnya sulit untuk dibaurkan atau di-blend dengan warna lain. Hal ini dapat menghasilkan hasil lukisan yang tidak rata atau tidak homogen.
3. Mudah Menyala di Bawah Sinar Matahari
Oil pastel cenderung mudah menyala di bawah sinar matahari. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada oil pastel yang dapat bereaksi dengan sinar UV. Sehingga, warna dari oil pastel dapat berubah atau bahkan hilang jika terkena sinar matahari secara langsung.
4. Sulit untuk Dilukis di Atas Kertas Kasar
Oil pastel cenderung sulit untuk dilukis di atas kertas kasar. Hal ini disebabkan oleh tekstur lembut pada oil pastel yang dapat terserap oleh kertas kasar. Sehingga, hasil lukisan dapat terlihat kurang rapi atau tidak terdefinisi dengan baik.
5. Rentan Terhadap Noda dan Kotoran
Oil pastel cenderung rentan terhadap noda dan kotoran. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada oil pastel yang dapat menempel dengan mudah pada tangan atau kain. Sehingga, lukisan dapat terlihat kotor atau bahkan rusak jika tidak dirawat dengan baik.
6. Harga yang Lebih Mahal
Oil pastel memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis alat lukis lainnya seperti pensil warna atau crayon. Hal ini disebabkan oleh bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan oil pastel seperti pigmen yang berkualitas tinggi dan kandungan minyak yang lebih banyak.
7. Sulit untuk Dicampur dengan Cat Minyak
Oil pastel cenderung sulit untuk dicampur dengan cat minyak. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kandungan minyak pada kedua jenis alat lukis tersebut. Sehingga, hasil campuran dapat terlihat kurang rata atau bahkan tidak bisa dicampur dengan baik.
8. Tidak Cocok untuk Lukisan yang Membutuhkan Detail Halus
Oil pastel cenderung tidak cocok untuk lukisan yang membutuhkan detail halus. Hal ini disebabkan oleh tekstur lembut pada oil pastel yang sulit untuk diatur dengan detail yang halus. Sehingga, hasil lukisan dapat terlihat kasar atau kurang presisi.
9. Sulit untuk Dicuci dan Dibuang
Oil pastel cenderung sulit untuk dicuci dan dibuang. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada oil pastel yang dapat menempel pada permukaan dan tidak mudah untuk dibersihkan. Sehingga, oil pastel dapat menyebabkan polusi jika tidak dibuang dengan benar.
10. Sulit untuk Dikontrol
Oil pastel cenderung sulit untuk dikontrol saat digunakan. Hal ini disebabkan oleh tekstur lembut pada oil pastel yang dapat membuatnya sulit untuk diatur dengan baik. Sehingga, hasil lukisan dapat terlihat kurang terdefinisi atau tidak bisa dikontrol dengan baik.
11. Sulit untuk Digunakan di Atas Kanvas
Oil pastel cenderung sulit untuk digunakan di atas kanvas. Hal ini disebabkan oleh permukaan kanvas yang kasar yang dapat mengikis tekstur lembut pada oil pastel. Sehingga, hasil lukisan dapat terlihat kurang rata atau tidak terdefinisi dengan baik.
12. Sulit untuk Disimpan dalam Jangka Waktu Lama
Oil pastel cenderung sulit untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada oil pastel yang dapat membuatnya lebih mudah untuk berubah atau bahkan rusak dalam jangka waktu yang lama. Sehingga, oil pastel perlu disimpan dengan baik agar tetap awet dan tidak rusak.
13. Sulit untuk Dibawa dan Digunakan di Luar Ruangan
Oil pastel cenderung sulit untuk dibawa dan digunakan di luar ruangan. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada oil pastel yang dapat menempel pada permukaan dan sulit untuk dibersihkan. Sehingga, oil pastel dapat menyebabkan polusi jika digunakan di luar ruangan.
14. Tidak Cocok untuk Lukisan dengan Tekstur Halus
Oil pastel cenderung tidak cocok untuk lukisan dengan tekstur halus. Hal ini disebabkan oleh tekstur lembut pada oil pastel yang sulit untuk diatur dengan tekstur halus. Sehingga, hasil lukisan dapat terlihat kasar atau kurang presisi.
15. Tidak Cocok untuk Lukisan dengan Warna Transparan
Oil pastel cenderung tidak cocok untuk lukisan dengan warna transparan. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada oil pastel yang membuatnya sulit untuk menciptakan warna transparan. Sehingga, hasil lukisan dapat terlihat kurang menarik atau tidak dapat menciptakan efek transparan yang diinginkan.
16. Sulit untuk Menciptakan Efek Gradasi Warna
Oil pastel cenderung sulit untuk menciptakan efek gradasi warna. Hal ini disebabkan oleh tekstur lembut pada oil pastel yang sulit untuk diatur dengan warna lain dengan baik. Sehingga, hasil lukisan dapat terlihat kurang rata atau tidak terdefinisi dengan baik.
17. Tidak Cocok untuk Lukisan dengan Tekstur Berat
Oil pastel cenderung tidak cocok untuk lukisan dengan tekstur berat. Hal ini disebabkan oleh tekstur lembut pada oil pastel yang sulit untuk diatur dengan tekstur berat. Sehingga, hasil lukisan dapat terlihat kasar atau kurang presisi.
18. Tidak Cocok untuk Lukisan dengan Teknik Wet-on-Wet
Oil pastel cenderung tidak cocok untuk lukisan dengan teknik wet-on-wet. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada oil pastel yang dapat membuat lukisan terlihat kotor atau bahkan rusak saat dicampur dengan air atau cat berbasis air.
19. Sulit untuk Dibersihkan dari Permukaan yang Tidak Sesuai
Oil pastel cenderung sulit untuk dibersihkan dari permukaan yang tidak sesuai. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada oil pastel yang dapat menempel pada permukaan dengan kuat. Sehingga, oil pastel dapat sulit untuk dibersihkan dari permukaan yang tidak sesuai seperti dinding atau meja.
20. Sulit untuk Menciptakan Warna yang Lebih Terang
Oil pastel cenderung sulit untuk menciptakan warna yang lebih terang. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada oil pastel yang dapat membuat warna terlihat lebih gelap atau kusam. Sehingga, oil pastel sulit untuk menciptakan warna yang lebih terang dan mencolok.
21. Sulit untuk Menciptakan Efek Terang dan Gelap yang Jelas
Oil pastel cenderung sulit untuk menciptakan efek terang dan gelap yang jelas. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada oil pastel yang dapat membuat warna terlihat lebih gelap atau kusam. Sehingga, oil pastel sulit untuk menciptakan efek terang dan gelap yang jelas pada lukisan.
22. Tidak Cocok untuk Lukisan dengan Teknik Scumbling
Oil pastel cenderung tidak cocok untuk lukisan dengan teknik scumbling. Hal ini disebabkan oleh tekstur lembut pada oil pastel yang sulit untuk diatur dengan teknik scumbling. Sehingga, hasil lukisan dapat terlihat kasar atau kurang presisi.
23. Sulit untuk Mengontrol Warna yang Terlalu Cepat Luntur
Oil pastel cenderung sulit untuk mengontrol warna yang terlalu cepat luntur. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada oil pastel yang dapat membuat warna luntur dengan mudah. Sehingga, oil pastel sulit untuk mengontrol warna yang terlalu cepat luntur pada lukisan.
24. Sulit untuk Menciptakan Efek Cairan
Oil pastel cenderung sulit untuk menciptakan efek cairan pada lukisan. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada oil pastel yang membuatnya sulit untuk menciptakan efek cairan yang diinginkan. Sehingga, oil pastel sulit untuk menciptakan efek cairan pada lukisan.
25. Sulit untuk Digunakan di Atas Kertas yang Tipis dan Ringan
Oil pastel cenderung sulit untuk digunakan di atas kertas yang tipis dan ringan. Hal ini disebabkan oleh tekstur lembut pada oil pastel yang dapat membuat kertas tipis dan ringan menjadi mudah untuk robek atau melengkung. Sehingga, oil pastel sulit untuk digunakan di atas kertas yang tipis dan ringan.
26. Sulit untuk Mengontrol Warna yang Terlalu Padat
Oil pastel cenderung sulit untuk mengontrol warna yang terlalu padat. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada oil pastel yang dapat membuat warna terlihat terlalu padat. Sehingga, oil pastel sulit untuk mengontrol warna yang terlalu padat pada lukisan.
27. Tidak Cocok untuk Lukisan dengan Teknik Impasto
Oil pastel cenderung tidak cocok untuk lukisan dengan teknik impasto. Hal ini disebabkan oleh tekstur lembut pada oil pastel yang sulit untuk diatur dengan teknik impasto. Sehingga, hasil lukisan dapat terlihat kasar atau kurang presisi.
28. Sulit untuk Menciptakan Efek yang Lebih Abstrak
Oil pastel cenderung sulit untuk menciptakan efek yang lebih abstrak pada lukisan. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada oil pastel yang dapat membuat warna terlihat lebih gelap atau kusam. Sehingga, oil pastel sulit untuk menciptakan efek yang lebih abstrak pada lukisan.
29. Sulit untuk Mengontrol Tekstur Lukisan
Oil pastel cenderung sulit untuk mengontrol tekstur lukisan. Hal ini disebabkan oleh tekstur lembut pada oil pastel yang sulit untuk diatur dengan baik. Sehingga, hasil lukisan dapat terlihat kurang terdefinisi atau tidak bisa dikontrol dengan baik.
30. Sulit untuk Digunakan di Atas Permukaan yang Basah
Oil pastel cenderung sulit untuk digunakan di atas permukaan yang basah. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak