Apa Itu Identifier dan Contohnya?

Identifier adalah istilah dalam pemrograman yang digunakan untuk menyebut nama variabel, fungsi, kelas, atau objek. Identifier digunakan untuk memberi tahu compiler atau interpreter tentang apa yang harus dilakukan dengan variabel atau fungsi tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu identifier dan beberapa contohnya.

Apa Fungsi Identifier?

Identifier digunakan untuk memberi nama pada variabel, fungsi, kelas, atau objek. Dengan memberikan nama pada variabel atau fungsi, kita dapat dengan mudah mengidentifikasi apa yang dimaksud dalam kode program. Identifier juga membantu compiler atau interpreter untuk memproses kode program dengan benar.

Aturan Penulisan Identifier

Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam penulisan identifier:

Bacaan Lainnya
  • Identifier harus dimulai dengan huruf atau garis bawah (_).
  • Identifier tidak boleh dimulai dengan angka.
  • Identifier hanya boleh mengandung huruf, angka, dan garis bawah (_).
  • Identifier bersifat case sensitive, artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda.
  • Identifier tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah ada dalam bahasa pemrograman.

Contoh Identifier

Berikut ini adalah beberapa contoh identifier:

  • nama: identifier untuk variabel yang menyimpan nama seseorang.
  • umur: identifier untuk variabel yang menyimpan umur seseorang.
  • hitung_luas: identifier untuk fungsi yang menghitung luas.
  • Mahasiswa: identifier untuk kelas Mahasiswa.
  • pengguna_baru: identifier untuk objek pengguna baru.

Penulisan Identifier yang Baik

Untuk membuat kode program yang mudah dibaca dan dipahami, sebaiknya kita menggunakan identifier yang baik. Berikut ini beberapa tips untuk menulis identifier yang baik:

  • Gunakan nama yang deskriptif, artinya nama tersebut menjelaskan apa yang dimaksud dengan variabel atau fungsi tersebut.
  • Hindari penggunaan singkatan yang sulit dipahami oleh orang lain.
  • Gunakan huruf kecil untuk identifier yang bersifat lokal, dan huruf besar untuk identifier yang bersifat global.
  • Jangan gunakan identifier yang terlalu panjang atau terlalu pendek.
  • Hindari penggunaan identifier yang mirip-mirip sehingga sulit dibedakan.

Kesimpulan

Identifier adalah istilah dalam pemrograman yang digunakan untuk menyebut nama variabel, fungsi, kelas, atau objek. Identifier digunakan untuk memberi tahu compiler atau interpreter tentang apa yang harus dilakukan dengan variabel atau fungsi tersebut. Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam penulisan identifier, seperti tidak boleh dimulai dengan angka dan tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah ada dalam bahasa pemrograman. Untuk membuat kode program yang mudah dibaca dan dipahami, sebaiknya kita menggunakan identifier yang baik dengan nama yang deskriptif dan hindari penggunaan singkatan yang sulit dipahami oleh orang lain.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *