Apakah Anda sering membuat roti di rumah? Jika iya, Anda pasti pernah mendengar istilah degassing. Degassing adalah proses yang penting dalam pembuatan roti. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu degassing dan mengapa penting dalam pembuatan roti.
Apa Itu Degassing?
Degassing adalah proses mengeluarkan udara dari adonan roti. Udara ini dihasilkan oleh ragi yang menghasilkan gas karbon dioksida saat roti mengembang selama proses pembuatan.
Proses degassing dilakukan dengan mengurangi jumlah udara yang terperangkap dalam adonan roti. Udara yang terperangkap akan menghasilkan lubang-lubang besar di dalam roti, yang bukanlah ide yang baik untuk roti yang berkualitas.
Mengapa Degassing Penting?
Degassing penting dilakukan untuk berbagai alasan. Pertama, degassing membantu menghasilkan tekstur roti yang lebih baik. Ketika udara dihilangkan dari adonan, roti akan menjadi lebih padat dan bertekstur halus, bukan berlubang-lubang.
Kedua, degassing juga membantu mengontrol pembentukan empuk di dalam roti. Udara yang terperangkap dalam adonan dapat membuat empuk, yang dapat menyebabkan roti berubah bentuk atau bahkan jatuh saat dipanggang.
Ketiga, degassing juga membantu menghilangkan gas-gas yang tidak diinginkan dari adonan. Ini termasuk gas-gas seperti hidrogen sulfida, yang dapat memberikan rasa dan aroma yang tidak sedap pada roti.
Bagaimana Degassing Dilakukan?
Degassing dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menekan adonan dengan tangan atau dengan menggunakan gulungan kue. Tekanan ini membantu mengeluarkan udara dari adonan.
Beberapa orang juga menggunakan teknik pengulitan untuk degassing. Ini melibatkan menggulung adonan dengan tangan atau menggunakan gulungan kue untuk mengeluarkan udara dari adonan.
Ada juga mesin roti yang dilengkapi dengan fungsi degassing. Mesin ini akan menggulung dan menekan adonan untuk mengeluarkan udara dari adonan secara otomatis.
Beberapa Hal Penting dalam Degassing
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat melakukan degassing:
- Degassing harus dilakukan setelah adonan roti telah mengembang sebanyak yang diperlukan. Jika adonan masih terlalu keras, maka degassing akan sulit dilakukan.
- Jangan terlalu keras menekan adonan saat degassing. Tekanan yang terlalu keras dapat merusak gluten pada adonan, yang dapat membuat roti keras dan kering.
- Degassing harus dilakukan secara merata di seluruh adonan. Pastikan tidak ada area di mana udara masih terperangkap di dalam adonan.
Kesimpulan
Degassing adalah proses penting dalam pembuatan roti. Proses ini membantu menghasilkan tekstur roti yang lebih baik dan membantu mengontrol pembentukan empuk di dalam roti. Ada beberapa cara untuk melakukan degassing, tetapi perlu diperhatikan beberapa hal penting agar degassing berhasil dilakukan dengan baik.