Apa Induk Organisasi Taekwondo di Indonesia dan di Dunia

Taekwondo merupakan salah satu olahraga bela diri yang populer di Indonesia dan di seluruh dunia. Olahraga ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan budaya Korea. Taekwondo sendiri berasal dari kata “tae” yang berarti menendang, “kwon” yang berarti memukul, dan “do” yang berarti jalan. Jadi, taekwondo dapat diartikan sebagai seni bela diri yang mengombinasikan teknik menendang dan memukul dengan gerakan yang teratur dan berkesinambungan.

Organisasi Taekwondo di Indonesia

Di Indonesia, taekwondo dikelola oleh beberapa organisasi yang memiliki peran penting dalam pengembangan olahraga ini. Salah satu organisasi taekwondo terbesar di Indonesia adalah Persatuan Taekwondo Indonesia (Pertina). Pertina didirikan pada tahun 1975 dan merupakan anggota dari World Taekwondo (WT) dan Asian Taekwondo Union (ATU).

Selain Pertina, ada juga Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) yang didirikan pada tahun 2001. FTI merupakan anggota dari World Taekwondo Federation (WTF) yang kini berubah nama menjadi World Taekwondo. FTI memiliki peran penting dalam pembinaan atlet taekwondo Indonesia untuk mengikuti ajang-ajang olahraga internasional.

Bacaan Lainnya

Selain Pertina dan FTI, masih ada organisasi lain seperti Ikatan Taekwondo Indonesia (ITI) dan Federasi Taekwondo Indonesia ITF (FTI-ITF). Namun, Pertina dan FTI masih menjadi organisasi yang paling dominan dalam pengelolaan taekwondo di Indonesia.

Organisasi Taekwondo di Dunia

Di tingkat dunia, taekwondo dikelola oleh dua organisasi utama, yaitu World Taekwondo (WT) dan International Taekwondo Federation (ITF). WT didirikan pada tahun 1973 dan memiliki lebih dari 200 anggota negara di seluruh dunia. WT juga menjadi penyelenggara ajang taekwondo terbesar di dunia, yaitu Kejuaraan Dunia Taekwondo (World Taekwondo Championships).

Sedangkan ITF didirikan pada tahun 1966 oleh Jenderal Choi Hong Hi dan saat ini memiliki lebih dari 100 anggota negara di seluruh dunia. ITF lebih menekankan pada aspek tradisional dan teknik asli taekwondo yang dikembangkan oleh pendirinya.

Perbedaan Antara WT dan ITF

Meskipun sama-sama mengelola taekwondo di tingkat internasional, WT dan ITF memiliki perbedaan dalam hal aturan dan teknik yang digunakan. WT lebih menekankan pada aspek olahraga dan persaingan, sehingga aturan dalam pertandingan WT lebih mengutamakan teknik menendang dan poin yang didapat dari teknik tersebut.

Sedangkan ITF lebih menekankan pada aspek seni bela diri dan teknik asli taekwondo yang dikembangkan oleh pendirinya, Jenderal Choi Hong Hi. Oleh karena itu, teknik pukulan dan tendangan dalam ITF lebih beragam dan kompleks dibandingkan dengan WT.

Prestasi Taekwondo Indonesia di Tingkat Internasional

Indonesia telah mengukir beberapa prestasi di ajang taekwondo internasional. Prestasi yang paling gemilang adalah saat taekwondoin Indonesia, Defia Rosmaniar, berhasil meraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Selain itu, Indonesia juga sering meraih medali di Kejuaraan Dunia Taekwondo dan SEA Games.

Kesimpulan

Taekwondo merupakan olahraga bela diri yang populer di Indonesia dan di seluruh dunia. Di Indonesia, taekwondo dikelola oleh beberapa organisasi seperti Pertina dan FTI, sementara di tingkat dunia, taekwondo dikelola oleh WT dan ITF. Meskipun sama-sama mengelola taekwondo di tingkat internasional, WT dan ITF memiliki perbedaan dalam hal aturan dan teknik yang digunakan. Indonesia sendiri telah mengukir beberapa prestasi gemilang di ajang taekwondo internasional.

2.7/5 – (3 votes)

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *