Pengenalan
Dalam studi sosiologi, Emile Durkheim dikenal sebagai salah satu tokoh penting yang mempengaruhi pemahaman kita tentang struktur sosial dan masyarakat. Salah satu konsep yang dikembangkan oleh Durkheim adalah konsep segmental. Dalam tulisan ini, kita akan membahas apa yang dimaksud dengan segmental menurut Emile Durkheim dan bagaimana konsep ini berperan dalam memahami struktur sosial.
Pemahaman Konsep Segmental
Menurut Emile Durkheim, segmental merujuk pada pembagian masyarakat dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil yang memiliki karakteristik dan tugas yang berbeda. Durkheim berpendapat bahwa setiap kelompok dalam masyarakat memiliki fungsi dan peran yang berbeda dalam menjaga keseimbangan sosial. Dalam masyarakat yang segmental, setiap kelompok memiliki otonomi dan kontrol atas wilayah dan anggota mereka sendiri.
Contoh Segmental dalam Masyarakat
Konsep segmental dapat dilihat dalam berbagai aspek masyarakat, baik dari segi geografis, sosial, maupun ekonomi. Misalnya, dalam masyarakat agraris, terdapat pembagian kelompok berdasarkan wilayah geografis seperti desa atau kecamatan. Setiap desa atau kecamatan memiliki kepala desa atau kecamatan sendiri yang bertanggung jawab atas wilayah mereka.
Selain itu, dalam masyarakat modern, kita juga dapat melihat segmental dalam bentuk organisasi sosial seperti sekolah, perusahaan, atau lembaga pemerintahan. Setiap organisasi memiliki struktur hierarki yang membagi tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran masing-masing individu dalam organisasi tersebut.
Peran Segmental dalam Masyarakat
Konsep segmental memiliki peran penting dalam mempertahankan keseimbangan dan integrasi sosial dalam masyarakat. Setiap kelompok dalam masyarakat memiliki tanggung jawabnya sendiri dalam memenuhi kebutuhan dan menjaga harmoni antar anggota kelompoknya.
Dalam masyarakat agraris, misalnya, setiap desa memiliki tanggung jawab untuk memastikan tersedianya kebutuhan pangan bagi anggota desa. Mereka juga bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di wilayah desa mereka. Dalam hal ini, segmental berperan dalam memastikan bahwa setiap kelompok berkontribusi dan saling bergantung satu sama lain untuk menjaga keseimbangan dan kelangsungan masyarakat.
Kritik terhadap Konsep Segmental
Walaupun konsep segmental memiliki nilai dalam memahami struktur sosial, beberapa kritik juga telah diajukan terhadap konsep ini. Salah satu kritik yang diajukan adalah bahwa konsep segmental cenderung mengabaikan hubungan antara kelompok-kelompok tersebut dan fokus pada otonomi dan peran masing-masing kelompok.
Kritik lainnya adalah bahwa konsep segmental tidak selalu relevan dalam masyarakat modern yang semakin kompleks dan terhubung secara global. Dalam masyarakat modern, ada banyak interaksi dan ketergantungan antara kelompok-kelompok yang berbeda, dan konsep segmental tidak selalu mampu menjelaskan hubungan-hubungan tersebut secara komprehensif.
Kesimpulan
Segmental menurut Emile Durkheim merujuk pada pembagian masyarakat dalam kelompok-kelompok yang memiliki tugas dan peran yang berbeda. Konsep ini membantu kita memahami bagaimana struktur sosial terbentuk dan berfungsi dalam menjaga keseimbangan dan integrasi sosial dalam masyarakat. Meskipun konsep segmental memiliki kritik, pemahaman tentang segmental tetap relevan dalam memahami dinamika masyarakat.