Sebagai umat Islam, kita selalu mempelajari tentang tugas dan tanggung jawab para rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk membawa risalah-Nya kepada umat manusia. Namun, kita juga perlu mengetahui apa saja yang bukan menjadi tugas rasul, agar tidak salah kaprah dalam memahami agama Islam. Berikut ini adalah beberapa hal yang bukan tugas rasul :
1. Menentukan Nasib Akhir Manusia
Sebagai manusia, kita memiliki hak untuk memilih jalan hidup kita sendiri. Rasul tidak memiliki tugas untuk menentukan nasib akhir manusia, karena itu tergantung pada perbuatan dan niat kita sendiri. Allah SWT telah memberikan petunjuk dan arahan melalui Alquran dan Hadis untuk kita mengikuti jalan yang benar, namun akhirnya pilihan ada pada kita sendiri.
2. Memberikan Hukuman Langsung
Seiring dengan tugas untuk membimbing umat manusia, rasul juga diamanahkan untuk menegakkan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Namun, rasul tidak memiliki wewenang untuk memberikan hukuman langsung kepada seseorang yang melakukan kesalahan. Tugas rasul adalah memberikan nasehat dan arahan agar seseorang memperbaiki diri dan tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan.
3. Menyelesaikan Perselisihan Antar Manusia
Rasul tidak memiliki tugas untuk menyelesaikan perselisihan antar manusia secara langsung. Tugas rasul adalah memberikan nasehat dan arahan kepada kedua belah pihak agar mereka dapat mencari solusi yang baik dan adil untuk masalah yang dihadapi. Rasul juga mengajarkan kita untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara yang baik dan damai, bukan dengan cara kekerasan atau permusuhan.
4. Memberikan Jawaban Tentang Hal-Hal yang Tidak Diketahui
Ada banyak hal yang tidak diketahui oleh manusia, dan rasul tidak memiliki tugas untuk memberikan jawaban tentang hal-hal tersebut. Tugas rasul adalah memberikan penjelasan dan pemahaman tentang ajaran Islam yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dalam Alquran dan Hadis. Jika ada hal yang tidak jelas atau tidak diketahui, kita dapat mencari jawaban melalui studi dan penelitian yang mendalam.
5. Menjadi Pengganti Allah SWT
Rasul tidak memiliki tugas untuk menjadi pengganti Allah SWT. Tugas rasul adalah mengajarkan kita tentang kebesaran dan keagungan Allah SWT, serta memberikan petunjuk dan arahan agar kita dapat mendekatkan diri kepada-Nya. Kita sebagai manusia tidak pernah dapat menggantikan posisi Allah SWT, sehingga kita harus selalu menghormati dan tunduk kepada-Nya.
6. Menjadi Penjaga Amanah Umat
Umat sendiri adalah penjaga amanah yang telah diberikan oleh Allah SWT. Rasul tidak memiliki tugas untuk menjadi pengawas atas amanah yang telah diberikan kepada umat. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar umat dapat memegang amanah tersebut dengan baik dan bertanggung jawab. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk menjaga amanah yang diberikan oleh Allah SWT, agar kita tidak menjadi dosa dan memperoleh keberkahan-Nya.
7. Menentukan Harga Barang
Rasul tidak memiliki tugas untuk menentukan harga barang yang beredar di masyarakat. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar masyarakat dapat memperoleh barang dengan cara yang baik dan tidak merugikan orang lain. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk memperoleh barang dengan cara yang halal dan tidak merugikan orang lain.
8. Menentukan Kebenaran Hanya Berdasarkan Pendapat Pribadi
Rasul tidak memiliki tugas untuk menentukan kebenaran hanya berdasarkan pendapat pribadi. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar kita dapat memahami ajaran Islam dengan baik dan benar. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk memahami ajaran Islam dengan benar dan menghindari pemahaman yang keliru.
9. Menentukan Hukum Berdasarkan Kepentingan Pribadi
Rasul tidak memiliki tugas untuk menentukan hukum berdasarkan kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar hukum dapat diterapkan secara adil dan merata bagi seluruh masyarakat. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk menjunjung tinggi keadilan dan menghindari sikap diskriminatif atau tidak adil.
10. Menetapkan Kebijakan Politik
Rasul tidak memiliki tugas untuk menetapkan kebijakan politik dalam suatu negara. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar suatu negara dapat diperintah dengan baik dan adil sesuai dengan ajaran Islam. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk mendukung pemerintahan yang baik dan adil, serta menghindari tindakan yang dapat merusak stabilitas dan keamanan negara.
11. Menentukan Jalan Hidup Orang Lain
Rasul tidak memiliki tugas untuk menentukan jalan hidup orang lain. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar orang lain dapat memilih jalan hidup yang benar dan baik sesuai dengan ajaran Islam. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk memilih jalan hidup yang benar dan menghindari jalan yang salah atau tidak baik.
12. Menghukum Orang Lain Berdasarkan Asumsi
Rasul tidak memiliki tugas untuk menghukum orang lain berdasarkan asumsi atau dugaan belaka. Tugas rasul adalah memberikan nasehat dan arahan agar seseorang dapat memperbaiki diri dan tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk memberikan kesempatan bagi orang lain untuk memperbaiki diri dan tidak menghukum hanya berdasarkan asumsi atau dugaan belaka.
13. Menentukan Kebenaran Berdasarkan Kepentingan Pribadi
Rasul tidak memiliki tugas untuk menentukan kebenaran berdasarkan kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar kita dapat memahami ajaran Islam dengan baik dan benar. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk memahami ajaran Islam dengan benar dan menghindari pemahaman yang keliru.
14. Menjaga Kebenaran Hanya untuk Diri Sendiri
Rasul tidak memiliki tugas untuk menjaga kebenaran hanya untuk diri sendiri. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar kita dapat memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan benar. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk menjaga kebenaran dan menghindari sikap egois atau tidak peduli terhadap orang lain.
15. Menyembuhkan Penyakit Fisik
Rasul tidak memiliki tugas untuk menyembuhkan penyakit fisik secara langsung. Tugas rasul adalah memberikan nasehat dan arahan agar kita dapat menjaga kesehatan dan menghindari penyakit dengan cara yang benar. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk menjaga kesehatan dan menghindari penyakit dengan cara yang benar.
16. Membuat Keputusan Seorang Diri
Rasul tidak memiliki tugas untuk membuat keputusan seorang diri tanpa melibatkan orang lain. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar kita dapat membuat keputusan yang baik dan benar sesuai dengan ajaran Islam. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk membuat keputusan yang baik dan benar, serta melibatkan orang lain dalam proses pengambilan keputusan.
17. Menghakimi Orang Lain Berdasarkan Penampilan Fisik
Rasul tidak memiliki tugas untuk menghakimi orang lain berdasarkan penampilan fisik. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar kita dapat menghargai orang lain sesuai dengan ajaran Islam. Kita sebagai umat Islam harus selalu menghargai orang lain tanpa memandang penampilan fisik atau status sosial.
18. Menentukan Hukum Berdasarkan Suara Terbanyak
Rasul tidak memiliki tugas untuk menentukan hukum berdasarkan suara terbanyak. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar hukum dapat diterapkan secara adil dan merata bagi seluruh masyarakat. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk menjunjung tinggi keadilan dan menghindari sikap diskriminatif atau tidak adil.
19. Menentukan Kebenaran Berdasarkan Kepentingan Golongan Tertentu
Rasul tidak memiliki tugas untuk menentukan kebenaran berdasarkan kepentingan golongan tertentu. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar kita dapat memahami ajaran Islam dengan baik dan benar. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk memahami ajaran Islam dengan benar dan menghindari pemahaman yang keliru.
20. Menetapkan Kebijakan Ekonomi
Rasul tidak memiliki tugas untuk menetapkan kebijakan ekonomi dalam suatu negara. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar suatu negara dapat diperintah dengan baik dan adil sesuai dengan ajaran Islam. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk mendukung pemerintahan yang baik dan adil, serta menghindari tindakan yang dapat merusak stabilitas dan keamanan negara.
21. Menentukan Hukum Berdasarkan Kesukaan Pribadi
Rasul tidak memiliki tugas untuk menentukan hukum berdasarkan kesukaan pribadi atau golongan tertentu. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar hukum dapat diterapkan secara adil dan merata bagi seluruh masyarakat. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk menjunjung tinggi keadilan dan menghindari sikap diskriminatif atau tidak adil.
22. Membuat Kebijakan Tanpa Pertimbangan Matang
Rasul tidak memiliki tugas untuk membuat kebijakan tanpa pertimbangan matang dan mendalam. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar kita dapat membuat keputusan yang baik dan benar sesuai dengan ajaran Islam. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk membuat kebijakan yang baik dan benar, serta mempertimbangkan dampaknya secara matang.
23. Menentukan Kebenaran Berdasarkan Kepentingan Politik
Rasul tidak memiliki tugas untuk menentukan kebenaran berdasarkan kepentingan politik. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar kita dapat memahami ajaran Islam dengan baik dan benar. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk memahami ajaran Islam dengan benar dan menghindari pemahaman yang keliru.
24. Menentukan Jalan Hidup Orang Lain Tanpa Pertimbangan Matang
Rasul tidak memiliki tugas untuk menentukan jalan hidup orang lain tanpa pertimbangan matang dan mendalam. Tugas rasul adalah memberikan arahan dan nasehat agar orang lain dapat memilih jalan hidup yang benar dan baik sesuai dengan ajaran Islam. Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk memilih jalan hidup yang benar dan menghindari jalan yang salah atau tidak baik.
25. Menghakimi Orang Lain Tanpa Membuktikan Faktanya
Rasul tidak memiliki tugas untuk menghak