Ukuran dan Analisa Celah pada Busi

Busi adalah salah satu komponen penting pada mesin kendaraan. Busi berfungsi untuk menghasilkan api listrik yang dibutuhkan oleh mesin untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Bagian yang paling penting dari busi adalah elektroda pusat dan elektroda samping. Elektroda pusat terbuat dari logam konduktif yang biasanya terbuat dari tembaga atau nikel, sedangkan elektroda samping terbuat dari logam konduktif yang lebih keras.

Ukuran Busi

Ukuran busi sangat penting untuk kinerja mesin kendaraan. Saat memilih busi untuk kendaraan, pastikan untuk memperhatikan ukuran busi yang tepat. Ukuran busi biasanya ditunjukkan oleh tiga angka, misalnya 14×1.25. Angka pertama menunjukkan diameter ulir pada busi, sedangkan angka kedua menunjukkan jarak antara dua ulir. Ukuran busi yang tepat akan membantu mesin kendaraan bekerja secara efisien dan mengurangi konsumsi bahan bakar.

Celah pada Busi

Celah pada busi adalah jarak antara elektroda pusat dan elektroda samping. Celah yang tepat akan membantu busi menghasilkan api listrik yang kuat dan stabil. Jika celah terlalu besar, busi akan menghasilkan api yang lemah dan tidak stabil. Sedangkan jika celah terlalu kecil, busi akan mudah terbakar dan mengakibatkan kerusakan pada mesin kendaraan.

Bacaan Lainnya

Analisa Celah pada Busi

Untuk melakukan analisa celah pada busi, anda membutuhkan alat yang disebut feeler gauge. Feel gauge digunakan untuk mengukur jarak antara elektroda pusat dan elektroda samping pada busi. Lakukan langkah-langkah berikut untuk melakukan analisa celah pada busi:

  1. Matikan mesin kendaraan dan biarkan mesin dingin selama beberapa menit.
  2. Lepaskan busi dari mesin kendaraan.
  3. Bersihkan busi dari kotoran dan kerak yang menempel pada busi.
  4. Gunakan feeler gauge untuk mengukur jarak antara elektroda pusat dan elektroda samping pada busi.
  5. Periksa ukuran celah pada busi dengan ukuran yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan.
  6. Jika celah terlalu besar atau terlalu kecil, sesuaikan celah pada busi dengan menggunakan kunci busi.
  7. Pasang kembali busi pada mesin kendaraan.
  8. Nyalakan mesin kendaraan dan periksa apakah mesin kendaraan bekerja dengan baik.

Kesimpulan

Busi adalah salah satu komponen penting pada mesin kendaraan. Ukuran dan celah pada busi sangat penting untuk kinerja mesin kendaraan. Pastikan untuk memilih busi yang memiliki ukuran yang tepat dan melakukan analisa celah pada busi secara teratur untuk memastikan mesin kendaraan bekerja secara efisien dan mengurangi konsumsi bahan bakar.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *