Sistem Ekonomi yang Masih Menggunakan Kebiasaan Masyarakat Tradisional Disebut

Pendahuluan

Sistem ekonomi adalah suatu cara atau metode yang digunakan oleh suatu negara atau masyarakat dalam mengatur sumber daya dan distribusi barang dan jasa. Di dalam sistem ekonomi, terdapat berbagai macam model dan kebiasaan yang dapat digunakan. Salah satu model yang masih ada hingga saat ini adalah sistem ekonomi yang masih menggunakan kebiasaan masyarakat tradisional.

Pengertian Sistem Ekonomi yang Masih Menggunakan Kebiasaan Masyarakat Tradisional

Sistem ekonomi yang masih menggunakan kebiasaan masyarakat tradisional adalah suatu sistem dimana masyarakat mengandalkan kebiasaan dan tradisi dalam mengatur kegiatan ekonomi. Dalam sistem ini, pengambilan keputusan ekonomi didasarkan pada kebiasaan turun temurun yang telah dilakukan secara berulang-ulang.

Sistem ini biasanya ditemukan di masyarakat yang masih hidup secara tradisional dan menjalankan kehidupan agraris. Masyarakat yang menggunakan sistem ekonomi ini cenderung memiliki siklus hidup yang terikat dengan musim, seperti musim tanam dan panen.

Bacaan Lainnya

Karakteristik Sistem Ekonomi yang Masih Menggunakan Kebiasaan Masyarakat Tradisional

Ada beberapa karakteristik utama dari sistem ekonomi yang masih menggunakan kebiasaan masyarakat tradisional:

1. Pertanian Subsisten

Mayoritas masyarakat yang mengadopsi sistem ekonomi ini menggantungkan hidupnya pada pertanian. Mereka biasanya menanam tanaman pangan dan memelihara ternak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Produksi pertanian ini lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan sendiri daripada untuk diperdagangkan.

2. Pemilikan Bersama

Pada sistem ekonomi ini, pemilikan atas sumber daya seperti lahan pertanian biasanya dimiliki secara bersama oleh masyarakat. Mereka bekerja sama dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya tersebut untuk kepentingan bersama.

3. Pergantian Pekerjaan

Masyarakat yang menggunakan sistem ekonomi ini biasanya memiliki pekerjaan yang beragam dan bergantian. Mereka tidak hanya mengandalkan satu jenis pekerjaan, tetapi bisa melakukan berbagai macam pekerjaan sesuai dengan kebutuhan dan musim.

4. Sistem Barter

Pada sistem ekonomi ini, pertukaran barang dan jasa dilakukan melalui sistem barter. Masyarakat saling menukar barang atau jasa yang dimiliki tanpa menggunakan uang sebagai alat tukar. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat diproduksi sendiri.

Kelebihan Sistem Ekonomi yang Masih Menggunakan Kebiasaan Masyarakat Tradisional

Terdapat beberapa kelebihan dari sistem ekonomi yang masih menggunakan kebiasaan masyarakat tradisional:

1. Keberlanjutan Budaya

Dengan menggunakan sistem ekonomi ini, budaya dan tradisi masyarakat dapat tetap terjaga. Masyarakat masih menghargai kearifan lokal dan menjalankan tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka.

2. Ketergantungan pada Sumber Daya Alam

Sistem ekonomi ini membuat masyarakat menjadi lebih tergantung pada sumber daya alam. Mereka belajar untuk menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak agar dapat digunakan secara berkelanjutan.

3. Penguatan Komunitas

Sistem ekonomi ini mendorong terbentuknya komunitas yang kuat dan saling membantu. Masyarakat saling bekerja sama dalam kegiatan produksi dan distribusi barang dan jasa, sehingga tercipta rasa kebersamaan dan saling bergantung.

Kekurangan Sistem Ekonomi yang Masih Menggunakan Kebiasaan Masyarakat Tradisional

Meskipun memiliki kelebihan, sistem ekonomi yang masih menggunakan kebiasaan masyarakat tradisional juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

1. Keterbatasan Pertumbuhan

Karena bergantung pada kebiasaan dan tradisi, sistem ekonomi ini memiliki keterbatasan dalam pertumbuhan ekonomi. Inovasi dan perkembangan teknologi sulit diadopsi dengan cepat.

2. Keterbatasan Akses

Masyarakat yang masih menggunakan sistem ekonomi ini seringkali mengalami keterbatasan akses terhadap pasar yang lebih luas. Hal ini bisa membuat mereka kesulitan dalam menjual produk-produk mereka atau mendapatkan barang dan jasa dari luar.

3. Ketidakpastian Pendapatan

Karena bergantung pada faktor alam dan kebiasaan, pendapatan masyarakat dalam sistem ekonomi ini bisa sangat tidak pasti. Mereka mungkin menghadapi musim panen yang buruk atau bencana alam yang dapat mempengaruhi hasil produksi.

Kesimpulan

Sistem ekonomi yang masih menggunakan kebiasaan masyarakat tradisional adalah suatu sistem dimana masyarakat mengandalkan kebiasaan dan tradisi dalam mengatur kegiatan ekonomi. Meskipun memiliki kelebihan dalam menjaga budaya dan lingkungan, sistem ini juga memiliki kekurangan dalam pertumbuhan dan akses pasar. Penting bagi masyarakat yang masih menggunakan sistem ini untuk tetap menghargai tradisi dan budaya, namun juga terbuka terhadap inovasi dan perkembangan teknologi yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *