Sebagai seorang muslim, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan istilah qada dan qadar. Qada dan qadar adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah SWT. Namun, bagaimana seharusnya sikap seseorang yang beriman kepada qada dan qadar? Simak ulasan berikut ini.
1. Bersyukur atas segala yang terjadi
Sikap pertama yang harus dimiliki oleh seseorang yang beriman kepada qada dan qadar adalah bersyukur atas segala yang terjadi dalam hidupnya. Karena sesungguhnya, segala yang terjadi adalah kehendak Allah SWT yang tidak bisa diubah oleh manusia.
2. Sabar dalam menghadapi cobaan
Cobaan dan ujian adalah bagian dari hidup manusia. Seorang yang beriman kepada qada dan qadar harus memiliki sikap sabar dalam menghadapi cobaan. Karena dengan sabar, seseorang akan lebih mudah menerima segala yang terjadi dan tetap bertahan dalam iman.
3. Tidak berputus asa
Sikap optimis dan tidak berputus asa adalah penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena meskipun segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah SWT, namun bukan berarti manusia tidak boleh berusaha dan berdoa agar mendapatkan hasil yang diinginkan.
4. Tidak merasa sombong
Sikap selanjutnya yang harus dimiliki oleh seseorang yang beriman kepada qada dan qadar adalah tidak merasa sombong. Karena segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah SWT, maka manusia tidak boleh merasa lebih tinggi dari yang lainnya.
5. Tawakal kepada Allah SWT
Tawakal atau pasrah kepada kehendak Allah SWT adalah sikap yang penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena dengan tawakal, seseorang akan merasa lega dan tenang dalam menghadapi segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya.
6. Berusaha sebaik mungkin
Salah satu cara seseorang menunjukkan keimanan kepada qada dan qadar adalah dengan berusaha sebaik mungkin dalam segala hal. Karena meskipun segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah SWT, namun manusia tetap harus berusaha keras agar mendapatkan hasil yang diinginkan.
7. Tidak mengeluh
Sikap selanjutnya yang harus dimiliki oleh seseorang yang beriman kepada qada dan qadar adalah tidak mengeluh. Karena segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah SWT, maka manusia tidak boleh merasa tidak puas atau tidak bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT.
8. Menghindari perasaan iri dan dengki
Sikap iri dan dengki adalah sikap yang tidak baik dan harus dihindari oleh seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah SWT, maka tidak ada alasan bagi manusia untuk merasa iri atau dengki terhadap sesama.
9. Selalu berdoa dan berzikir
Berdoa dan berzikir adalah salah satu cara untuk menunjukkan keimanan kepada qada dan qadar. Karena dengan berdoa dan berzikir, seseorang akan merasa dekat dengan Allah SWT dan merasa tenang dalam menghadapi segala sesuatunya.
10. Menghargai waktu
Waktu adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Oleh karena itu, seseorang yang beriman kepada qada dan qadar harus menghargai waktu dan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk beribadah dan melakukan hal-hal yang bermanfaat.
11. Tidak terlalu terikat pada dunia
Sikap selanjutnya yang harus dimiliki oleh seseorang yang beriman kepada qada dan qadar adalah tidak terlalu terikat pada dunia. Karena sesungguhnya, dunia hanyalah sementara dan tidak abadi. Yang abadi hanyalah kehidupan di akhirat.
12. Menghormati orang lain
Menghormati orang lain adalah sikap yang penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena dengan menghormati orang lain, seseorang akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dari-Nya.
13. Tidak sombong dalam kebaikan
Sikap selanjutnya yang harus dimiliki oleh seseorang yang beriman kepada qada dan qadar adalah tidak sombong dalam kebaikan yang telah dilakukannya. Karena segala sesuatu yang baik yang dilakukan oleh manusia hanyalah atas karunia dan kehendak Allah SWT.
14. Menjaga hubungan baik dengan orang tua
Menjaga hubungan baik dengan orang tua adalah salah satu bentuk dari keimanan kepada qada dan qadar. Karena orang tua adalah salah satu anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia.
15. Menjaga hubungan baik dengan sesama
Menjaga hubungan baik dengan sesama adalah sikap yang penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena dengan menjaga hubungan baik dengan sesama, seseorang akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dari-Nya.
16. Tidak merasa lebih baik dari yang lain
Sikap selanjutnya yang harus dimiliki oleh seseorang yang beriman kepada qada dan qadar adalah tidak merasa lebih baik dari yang lainnya. Karena segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah SWT dan tidak ada manusia yang lebih tinggi dari yang lainnya.
17. Menghargai hak-hak orang lain
Menghargai hak-hak orang lain adalah sikap yang penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena dengan menghargai hak-hak orang lain, seseorang akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dari-Nya.
18. Tidak memaksakan kehendak
Tidak memaksakan kehendak adalah sikap yang penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah SWT, maka manusia tidak boleh memaksakan kehendaknya sendiri.
19. Tidak mudah terpengaruh
Tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik adalah sikap yang penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena dengan tidak mudah terpengaruh, seseorang akan lebih mudah menjaga imannya dan tetap berada di jalan yang benar.
20. Tidak menyalahkan orang lain
Sikap selanjutnya yang harus dimiliki oleh seseorang yang beriman kepada qada dan qadar adalah tidak menyalahkan orang lain. Karena segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah SWT, maka manusia tidak boleh menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi dalam hidupnya.
21. Menerima kekurangan diri sendiri
Menerima kekurangan diri sendiri adalah sikap yang penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah SWT, maka manusia tidak boleh merasa tidak puas atau tidak bersyukur atas apa yang telah diberikan.
22. Menghindari perbuatan yang tidak baik
Menghindari perbuatan yang tidak baik adalah sikap yang penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah SWT, maka manusia tidak boleh melakukan perbuatan yang tidak baik.
23. Tidak mudah terpengaruh oleh hawa nafsu
Tidak mudah terpengaruh oleh hawa nafsu adalah sikap yang penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena dengan tidak mudah terpengaruh oleh hawa nafsu, seseorang akan lebih mudah menjaga imannya dan tetap berada di jalan yang benar.
24. Tidak terlalu memikirkan dunia
Tidak terlalu memikirkan dunia adalah sikap yang penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena dunia hanyalah sementara dan tidak abadi, maka manusia tidak boleh terlalu memikirkan dunia.
25. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah sikap yang penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seseorang akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT.
26. Tidak membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain
Tidak membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah sikap yang penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah SWT, maka manusia tidak boleh membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.
27. Menghargai waktu untuk beribadah
Menghargai waktu untuk beribadah adalah sikap yang penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena waktu adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan oleh Allah SWT, maka manusia harus memanfaatkannya sebaik mungkin untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada-Nya.
28. Menghindari perbuatan yang merugikan orang lain
Menghindari perbuatan yang merugikan orang lain adalah sikap yang penting bagi seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Karena segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah SWT, maka manusia tidak boleh melakukan perbuatan yang merugikan orang lain.
29. Tidak sombong dalam kekayaan
Sikap selanjutnya yang harus dimiliki oleh seseorang yang beriman kepada qada dan qadar adalah tidak sombong dalam kekayaan yang dimilikinya. Karena segala sesuatu yang dimiliki oleh manusia hanyalah atas karunia dan kehendak Allah SWT.
30. Berusaha untuk selalu berbohong dengan benar
Terakhir, seseorang yang beriman kepada qada dan qadar harus berusaha untuk selalu berbohong dengan benar. Karena dengan berbohong dengan benar, seseorang akan tetap jujur dan tidak merugikan orang lain.
Kesimpulan
Demikianlah beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seseorang yang beriman kepada qada dan qadar. Semoga ulasan ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu memperbaiki diri dan menunjukkan keimanan kepada Allah SWT.