Siapa Ahli Psikologi yang Menentang Teori Sigmund Freud?

Pengenalan

Ahli psikologi terkenal Sigmund Freud telah menciptakan sejumlah teori psikologi yang sangat berpengaruh dalam ilmu psikologi modern. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak ahli psikologi yang mulai meragukan kebenaran teori-teori Freud. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa ahli psikologi yang menentang teori Sigmund Freud.

1. Karen Horney

Karen Horney adalah seorang ahli psikologi yang lahir di Jerman pada tahun 1885. Dia menentang teori Freud tentang kompleks Oedipus, yang menyatakan bahwa anak laki-laki memiliki hasrat seksual terhadap ibunya dan ingin membunuh ayah mereka. Horney berpendapat bahwa teori ini tidak dapat diuji dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

2. Carl Jung

Carl Jung adalah seorang ahli psikologi Swiss yang lahir pada tahun 1875. Dia menentang teori Freud tentang kesadaran bawah sadar dan kompleks Oedipus. Jung berpendapat bahwa manusia memiliki kecenderungan alami untuk mencari makna dalam hidup mereka dan bahwa kesadaran bawah sadar adalah bagian dari keseluruhan psikologi manusia, bukan hanya sisi gelap dari diri kita.

Bacaan Lainnya

3. Erich Fromm

Erich Fromm adalah seorang ahli psikologi Jerman-Amerika yang lahir pada tahun 1900. Dia menentang teori Freud tentang hasrat seksual dan agresi sebagai dorongan utama manusia. Fromm berpendapat bahwa manusia memiliki kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain dan mencari kebahagiaan dalam hidup mereka.

4. Abraham Maslow

Abraham Maslow adalah seorang ahli psikologi Amerika yang lahir pada tahun 1908. Dia menentang teori Freud tentang dorongan-dorongan tidak sadar yang mengendalikan perilaku manusia. Maslow berpendapat bahwa manusia memiliki kebutuhan yang lebih mendasar, seperti kebutuhan untuk makan, minum, dan tidur, serta kebutuhan sosial dan kebutuhan untuk mencapai potensi mereka.

5. Carl Rogers

Carl Rogers adalah seorang ahli psikologi Amerika yang lahir pada tahun 1902. Dia menentang teori Freud tentang kesadaran bawah sadar dan kompleks Oedipus. Rogers berpendapat bahwa manusia memiliki kebutuhan untuk diterima dan dimengerti oleh orang lain dan bahwa terapi harus difokuskan pada memahami pengalaman subjektif pasien.

6. Viktor Frankl

Viktor Frankl adalah seorang ahli psikologi Austria yang lahir pada tahun 1905. Dia menentang teori Freud tentang hasrat seksual dan agresi sebagai dorongan utama manusia. Frankl berpendapat bahwa manusia memiliki kebutuhan untuk mencari makna dalam hidup mereka dan bahwa kebahagiaan sejati hanya bisa dicapai melalui pencarian makna tersebut.

7. Rollo May

Rollo May adalah seorang ahli psikologi Amerika yang lahir pada tahun 1909. Dia menentang teori Freud tentang kesadaran bawah sadar dan kompleks Oedipus. May berpendapat bahwa manusia memiliki kebutuhan untuk mencapai otonomi dan untuk menentukan arah hidup mereka sendiri.

Kesimpulan

Meskipun teori-teori Sigmund Freud telah menjadi dasar bagi banyak ahli psikologi modern, banyak ahli psikologi juga menentang teori-teori ini. Ahli psikologi seperti Karen Horney, Carl Jung, Erich Fromm, Abraham Maslow, Carl Rogers, Viktor Frankl, dan Rollo May telah mengembangkan pandangan alternatif tentang psikologi manusia yang lebih menekankan pada kebutuhan manusia untuk mencapai makna dalam hidup mereka.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *