Hubungan internasional adalah sebuah ilmu yang mempelajari interaksi antar negara dan aktor-aktor internasional dalam membentuk kebijakan luar negeri, perdagangan, keamanan, dan politik internasional. Karena kompleksitasnya, definisi hubungan internasional dapat diberikan oleh berbagai tokoh dan institusi yang berbeda.
Definisi Hubungan Internasional Menurut Realisme
Realisme adalah salah satu teori hubungan internasional yang memandang dunia internasional sebagai arena persaingan dan konflik antar negara. Menurut realisme, negara adalah aktor utama dalam hubungan internasional yang bertindak rasional dan egois untuk memperoleh keuntungan dan menjaga keamanan nasionalnya.
Menurut Hans Morgenthau, realisme adalah suatu pandangan hidup yang memandang dunia internasional sebagai arena persaingan di mana kekuasaan adalah tujuan utama dan moralitas menjadi sesuatu yang relatif. Oleh karena itu, definisi hubungan internasional menurut realisme adalah hubungan antar negara yang didasarkan pada kekuasaan dan keseimbangan kekuatan.
Definisi Hubungan Internasional Menurut Liberalisme
Liberalisme adalah teori hubungan internasional yang memandang dunia internasional sebagai arena kerjasama dan perdamaian antar negara. Menurut liberalisme, negara bukanlah satu-satunya aktor dalam hubungan internasional, tetapi juga melibatkan organisasi internasional, bisnis, dan masyarakat sipil.
Menurut Immanuel Kant, liberalisme adalah pandangan hidup yang memandang dunia internasional sebagai arena perdamaian di mana negara dan aktor-aktor internasional menjalin kerja sama dan menghormati hak asasi manusia. Oleh karena itu, definisi hubungan internasional menurut liberalisme adalah hubungan antar negara yang diatur oleh aturan hukum internasional dan kerjasama untuk mencapai perdamaian dan kemakmuran bersama.
Definisi Hubungan Internasional Menurut Konstruktivisme
Konstruktivisme adalah teori hubungan internasional yang memandang dunia internasional sebagai arena konstruksi sosial di mana identitas dan norma-norma sosial membentuk perilaku aktor-aktor internasional. Menurut konstruktivisme, negara dan aktor-aktor internasional tidak hanya bertindak rasional dan egois, tetapi juga dipengaruhi oleh norma-norma sosial yang ada dalam masyarakat internasional.
Menurut Alexander Wendt, konstruktivisme adalah pandangan hidup yang memandang dunia internasional sebagai arena sosial di mana identitas dan norma-norma sosial membentuk perilaku aktor-aktor internasional. Oleh karena itu, definisi hubungan internasional menurut konstruktivisme adalah hubungan antar negara yang dipengaruhi oleh identitas dan norma-norma sosial dalam masyarakat internasional.
Definisi Hubungan Internasional Menurut Feminisme
Feminisme adalah teori hubungan internasional yang memandang dunia internasional sebagai arena yang patriarkal dan seksis di mana peran dan pengalaman perempuan seringkali diabaikan. Menurut feminisme, hubungan internasional harus memperhatikan peran perempuan dan isu-isu gender dalam membentuk kebijakan luar negeri, perdagangan, keamanan, dan politik internasional.
Menurut Cynthia Enloe, feminisme adalah pandangan hidup yang memandang dunia internasional sebagai arena yang patriarkal dan seksis di mana peran perempuan seringkali diabaikan. Oleh karena itu, definisi hubungan internasional menurut feminisme adalah hubungan antar negara yang memperhatikan peran perempuan dan isu-isu gender dalam membentuk kebijakan luar negeri, perdagangan, keamanan, dan politik internasional.
Definisi Hubungan Internasional Menurut Teori Ketergantungan
Teori ketergantungan adalah teori hubungan internasional yang memandang dunia internasional sebagai arena di mana negara-negara berkembang tergantung pada negara-negara maju dalam hal ekonomi, politik, dan keamanan. Menurut teori ketergantungan, negara-negara berkembang tidak memiliki kekuatan untuk mengubah relasi internasional yang tidak adil dan tidak setara.
Menurut Fernando Henrique Cardoso dan Enzo Faletto, teori ketergantungan adalah pandangan hidup yang memandang dunia internasional sebagai arena di mana negara-negara berkembang tergantung pada negara-negara maju dalam hal ekonomi, politik, dan keamanan. Oleh karena itu, definisi hubungan internasional menurut teori ketergantungan adalah hubungan antar negara yang tidak setara dan tidak adil, di mana negara-negara berkembang tergantung pada negara-negara maju.
Definisi Hubungan Internasional Menurut Teori Kritis
Teori kritis adalah teori hubungan internasional yang memandang dunia internasional sebagai arena di mana kekuasaan, dominasi, dan ketidakadilan seringkali terjadi dan diperkuat oleh lembaga-lembaga internasional dan kebijakan luar negeri negara-negara maju. Menurut teori kritis, hubungan internasional harus memperjuangkan hak asasi manusia, keadilan sosial, dan demokrasi dalam lingkup internasional.
Menurut Robert Cox, teori kritis adalah pandangan hidup yang memandang dunia internasional sebagai arena di mana kekuasaan, dominasi, dan ketidakadilan seringkali terjadi dan diperkuat oleh lembaga-lembaga internasional dan kebijakan luar negeri negara-negara maju. Oleh karena itu, definisi hubungan internasional menurut teori kritis adalah hubungan antar negara yang memperjuangkan hak asasi manusia, keadilan sosial, dan demokrasi dalam lingkup internasional.
Apa Yang Harus Dipahami Tentang Definisi Hubungan Internasional?
Dari berbagai definisi hubungan internasional yang telah disebutkan, terdapat beberapa hal yang harus dipahami oleh kita sebagai pembaca dan pemahaman tentang hubungan internasional. Pertama, hubungan internasional tidak hanya melibatkan negara sebagai aktor utama, tetapi juga melibatkan aktor-aktor internasional lain seperti organisasi internasional, bisnis, dan masyarakat sipil. Kedua, hubungan internasional dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan teori, seperti realisme, liberalisme, konstruktivisme, feminisme, teori ketergantungan, dan teori kritis. Masing-masing teori memiliki pandangan yang berbeda tentang dunia internasional dan aktor-aktornya. Ketiga, hubungan internasional dapat didefinisikan sebagai hubungan antar negara yang didasarkan pada kekuasaan, keseimbangan kekuatan, kerjasama, perdamaian, norma-norma sosial, hak asasi manusia, keadilan sosial, dan demokrasi.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas berbagai definisi hubungan internasional menurut berbagai teori dan tokoh yang berbeda. Hubungan internasional dapat didefinisikan sebagai interaksi antar negara dan aktor-aktor internasional dalam membentuk kebijakan luar negeri, perdagangan, keamanan, dan politik internasional. Definisi hubungan internasional dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan teori, seperti realisme, liberalisme, konstruktivisme, feminisme, teori ketergantungan, dan teori kritis. Oleh karena itu, untuk memahami hubungan internasional secara utuh, kita perlu memperhatikan berbagai sudut pandang dan teori yang ada.