Surveyor adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk melakukan pengukuran pada lahan atau bangunan. Mereka bertugas untuk mengumpulkan data tentang properti dan memberikan informasi yang diperlukan untuk berbagai keperluan seperti pembangunan, perencanaan kota, dan lain-lain. Profesi surveyor sangat penting dalam dunia konstruksi dan pengembangan properti. Dalam artikel ini, kita akan membahas tugas dan tanggung jawab surveyor beserta gajinya
Tugas dan Tanggung Jawab Surveyor
Tugas utama seorang surveyor adalah mengumpulkan data tentang lahan atau bangunan dengan menggunakan alat pengukur seperti GPS, teodolit, dan lain-lain. Mereka juga bertanggung jawab untuk membuat peta dan diagram yang menunjukkan ukuran, bentuk, dan lokasi properti. Surveyor juga harus melakukan survei kondisi tanah, seperti kemiringan, ketinggian, dan kualitas tanah untuk menentukan kecocokan untuk pengembangan properti.
Selain itu, surveyor juga bertanggung jawab untuk memeriksa dokumen properti dan mengidentifikasi batas-batas tanah, hak milik, dan hak sewa. Mereka juga harus memeriksa izin-izin yang diperlukan untuk pengembangan properti seperti perizinan bangunan, izin lingkungan, dan lain-lain. Surveyor juga harus bekerja sama dengan arsitek dan insinyur untuk memastikan bahwa desain bangunan sesuai dengan ukuran dan bentuk properti.
Surveyor juga harus bertanggung jawab untuk mengatur pekerjaan survei, termasuk memilih lokasi survei, merencanakan jadwal dan anggaran, dan memastikan bahwa pekerjaan survei dilakukan sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku. Mereka juga harus memastikan bahwa semua data yang dikumpulkan akurat dan terpercaya.
Gaji Surveyor
Gaji surveyor bervariasi tergantung pada pengalaman, kualifikasi, dan lokasi kerja. Secara umum, gaji surveyor di Indonesia berkisar antara Rp 3-8 juta per bulan untuk level entry-level. Untuk surveyor yang berpengalaman, gaji bisa mencapai Rp 15-20 juta per bulan.
Di luar negeri, gaji surveyor lebih tinggi. Di Amerika Serikat, misalnya, gaji rata-rata surveyor adalah sekitar $65.000 per tahun atau sekitar Rp 900 juta per tahun.
Kualifikasi dan Pendidikan Surveyor
Untuk menjadi surveyor, seseorang harus memiliki gelar sarjana di bidang survei atau disiplin terkait seperti arsitektur atau teknik sipil. Beberapa perusahaan juga memerlukan sertifikasi untuk menjadi surveyor. Sertifikasi ini dapat diperoleh melalui organisasi profesional seperti Asosiasi Surveyor Indonesia atau National Society of Professional Surveyors di Amerika Serikat.
Ada beberapa universitas di Indonesia yang menawarkan program pendidikan survei seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Kesimpulan
Profesi surveyor adalah salah satu profesi yang penting dalam dunia konstruksi dan pengembangan properti. Tugas utama mereka adalah mengumpulkan data tentang lahan atau bangunan, membuat peta dan diagram, memeriksa dokumen properti, dan mengatur pekerjaan survei. Gaji surveyor bervariasi tergantung pada pengalaman, kualifikasi, dan lokasi kerja. Untuk menjadi surveyor, seseorang harus memiliki gelar sarjana di bidang survei atau disiplin terkait dan beberapa perusahaan juga memerlukan sertifikasi. Ada beberapa universitas di Indonesia yang menawarkan program pendidikan survei.
