Pola Pengembangan Teks Eksplanasi

Pendahuluan

Teks eksplanasi adalah salah satu jenis teks yang berfungsi untuk menjelaskan suatu fenomena atau peristiwa dengan menggunakan fakta-fakta yang akurat. Pola pengembangan teks eksplanasi merupakan langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyusun teks eksplanasi agar komunikasinya efektif dan mudah dipahami oleh pembaca. Dalam artikel ini, kita akan membahas pola pengembangan teks eksplanasi secara lengkap.

Pola Umum Pengembangan Teks Eksplanasi

Secara umum, terdapat beberapa pola pengembangan teks eksplanasi yang dapat kita gunakan, antara lain:

1. Pola Sebab-Akibat

Pola pengembangan teks eksplanasi yang pertama adalah pola sebab-akibat. Pada pola ini, penulis menjelaskan tentang suatu fenomena atau peristiwa dengan menjelaskan sebab-sebab terjadinya dan akibat-akibat yang ditimbulkannya. Misalnya, dalam menjelaskan tentang pemanasan global, penulis dapat menguraikan sebab-sebab terjadinya seperti polusi udara akibat pembakaran bahan bakar fosil, dan akibatnya seperti naiknya suhu bumi.

Bacaan Lainnya

2. Pola Perbandingan

Pola pengembangan teks eksplanasi yang kedua adalah pola perbandingan. Pada pola ini, penulis menyajikan perbandingan antara suatu fenomena atau peristiwa dengan hal lain yang serupa atau berbeda. Misalnya, dalam menjelaskan tentang manfaat olahraga, penulis dapat membandingkan manfaat olahraga bagi kesehatan fisik dengan manfaat olahraga bagi kesehatan mental.

3. Pola Penggolongan

Pola pengembangan teks eksplanasi yang ketiga adalah pola penggolongan. Pada pola ini, penulis mengelompokkan suatu fenomena atau peristiwa berdasarkan ciri-ciri atau kategori-kategori tertentu. Misalnya, dalam menjelaskan tentang jenis-jenis tumbuhan, penulis dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan habitatnya seperti tumbuhan air, tumbuhan hutan, dan tumbuhan gurun.

4. Pola Definisi

Pola pengembangan teks eksplanasi yang keempat adalah pola definisi. Pada pola ini, penulis memberikan definisi atau penjelasan mengenai suatu fenomena atau peristiwa. Misalnya, dalam menjelaskan tentang tsunami, penulis dapat memberikan definisi mengenai apa itu tsunami, bagaimana terjadinya, dan apa saja dampak yang ditimbulkannya.

5. Pola Kronologis

Pola pengembangan teks eksplanasi yang kelima adalah pola kronologis. Pada pola ini, penulis menyusun teks eksplanasi berdasarkan urutan waktu terjadinya suatu fenomena atau peristiwa. Misalnya, dalam menjelaskan tentang proses terbentuknya batu bara, penulis dapat menguraikan tahapan-tahapan yang terjadi dari pembentukan tumbuhan menjadi batu bara.

Kesimpulan

Secara umum, terdapat beberapa pola pengembangan teks eksplanasi yang dapat kita gunakan, antara lain pola sebab-akibat, pola perbandingan, pola penggolongan, pola definisi, dan pola kronologis. Dengan mengikuti pola pengembangan yang tepat, teks eksplanasi dapat disusun dengan baik dan mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu, penggunaan fakta-fakta yang akurat juga menjadi kunci penting dalam menyusun teks eksplanasi yang berkualitas.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *