Persis merupakan salah satu gerakan keagamaan Islam di Indonesia yang terkenal. Namun, banyak orang yang masih bertanya-tanya, “Persis itu mazhab apa?” Pertanyaan ini sering muncul karena banyaknya gerakan keagamaan Islam yang ada di Indonesia. Namun, sebelum menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu mazhab.
Apa Itu Mazhab?
Mazhab merupakan suatu pandangan atau pendapat dalam menafsirkan dan memahami ajaran Islam. Mazhab biasanya dibentuk oleh para ulama yang memiliki pemahaman dan penafsiran yang berbeda-beda terhadap ajaran Islam. Dalam Islam sendiri terdapat empat mazhab yang diterima secara umum oleh umat Islam, yaitu Mazhab Hanafi, Mazhab Maliki, Mazhab Syafi’i, dan Mazhab Hambali.
Asal Usul Persis
Persis merupakan singkatan dari “Perhimpunan Islam”. Gerakan ini pertama kali didirikan di Bandung pada tahun 1923 oleh KH. Ahmad Hassan. Tujuan dari pendirian Persis adalah untuk mengembalikan ajaran Islam yang murni sesuai dengan Al-Quran dan Hadis Nabi. Persis juga menolak pengaruh-pengaruh budaya dan tradisi yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam.
Persis Bukanlah Mazhab
Meskipun Persis memiliki pandangan dan pemahaman khusus dalam menjalankan ajaran Islam, namun Persis bukanlah mazhab. Persis lebih tepat disebut sebagai gerakan keagamaan Islam yang memiliki ajaran yang khas dan berbeda dengan mazhab-mazhab yang ada.
Ajaran Persis
Persis memiliki ajaran-ajaran khusus yang berbeda dengan mazhab-mazhab yang ada. Beberapa ajaran Persis antara lain:
- Mengutamakan Al-Quran dan Hadis Nabi
Persis mengutamakan Al-Quran dan Hadis Nabi sebagai sumber utama dalam menafsirkan ajaran Islam. Persis menolak penggunaan kitab-kitab klasik dalam menafsirkan ajaran Islam. - Menolak Bid’ah
Persis menolak segala bentuk bid’ah yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Persis juga menolak segala bentuk praktik keagamaan yang tidak memiliki dasar yang jelas dalam Al-Quran dan Hadis Nabi. - Menolak Syirik
Persis menolak segala bentuk syirik yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Persis mengajarkan bahwa hanya Allah SWT yang layak disembah dan diibadahi. - Menolak Pengaruh Budaya dan Tradisi
Persis menolak pengaruh budaya dan tradisi yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Persis mengajarkan bahwa ajaran Islam harus dijalankan secara murni tanpa adanya campur tangan budaya dan tradisi. - Menyebarkan Ajaran Islam
Persis memiliki misi untuk menyebarkan ajaran Islam yang murni sesuai dengan Al-Quran dan Hadis Nabi ke seluruh Indonesia. Persis juga mengajarkan bahwa ajaran Islam harus dijalankan secara aktif dan militan.
Kesimpulan
Jadi, Persis bukanlah mazhab dalam Islam. Persis lebih tepat disebut sebagai gerakan keagamaan Islam yang memiliki ajaran yang khas dan berbeda dengan mazhab-mazhab yang ada. Persis mengutamakan Al-Quran dan Hadis Nabi sebagai sumber utama dalam menafsirkan ajaran Islam, menolak segala bentuk bid’ah dan syirik, menolak pengaruh budaya dan tradisi, serta memiliki misi untuk menyebarkan ajaran Islam yang murni sesuai dengan Al-Quran dan Hadis Nabi ke seluruh Indonesia.